Siantar Corner
No Result
View All Result
11 November 2025 | 04:34 WIB
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
Siantar Corner
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • danautoba.co.id
  • Siantar
  • Simalungun
  • Sumut
  • Nusantara
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Future
  • Gallery
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Seremoni
ADVERTISEMENT
Home Berita Nusantara

Mengenang Peristiwa 17 Juni 1907 Gugurnya Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, Bersama Kelompok Golongan Siraja Batak

Editor: Dhev Fretes Bakkara
20 Juni 2023 | 18:06 WIB
in Nusantara

Upacara peringatan hari gugurnya Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII ke 116 berlangsung hikmad dan sederhana di Makam Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII Balige, Senin (19/06/2023).

Upacara di pimpin langsung Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb SH,S.ik selaku Inspektur Upacara dan bertindak sebagai Komandan Upacara Dan Sub DenPom I/II-6 Balige Kapten Almuhar Chaniago diikuti Wakil Bupati Kabupaten Toba Tonny Simanjuntak SE, Pabung Kodim 0210/TU Mayor Inf K Napitupulu, Danramil 17/Balige Kapten Inf B Siboro, Pimpinan BUMN Toba, OPD Kabupaten Toba, Pleton Perwira Polri, Pleton Polri, Pleton TNI, ASN Kabupaten Toba, Kelompok Bhayangkari, Kelompok Persit, Kelompok Golongan Siraja Batak dan Kelompok Siswa SLTP.

Peringatan dilaksanakan dengan upacara nasional, pembacaan sejarah perjuangan Raja Sisingamangaraja XII, kemudian tabur bunga dan doa bersama.

Hal ini sebagai bentuk terima kasih atas perjuangan Raja Sisingamangaraja XII yang bergerilya selama sekitar 30 tahun (1878-1907) melawan tentara penjajah kolonial Belanda demi memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah di tanah Batak.

Raja Sisingamangaraja XII lahir di Bakkara, 8 Februari 1845 hingga wafat pada 17 Juni 1907 di Dairi, tepatnya di pebukitan Lae Sibulbulon, Desa Sionom Hudon, perbatasan Taput dan Dairi. Kemudian pada 9 November 1961, Pemerintah RI menetapkan Raja Sisingamangaraja XII menjadi Pahlawan Nasional melalui SK Presiden RI No 590/1961.

Pelaksanaan Upacara Ziarah Nasional Peringatan Gugurnya Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII yang Ke -116 Tahun 2023 berlangsung dalam Keadaan Aman dan Kondusif

Rentetan Pilu Detik-detik Terakhir 17 Juni 1907, Gugurnya Raja Sisingamangaraja XII Saat Melawan Belanda

1 Abad telah berlalu, tetapi semangat perjuangan Raja Sisingamangaraja XII masih tetap abadi.

116 tahun yang lalu Raja Sisingamangaraja Xll dan putra putri, keluarga dan para panglimanya menjad hari-hari terakhir pada 17 juni 1907 melawan penjajah.

Berikut peristiwa penting pada hari-hari terakhir peristiwa Aek Sibulbulon Pea Raja Dairi, Huta Si Onom Hudon.

Putri Lopian dengan setia menyertai perjuangan Raja Sisingamangaraja XII, yang semata-mata dilupakan saat ini.

Ada rentetan pilu pada hari-hari terakhir 17 juni 1907.

Pada 15 juni 1907, di dalam operasi subuh Kolonialis Belanda, Christoffel menginstruksikan pasukan untuk menangkap keluarga Raja Sisingamangaraja XII yang telah bercerai-berai dan hidup terpisah-pisah di Hutan.

Di dalam operasi subuh ini satu di antara putri Raja Si Singamangaraja XII “Sunting Mariam” tertangkap sendirian dalam keadaan lapar dan haus di hutan belantara.

Beliau disiksa dan ditawan di kamp militer Sidikalang dan kesempatan ini dipergunakan Letnan L. van Vuuren mengumpulkan informasi di mana sebenarnya Raja Sisingamangaraja.

