Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam pembangunan daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah se-Sumut. Rakor berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, pada Kamis (13/03/2025).
Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan menyelesaikan kewajiban Dana Bagi Hasil (DBH) periode 2023-2024. Penyelesaian kewajiban ini akan dilakukan tahun ini, dengan total dana yang harus ditransfer ke 33 kabupaten/kota sebesar Rp2,2 triliun.
Sementara itu, untuk periode 2025, Pemprov Sumut juga berkomitmen menyelesaikan DBH di tahun yang sama, tergantung pada realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini sudah kita anggarkan di tahun 2025 untuk periode 2023-2024. Kita akan bayarkan. Untuk tahun berjalan 2025, kita (kabupaten/kota) harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk meningkatkan perolehan pajak daerah, khususnya pajak kendaraan bermotor,” ujar Bobby saat memimpin Rakor.
Total DBH yang akan disalurkan Pemprov Sumut ke kabupaten/kota di tahun 2025 (periode 2023-2024-2025) mencapai sekitar Rp3,55 triliun. Namun, Bobby meminta kepala daerah untuk mengalokasikan anggaran agar bisa mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98%.
“Pembagian anggaran UHC itu kami sepakati 20% dari provinsi dan 80% dari daerah. Nah, yang 80% itu bisa bapak-bapak ambil dari DBH, rata-rata hanya sekitar 25% dari DBH. Kalau yang sudah mencapai UHC, kami tetap transfer DBH dan 20% anggaran untuk UHC. UHC ini sangat penting bagi masyarakat kita,” kata Bobby.
Pernyataan ini mendapat sambutan positif dari Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan seluruh kepala daerah yang hadir. DBH yang akan disalurkan menjadi angin segar di tengah kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto tahun ini.
Wali Kota Wesly Silalahi menyebut langkah yang diambil Gubernur Sumut sebagai terobosan luar biasa. Ia berharap realisasi penyaluran DBH dapat segera dilakukan sehingga dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal.
“Kami bangga dengan kebijakan yang diambil gubernur. Ini merupakan terobosan luar biasa, dan mudah-mudahan bisa segera direalisasikan,” ujar Wesly.