Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Noel diamankan dari rumah dinasnya pada Kamis dini hari, 21 Agustus 2025, bersama 13 orang lainnya. Mereka diperiksa terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam proses pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Sebelumnya sempat beredar foto yang menunjukkan Noel sedang menjalani pemeriksaan kesehatan, memunculkan dugaan bahwa ia sakit. Namun, juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa foto tersebut bukan diambil di Gedung Merah Putih KPK. Ia juga memastikan bahwa kondisi Noel dalam keadaan sehat.
Dalam rangkaian OTT tersebut, KPK turut menyita puluhan kendaraan mewah yang diduga berkaitan dengan perkara ini. Barang bukti tersebut terdiri dari 15 unit mobil, termasuk mobil sport Nissan GT-R R35, dua unit Hyundai Palisade, dan Mitsubishi Pajero Sport, serta 7 unit motor gede seperti Ducati. Selain itu, tim penyidik juga telah menyegel ruang kerja Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 di kantor Kementerian Ketenagakerjaan.
KPK dijadwalkan mengumumkan status hukum Immanuel Ebenezer dan para pihak lainnya dalam konferensi pers yang akan digelar pada Jumat siang, 22 Agustus 2025. Konstruksi perkara serta kronologi tangkap tangan akan disampaikan secara lengkap dalam konferensi tersebut.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyebut bahwa operasi ini menyasar dugaan pemerasan oleh sejumlah oknum terhadap perusahaan-perusahaan yang mengurus sertifikasi K3. KPK memiliki waktu 1×24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum dari para pihak yang diamankan.