Suasana Aula Patriatama Polrestabes Medan pada Sabtu (6/12/2025) berubah menjadi ruang kreativitas ketika 57 peserta mengikuti Lomba Karya Tulis Feature Essay. Acara dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya dan doa bersama, sebelum perlombaan berkembang menjadi ajang berbagi cerita dan kepedulian terhadap Kota Medan.
Perwakilan Wali Kota Medan, Kadis Kominfo ArRahman Pane, mengawali sambutan dengan menyampaikan bahwa karya tulis adalah ruang refleksi pembangunan dan cara merekam keberagaman kota. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, dan lomba ini dapat memberikan wawasan bagi peserta,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua PWI Sumut, H. Farianda Putra Sinik, yang menilai lomba ini menarik karena para peserta menulis menggunakan pulpen, bukan perangkat digital. “Ini berbeda. Seru dan menantang. Tunjukkan karya terbaikmu,” katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, yang diwakili Kasat Intelkam Kompol Lengkap Suherman Siregar, menekankan pentingnya peran pers dalam menjaga ruang informasi yang sehat, terutama terkait isu Kamtibmas seperti narkoba, rayap besi dan kayu, geng motor, tawuran, begal, dan kecelakaan lalu lintas. Lengkap juga menyinggung situasi Medan yang sedang berada dalam tanggap darurat bencana hidrometologi dan memastikan Polrestabes terus melakukan mitigasi, termasuk menjaga kelancaran pasokan BBM di SPBU.
Untuk mencairkan suasana, ia melontarkan pantun yang disambut senyum para peserta:
“Dari Tebing ke Deli Serdang,
Oleh-olehnya roti kacang.
Saya ucapkan selamat datang
Pada tamu undangan dan peserta lomba yang akan menang.”
Di tengah acara berlangsung, Kapolrestabes Medan menyempatkan diri turun langsung ke area perlombaan. Ia berjalan menyapa peserta satu per satu, menghampiri meja mereka sambil melihat proses penulisan. Kehadiran Kapolrestabes memberi semangat tambahan bagi para peserta yang tengah berkonsentrasi menuangkan gagasan.
Sejumlah tokoh turut hadir memberi dukungan, mulai dari Wakapolrestabes AKBP Rudy Silaen, Kabag Ops Kompol Pardamean Hutahaean, Kanit III Sat Intelkam AKP TP. Sirait, hingga perwakilan Dandim 0201/Medan, DPRD Medan, Kejari Medan, dan PN Medan. Para pimpinan media juga tampak hadir, seperti Austin Tumengkol (Waspada), War Djamil (Analisa), Anton/Imanuel Panggabean (SIB), Agus Khaidir (Tribun Medan), serta Ketua SMSI Sumut Erris Napitupulu.
Setelah pemaparan teknis dari dewan juri — T. Agus Khaidir, Tonggo Simangunsong, dan Jufri Nalkhodir — perlombaan berlangsung kondusif. Penilaian dilakukan setelah seluruh tulisan terkumpul.
Hasilnya, Diana F. Norris (Disrupsi.ID) keluar sebagai Juara 1 dengan nilai 87 dan nomor ujian N182P. Tommy Leonardo Simatupang (Tribun Medan) meraih Juara 2 dengan nilai 77,3 dan nomor ujian D120W. Dua pemenang harapan yaitu Irwan Saputra (Metro 24) dan Array A. Argus (Tribun Medan).
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan paket sembako serta foto bersama para peserta dan tamu undangan. Lomba ini dipandang efektif mendorong literasi publik sekaligus mempererat sinergi antara Polrestabes Medan, media, dan lembaga pemerintah. Banyak pihak berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan dan melibatkan lebih banyak unsur, termasuk perguruan tinggi dan komunitas literasi.