Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Pematang Siantar mengadakan Temu Pendidik Daerah (TPD) yang ketiga dengan mengadakan kerja sama bersama UPTD SMP Negeri 4 Kota Pematang Siantar. Acara ini digelar pada Minggu, 04 Desember 2022 di kantor guru SMP Negeri 4 Kota Pematang Siantar.
Dedi Muliono, S.Pd., MM selaku kepala sekolah mengatakan ia sangat senang Temu Pendidik Daerah diadakan di UPTD SMP Negeri 4 Kota Pematang Siantar. Pembukaan diawali dengan tarian pembuka, menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dibawakan oleh Suster Rosinda Kristina dan pembacaan doa oleh Dahnizar Nasution. Dedi Muliono resmi membuka acara dengan menyampaikan beberapa harapannya terkait pengimplementasian Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 4.
“Kurikulum Merdeka membutuhkan guru-guru yang siap belajar,” ungkap Dedi. Dan hal ini sesuai dengan tema besar yang diusung TPD yang ketiga ini, yaitu: “Menjadi Penggerak Merdeka Belajar Memimpin Perubahan”.
Bukan main, Temu Pendidik Daerah ini mendatangkan Nunuk Riza Puji (ketua umum BPN KGBN) dan Surya Herdiansyah (ketua umum BPP
KGBN Sumatra Utara) sebagai pemateri yang dipandu oleh Erlina Anriani Siahaan (Ketua BPK KGBN kota Pematang Siantar).
Pertemuan ini setidaknya mengupas peran guru yang tidak sekadar penggerak perubahan dalam dunia pendidikan semata, tetapi lebih dari sekadar itu.
Alih-alih terbebas dari miskonsepsi Kurikulum Merdeka, pada kenyataannya—seperti yang diungkap Nunuk Riza Puji atau yang lebih familiar disebut “Pak Nuno”, banyak dari Guru Penggerak yang setelah lulus bingung mau berbuat apa.
“Hal ini dialami oleh Guru Penggerak Angkatan I,II, dan III,” jelasnya. Untuk meretas hal tersebut, Nuno mengatakan itulah gunanya jangankan guru yang belum mengikuti Program Guru Penggerak (PGP), bahkan guru yang sudah lulus PGP pun sangat membutuhkan teman seperjalanan untuk saling belajar dan bersama-sama bergerak.
Di sinilah Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) sebagai salah satu Organisasi Profesi Guru (Orprof) menjadi wadah yang akan membersamai perjalanan guru-guru tanpa terkecuali guru apa pun, bahkan kepala sekolah, maupun pengawas memiliki wadah untuk bersama-sama belajar di komunitas belajar ini. Untuk pengawas, ada wadah Komunitas Pengawas Nusantara (KPBN); untuk kepala-kepala sekolah, ada Jaringan Sekolah Madrasah Belajar (JSMB).