Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) secara rutin menyelenggarakan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita di seluruh Puskesmas yang ada di wilayah kota. Program ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mencegah stunting, yakni kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Kepala Dinkes Kota Pematangsiantar drg Irma Suryani MKM melalui Kabid Kesehatan Masyarakat dr Fitri Sari Saragih menyampaikan bahwa Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak, yang berkontribusi penting dalam mencegah stunting.
“Program ini memberikan edukasi komprehensif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil serta orangtua balita, agar siap menjalani kehamilan, persalinan, dan merawat anak dengan baik,” jelas Fitri, Jumat (27/06/2025).
Fokus Kelas Ibu Hamil
Kelas Ibu Hamil merupakan program promotif dan preventif yang mengacu pada Permenkes Nomor 21 Tahun 2021. Tujuannya antara lain:
- Meningkatkan pemahaman ibu tentang kehamilan sehat, gizi ibu dan janin, persiapan persalinan dan nifas.
- Mendorong pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif.
- Mengajarkan keterampilan senam hamil, relaksasi pernapasan, serta perawatan diri selama kehamilan.
- Deteksi dini komplikasi kehamilan seperti perdarahan, sakit kepala berat, pandangan kabur, atau janin tidak bergerak.
“Dengan pengetahuan ini, ibu dapat segera mencari bantuan medis jika muncul tanda-tanda bahaya,” tambahnya.
Kelas Ibu Balita dan Pencegahan Stunting
Selain itu, Dinas Kesehatan juga menggelar Kelas Ibu Balita, sebagaimana diatur dalam Permenkes Nomor 2 Tahun 2025. Program ini memberikan edukasi kepada ibu yang memiliki anak usia 0-59 bulan, khususnya dalam hal:
- Pola asuh yang tepat dan perawatan balita.
- Pemberian gizi seimbang untuk ibu menyusui dan anak.
- Imunisasi dasar lengkap.
- Pemberian MPASI yang sesuai dengan usia, frekuensi, tekstur, serta kandungan zat gizi makro dan mikro.
- Cara membaca Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk memantau tumbuh kembang anak.
“Melalui kelas ini, para ibu juga didorong aktif mengikuti kunjungan rutin ke Posyandu untuk pemantauan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak,” ujar Fitri.
Layanan Gratis di Puskesmas
Seluruh kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita diselenggarakan secara gratis dan dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Puskesmas se-Kota Pematangsiantar setiap bulannya. Dinkes berharap kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas keluarga dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak, sekaligus menjadi langkah nyata Pemko Pematangsiantar dalam menekan angka stunting di daerah.