Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili oleh Wakil Wali Kota Herlina menghadiri pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pekerja dan Buruh Indonesia Raya (GPBI) Kota Pematangsiantar masa bakti 2025-2030. Acara berlangsung di lantai 1 Convention Hall Siantar Hotel, Jalan WR Supratman, Sabtu (23/08/2025) sore, dipimpin oleh Sekretaris PD GPBI Provinsi Sumut, Syaiful Amri Lubis.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Herlina, Wesly mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan berharap mereka menjalankan amanah dengan dedikasi dan integritas demi kesejahteraan pekerja dan buruh di Pematangsiantar. Wesly juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan yang sehat dan produktif.
Syaiful Amri Lubis menjelaskan GPBI lahir dari keresahan Partai Gerindra atas masalah yang dihadapi pekerja dan buruh, dan saat ini GPBI telah hadir di 18 provinsi. Ia berharap pengurus baru dapat mengembangkan organisasi dengan menyerap aspirasi seluruh lapisan buruh, termasuk buruh tani, nelayan, ojek online, dan pedagang pasar.
Boy Paradi Purba, mewakili Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pematangsiantar, menyampaikan selamat dan berharap GPBI menjadi tempat pengaduan dan pendamping bagi buruh di kota tersebut.
Ketua PC GPBI Kota Pematangsiantar, San End Rinto Simorangkir, mengucapkan terima kasih atas dukungan panitia dan berharap GPBI bisa berperan aktif dalam pembangunan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 demi kesejahteraan pekerja dan buruh.
Ketua Panitia Emron Toto Sinulingga menambahkan, pelantikan ini menjadi langkah awal GPBI bersinergi dengan Pemko Pematangsiantar untuk pembangunan yang lebih baik.
Pengurus PC GPBI Kota Pematangsiantar yang dilantik antara lain Ketua San End Rinto Simorangkir, Sekretaris Erni Juniria Harefa SH MH, dan Bendahara Gunawan Bangun, beserta pengurus lainnya.
Acara turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar, GPBI Kabupaten Samosir, organisasi pemuda, dan organisasi masyarakat.