Pasukan belanda membantu operasi pembersihan dengan mengirim tentara ke berbagai arah, antara lain ke Pulau Godang, Boang, arah Barus, Simaho (Si Onom Hudon), Si Husapi dan Pinagar.

Saat itu dengan setia panglima Tengku Ben dari Aceh,Tengku Nyak bantal, Matsawang, Amantumbagas Tinambunan, Boru Pandiangan (namanya samar) dari Samosir Ronggur Nihuta mendukung perjuangan Sisingamangaraja XII dan putaranya Patuan Anggi, Patuan Nagari Raja Sabidan serta putrinya Lopian yang masih berumur belasan tahun.

Pada 16 juni 1907 yang kelam di hutan belantara, dengan menggunakan obor pasukan Belanda terus bergerak menyeberangi sungai, dan serangan gencar dilakukan.

Dan 17 juni 1907, sekitar jam tiga subuh barisan pasukan yang diatur memanjang dalam keadaan lelah dan mengantuk diperintahkan Crihstoffel meneruskan perjalanan.

Para penduduk di desa disiksa, diusut agar memberitahu perjalanan Raja Sisingamangaraja dan rombongan.

Pasukan Belanda yang sudah kelelahan pun beristirahat sejenak.

Kemudian melanjutkan perjalanan ke markas rahasia tempat-tempat persembunyian Raja Singamangaraja sesuai petunjuk penduduk yang disiksa dan diinterogasi.

Ketika sudah mendekati tempat yang dituju, pasukan Belanda berjalan dengan mengendap-endap, merangkak pelan-pelan dan kadang-kadang tiarap saat mulai ada mendengar suara di hutan yang kelam itu.

Kemudian tiba-tiba dalam keheningan hutan rimba, pasukan marsose mendengar suara seperti ranting kayu yang diinjak.

Cristoffel memastikan tidak jauh dari sana pasti ada seseorang atau bahkan Raja Sisingamangaraja sendiri.

Saat itu, Patuan Anggi dan Patuan Nagarilah orang yang pertama menyadari ada bahaya yang mengancam.

Mereka segera bertindak dan tembak menembak pun terjadi.

Pasukan Marsose dengan senjata yang jauh lebih canggih otomatis dengan cepat mengalahkan patuan Nagari dan Patuan Anggi.

Akhirnya setelah terjadi tembak-menembak selama satu jam, kedua pejuang itu gugur seketika di pinggir bibir jurang yang curam.

Sementara Ompui Raja Sisingamangaraja yang disertai Putrinya Lopian yang masih berumur belasan tahun dan rombongan lainnya semakin terdesak.

Terjadi tembak menembak antara pasukan Marsose dengan rombongan Raja Singamangaraja XII.

Ketika itulah Putri Lopian, satu-satunya putri Raja Sisingamangaraja XII, yang senantiasa menyertai ayahnya dalam perjuangan dalam pertempuran dihunjam peluru.

Lopian berlumur darah, peluru menembus jantung dan uluh hatinya.

Melihat putrinya bersimbah darah Sang Raja memeluk erat dan kemudian membasahi tubuh Raja Sisingamangaraja XII.

Lopian sedang menghadapi ajalnya, namun jantungnya masih berdenyut dan masih sempat mengucap kata-kata perpisahan kepada sang ayah.

Batin sang Raja Sisingamangaraja XII terguncang melihat penderitaan anak-anaknya.

Dua putra gugur seketika disertai Lopian menghadap ajal.

Raja Sisingamangaraja XII pun pun kehilangan kesaktiannya setelah darah putrinya membanjiri tubuhnya, atau tarsubang yang tak lagi bisa dihindari, dan dia pun kembali kepada Yang Maha Kuasa.

“Ahu Sisingamangaraja,” atau Akulah Sisingamangaraja. Itulah kata-kata terakhir yang dilontarkan oleh sang raja.

Perjuangan Sisingamangaraja XII beserta istri, putra putri, dan cucu serta pasukan gugur di hutan belantara karena kelaparan dan kelelahan hingga jatuh sakit, demi mempertahankan republik secara khusus “Tano Batak” dari cengkeraman kolonialisme Belanda.

