Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina, mewakili Wali Kota Wesly Silalahi SH MKN dalam acara buka puasa bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pematangsiantar-Kabupaten Simalungun, yang berlangsung pada Sabtu, 22 Maret 2025, di aula Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar, Jalan Kartini.
Kehadiran Herlina disambut hangat oleh Ketua HMI Cabang Pematangsiantar-Simalungun, Robert Hidayat Pardosi, beserta Sekretaris Ahmad Ya H Pakpahan. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Herlina, Wali Kota Wesly Silalahi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut, serta mengingatkan makna bulan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, karena di bulan ini Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup umat manusia dan melipatgandakan pahala amal kebaikan,” ungkap Wesly dalam sambutannya. Dia juga mengingatkan bahwa bulan Ramadhan bukan hanya tentang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga tentang meningkatkan amalan lain yang dapat menyempurnakan ibadah.
Wesly menekankan pentingnya bulan Ramadhan sebagai momen untuk mempererat silaturahmi, serta memperkuat persatuan dan kesatuan. Beliau berharap mahasiswa, khususnya anggota HMI, dapat berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang religius, makmur, dan damai dengan membangun karakter bangsa yang komprehensif dan berintegritas.
“Saya berharap HMI dapat terus berkontribusi dalam menangani permasalahan sosial dan ekonomi masyarakat serta dapat menciptakan transformasi dalam menghadapi tantangan global menuju Generasi Emas 2045,” ujar Wesly. Ia juga mengajak HMI untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Pematangsiantar, memberikan dukungan terhadap program-program Pemko, serta berkolaborasi dalam menciptakan Pematangsiantar yang cerdas, sehat, kreatif, dan selaras.
Dalam kesempatan tersebut, Herlina menambahkan bahwa Pematangsiantar adalah kota yang menghargai keberagaman agama dan suku. Ia berbagi pengalaman pribadi saat bersekolah di SMK Bintang Timur, sebuah sekolah Katolik, meskipun dirinya beragama Islam dan berasal dari suku Jawa. Herlina menegaskan pentingnya menjaga toleransi antar sesama, terutama bagi generasi muda.
“Mahasiswa adalah generasi yang akan menentukan arah Kota Pematangsiantar ke depan. Mari berperan aktif dalam memeriahkan Hari Jadi Kota Pematangsiantar ke-154 dan memberikan masukan serta saran dalam membangun kota ini,” ajak Herlina.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Panitia Irfan Kholik, pengurus MD KAHMI, serta sejumlah pengurus Cipayung Plus.