Di bawah langit malam yang diselimuti gerimis, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. memimpin apel Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di halaman Gudang Bulog Jalan Mustafa, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (8/11/2025) malam .
Apel berlangsung khidmat di tengah udara lembab. Sebanyak 223 personel dari berbagai satuan berdiri tegap, siap menjalankan operasi gabungan untuk menekan angka kejahatan jalanan — kasus 3C (curas, curat, dan curanmor) — serta tindak pidana lainnya yang mengganggu keamanan kota.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Waka Polrestabes Medan AKBP Rudy Silaen, Kabag Ops Kompol Pardamean Hutahaean, Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro W., Kasat Narkoba Kompol Rafly Yusuf Nugraha, Kasat Lantas AKBP I Made Parwita, Kasat Samapta Kompol Hendryanto, Kasi Propam AKP Natal Fernando Saragih, Kasi TIK Kompol Fitri Siahaan, para Kapolsek jajaran, serta personel Sat Brimob dan Dit Samapta Polda Sumut.
Pasukan dibagi menjadi tiga rayon. Rayon I mencakup Polsek Patumbak, Medan Area, Medan Kota, dan Medan Tembung. Rayon II terdiri atas Polsek Medan Barat, Helvetia, Medan Timur, dan Medan Baru. Sedangkan Rayon III melibatkan Polsek Delitua, Medan Tuntungan, Pancur Batu, Kutalimbaru, dan Sunggal.
Dalam arahannya, Kombes Pol Jean Calvijn menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas pelaksanaan KRYD selama 31 hari masa kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa pengungkapan kasus telah menunjukkan hasil baik, namun fokus kini diarahkan pada upaya pencegahan dan pengawasan lapangan.
“Saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan KRYD yang sudah berjalan baik. Namun mulai malam ini, kita tingkatkan pencegahan. Tidak boleh ada ruang bagi pelaku kejahatan untuk bergerak. Laksanakan tindakan tegas dan terukur, serta utamakan keselamatan anggota di lapangan,” ujarnya tegas di tengah rintik hujan.
Kapolrestabes menjelaskan pola patroli berlapis yang dijalankan dengan disiplin waktu. Personel bergerak ke rayon masing-masing sejak tengah malam, dengan laporan kegiatan disampaikan bertahap pada pukul 01.00, 03.00, 05.00, dan laporan akhir pukul 07.00 WIB oleh Pawas kepada Kapolrestabes.
“Dengan sistem ini, tidak ada celah waktu bagi pelaku kejahatan untuk beraksi. Ketika patroli terus berjalan, niat pelaku terurungkan. Kejahatan muncul karena ada peluang, dan tugas kita menutup peluang itu,” ujar Calvijn.
Kepada para Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Medan, ia menekankan pentingnya pengawasan di setiap kegiatan lapangan. Menurutnya, setiap komando harus memastikan seluruh kegiatan terpantau dan berjalan sesuai rencana. “Semua kegiatan harus diawasi. Evaluasi menjadi bagian penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat,” katanya.
Pada pukul 21.58 WIB, Kapolrestabes memberikan keterangan kepada media. Ia menjelaskan bahwa KRYD tidak hanya menindak pelaku kejahatan, tetapi juga mendorong upaya pencegahan melalui patroli dan sambang masyarakat. “Kami ingin masyarakat tahu, kepolisian hadir bukan hanya setelah kejadian, tetapi sebelum itu terjadi,” ujarnya.
Selanjutnya, pada pukul 22.06 WIB, Kapolrestabes memberikan arahan tambahan kepada para PJU agar memantau langsung pelaksanaan KRYD di rayon masing-masing. Ia juga mengingatkan agar mengantisipasi kemacetan dan potensi unjuk rasa yang mengangkat isu TPL di Kantor Gubernur Sumut.
“Pawas, KBO, dan Kapolsek di setiap rayon wajib memantau kegiatan. Berikan arahan yang jelas kepada anggota. Antisipasi massa kontra, dan jangan pernah meremehkan situasi di lapangan,” tegasnya.
Kegiatan apel berakhir pukul 22.36 WIB dalam keadaan aman dan tertib. Hujan yang terus turun tak mengendurkan semangat para personel. Di bawah gerimis malam, komitmen Polrestabes Medan untuk menjaga keamanan dan ketertiban terasa kuat dan nyata.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Harkamtibmas Polri, yang mencakup upaya preventif untuk menjaga masyarakat agar aman, tertib, dan tenteram, serta mencegah terjadinya pelanggaran hukum.
“Empat kali KRYD adalah wujud kesungguhan kita. Selama kota ini berdetak, patroli tidak akan berhenti,” tutup Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, menatap barisan pasukannya yang tetap tegak di bawah hujan malam Medan.