Hingga kini, perjuangan Raja Sisingamangaraja XII kerap disampaikan secara lisan kepada anak-anak oleh orangtuanya di Tano Batak. Bahkan, sudah diajarkan secara tertulis di lembaga pendidikan formal.

Sejarah ini dikumpulkan dari cerita rakyat dan merujuk pada buku tulisan, sastrawan Sitor Situmorang.

Share28Tweet17SendShare

Berita Terkait

Nusantara

Kebersamaan dalam Keberagaman, Kapolrestabes Medan Disematkan Ulos di Ponpes Al Kautsar

Editor: Dhev Fretes Bakkara
15 Oktober 2025 | 09:35 WIB
99

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak S.I.K., M.H., melakukan silaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar di Jalan...

Read moreDetails
Nusantara

Bandar Betsy Jadi Saksi Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Sumut 2025

Editor: Dhev Fretes Bakkara
1 Oktober 2025 | 20:55 WIB
99

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian...

Read moreDetails
Nusantara

Propaganda dalam Sejarah G30S dan Rekayasa Orde Baru

Editor: Dhev Fretes Bakkara
30 September 2025 | 12:27 WIB
99

Setiap tahun, tanggal 30 September diperingati sebagai peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia. Adalah peristiwa G30S 1965, yang menewaskan enam perwira...

Read moreDetails
Nusantara

UHKBPNP dan SMA Nommensen Gelar Upacara HUT RI ke-80 Bernuansa Ulos Batak

Editor: Dhev Fretes Bakkara
17 Agustus 2025 | 22:48 WIB
99

PEMATANGSIANTAR – Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) bersama SMA Kampus Nommensen Pematangsiantar melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun ke-80...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Berita

Tagih Utang di Medan Timur, Mahasiswi Dikeroyok dan Direbut HP-nya,Pelaku Dibekuk

9 November 2025 | 15:06 WIB
99
Berita

Apel KRYD di Tengah Gerimis, Kapolrestabes Medan Tegaskan Pengawasan Berlapis dan Tindakan Tegas Terukur

9 November 2025 | 01:39 WIB
99
Sumut

Brimob Sumut Asah Ketepatan dan Fokus Lewat Lomba Menembak HUT ke-80

8 November 2025 | 18:11 WIB
99
Sumut

Bakti Sosial Brimob Sumut, Menyapa dan Membantu Warga Terdampak

8 November 2025 | 18:05 WIB
99
Sumut

Brimob Bantu Amankan Kegiatan BNNP Sumut dan Polrestabes Medan Ungkap Kasus Narkoba

8 November 2025 | 17:32 WIB
99
Berita

Konferensi Pers di Pinggir Sungai Pria Laut, Kapolrestabes Medan Ungkap 35 Kg Sabu, 985 Ekstasi, dan 59 Tersangka

7 November 2025 | 16:16 WIB
99
Narkoba

 Polres Simalungun Bekuk Wilson Jansen Sitorus dan Duo Sri, Pengedar Ekstasi Asal Asahan ,Pil Tengkorak Pink Diamankan

6 November 2025 | 20:01 WIB
99
Narkoba

Cegah Penyalahgunaan Narkoba,Polres Pematangsiantar Razia Tempat Hiburan Malam

6 November 2025 | 16:08 WIB
99
Berita

Operasi Malam di Medan Barat, Pengunjung Klub Terjaring Narkoba

6 November 2025 | 15:46 WIB
99
Berita

Curi Outdoor AC, Residivis Ditembak Saat Kabur di Medan Area

6 November 2025 | 14:18 WIB
99
Narkoba

Grebek Dua Titik di Sunggal, Polisi Sita Sabu dan 20 Bong

6 November 2025 | 14:00 WIB
99
Berita

Kapolrestabes Medan Tak Ingin Berspekulasi, Penyelidikan Kebakaran Rumah Hakim Tipikor Dilakukan Mendalam

5 November 2025 | 23:03 WIB
99
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak news berita hari ini sumatera utara berita sport

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak news berita hari ini sumatera utara berita sport