Asisten Administrasi Perekonomian Kota Pemanangsiantar, Drs M Akhir Harahap meminta kepada Bulog, BPS serta anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) agar terus melakukan monitoring dilapangan. Agar laju inflasi tetap dapat dikendalikan. Demikian disampaikan Akhir dalam rapat TPID di Aula Bank Indonesia Pematangsiantar pada Kamis (20/7).
M Akhir Harahap mengatakan agar tim dapat mengantisipasi gejolak inflasi pada bulan juli, dimana berdasarkan data telah terjadi kenaikan harga beberapa bahan pokok., walaupun saat ini masih dapat dikendalikan.
“Berdasarkan data yang dihimpun TPID, bulan Juni 2017 Kota Pematangsiantar mengalami Deflasi. Itu artinya kita sudah bekerja maksimal dan berhasil mengendalikan harga-harga selama musim lebaran berlangsung. Akan tetapi saat ini tren harga bahan pokok mengalami kenaikan untuk itu harus dapat kita antisipasi “ tegas akhir.
Dalam rapat yang dihadiri, Kepala BPS Shawal Naibaho, Kepala Bulog Rusli, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Drs. Tuahman Saragih, Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM Drs. Kalbiner Lumban Tungkup, Kabag. Perekonomian Abdul Khodir, Perwakilan Bank Indonesia, Perwakilan Bappeda, Humas, Dishub diasampaikan bahwa periode Juni 2017, Kota Pematangsiantar Deflasi 0,07 %.
Meita dari perwakilan BI Pematangsiantar menjelaskan Kota Pematangsiantar 3 Bulan terakhir mengalami tren stabil, yakni bulan Maret Deflasi 0,09%, Bulan April Inflasi 1,07% Dan di Bulan Juni Kota Pematangsiantar Deflasi 0,07 %. Melihat 3 bulan terakhir mengalami statistik pergerakan stabil. (REL)