Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi Jean Calvijn Simanjuntak, memberikan pesan tegas kepada ratusan pelajar agar tidak terlibat dalam geng motor dan menjauhi segala bentuk perilaku negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba.
Pesan itu disampaikan saat Calvijn bertindak sebagai Pembina Upacara di Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan, Jalan Sisingamangaraja, Senin (20/10/2025). Dalam amanatnya, ia menyoroti maraknya kenakalan remaja yang meresahkan masyarakat.
“Kami mengimbau anak-anakku sekalian, jangan ikut-ikutan menjadi geng motor. Jangan sampai ada ‘rayap besi’ atau ‘rayap kayu’,” ujar Calvijn di hadapan para pelajar dan jajaran pengajar.
Kekhawatiran terhadap peredaran narkotika di lingkungan sekolah juga menjadi perhatian serius. Calvijn menegaskan telah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Di sela-sela amanatnya, Calvijn juga menampilkan sisi humanisnya. Ia mengenang masa sekolah saat menjadi pengibar bendera pada tahun 1996, sekaligus menyampaikan penghargaan kepada para guru yang disebutnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
“Anak-anakku, kalau jumpa saya di jalan, tolong tegur. Karena Polri ada untuk masyarakat,” ucapnya.
Upacara yang dimulai pukul 07.30 WIB itu turut dihadiri sejumlah pejabat utama Polrestabes Medan, di antaranya Kasat Lantas AKBP I Made Parwita, Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto, dan Kasat Intelkam Kompol Lengkap Suherman Siregar. Dari pihak UNIVA, hadir Rektor Prof. Dr. Saiful Ahyar Lubis beserta jajarannya.