Dalam kegiatan tersebut, Kapolrestabes Medan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait keamanan lingkungan dan maraknya peredaran narkoba, serta menegaskan komitmen Polri untuk terus bersinergi bersama TNI, pemerintah daerah, dan warga dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Kota Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. bersama Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Medan melaksanakan kegiatan Curhat Warga bertema “Sinergitas Polri Bersama Warga Membangun Kamtibmas yang Tangguh”, Kamis (30/10/2025) pukul 10.20 WIB di TKP Corner, Jalan Seroja, Kecamatan Medan Sunggal.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Danramil 0201-06/MS Kapt. Arm. Yani Dharma Putra, Camat Medan Sunggal Irfan Abdilla, S.STP, para lurah se-Kecamatan Medan Sunggal, serta sekitar 50 warga Kecamatan Medan Sunggal.
Sinergi Tiga Pilar Jaga Kondusifitas Wilayah
Dalam kesempatan itu, Camat Medan Sunggal menyampaikan bahwa wilayahnya terdiri dari enam kelurahan dan 88 kepala lingkungan (Kepling). Ia menjelaskan, sinergitas tiga pilar (Camat, Danramil, dan Kapolsek) telah berjalan baik dengan rutin melaksanakan patroli gabungan setiap Jumat malam hingga ke perbatasan Medan Selayang.
“Wilayah Medan Sunggal relatif kondusif. Kunjungan Bapak Kapolrestabes Medan tentu menambah semangat kami untuk terus bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban,” ungkapnya.
Kapolrestabes: Polisi Harus Jadi Pelayan Masyarakat
Dalam arahannya, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak menegaskan bahwa kehadirannya di Polsek Sunggal merupakan bagian dari program “Ngantor di Polsek” guna memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat dalam menampung aspirasi dan masukan langsung dari warga.
Ia menjelaskan program prioritasnya dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan, yaitu menekan tindak kejahatan jalanan seperti begal, rayap besi, rayap kayu, serta pencurian pompa.
“Kita harus mampu merasakan keresahan masyarakat dengan membalikkan posisi kita sebagai warga. Polisi tidak bisa berjalan sendiri dalam menjaga Kamtibmas. Kami butuh kerja sama seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Warga Keluhkan Maraknya Narkoba
Dalam sesi curhat, sejumlah warga menyampaikan keresahan terhadap peredaran narkoba di lingkungan mereka.
Ibu Siti Masni Pulungan menyampaikan bahwa narkoba sudah meresahkan dan warga sering merasa takut melapor karena khawatir terhadap keselamatan keluarga. Ia juga berharap perhatian kepolisian terhadap generasi muda yang mulai terpengaruh pergaulan negatif.
Menanggapi hal itu, Kapolrestabes Medan menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dilakukan aparat penegak hukum, tetapi memerlukan peran aktif keluarga dan masyarakat sebagai pengawasan terdepan.
“Terkait narkoba, pengawasan keluarga adalah benteng utama. Polisi tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan warga. Mari bersama menjaga lingkungan agar tetap bersih dari pengaruh narkotika,” ujar Kapolrestabes.
Sesi II: Dukungan Program Siskamling dan Pembinaan Remaja
Pada sesi kedua, Bachtiar Sembiring, SH menyoroti maraknya pencurian kecil di rumah ibadah dan berharap laporan masyarakat mendapat perhatian.
Sementara Handoko dari Lingkungan XIII, Sei Sikambing B, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap remaja masjid dan mengembangkan kegiatan UMKM. Ia meminta dukungan Polsek dalam memperkuat kegiatan Pos Kamling di wilayahnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Kapolrestabes Medan dan Camat Medan Sunggal menyampaikan bahwa program Siskamling saat ini sedang digalakkan oleh Walikota Medan sebagai upaya menjaga keamanan berbasis masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan warga dan remaja masjid yang aktif menjaga keamanan. Saya minta para Lurah memperhatikan Pos Kamling, khususnya di Jalan Balam. Marbot dan remaja masjid harus diberdayakan untuk menjaga kondusifitas lingkungan,” tegas Kapolrestabes Medan.
Antusiasme dan Apresiasi Warga
Kegiatan Curhat Warga bertema “Sinergitas Polri Bersama Warga Membangun Kamtibmas yang Tangguh” berlangsung interaktif dan mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat Kecamatan Medan Sunggal.
Warga menyambut positif kehadiran Kapolrestabes Medan dan jajaran yang secara terbuka mendengarkan langsung aspirasi serta keluhan masyarakat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Medan.