Siantar Corner
No Result
View All Result
25 Desember 2025 | 22:55 WIB
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
Siantar Corner
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • danautoba.co.id
  • Siantar
  • Simalungun
  • Sumut
  • Nusantara
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Future
  • Gallery
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Seremoni
ADVERTISEMENT
Home Berita

Belajar Sukses Dari Jack Ma, Pemilik Alibaba

Editor: Dhev Fretes Bakkara
14 Juli 2017 | 10:23 WIB
in Berita, Ekonomi, Slide
ADVERTISEMENT

Jack Ma pemilik nama asli Ma Yun, pria kelahiran 10 September 1964 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China ini sangat layak menjadi inspirasi dengan sejuta kisah dibalik suksesnya. Berbagai penolakan dan cibiran telah ia terima sepanjang perjalanan hidup dan karirnya. Pria yang terlahir dari keluarga musisi dan pencerita ini telah melalui serangkaian hal pahit, baik situasi politik yang tak berpihak maupun penilaian buruk atas fisiknya. Membangun situs Alibaba, menghantarkannya menjadi salah satu orang terkaya di China.
Namun ia mampu melewati semuanya, bahkan melampaui apa yang dapat dibayangkan oleh teman maupun kerabatnya. Seperti diucapkannya dalam salah satu forum ekonomi beberapa waktu lalu. “Saya menjalani hidup yang pahit, saya juga bukan dari keluarga berada dan berkuasa” kisahnya.
Terlahir dari keluarga musisi dan pencerita di Hangzhou, Tiongkok. Jahidup pahit di masa Revolusi Kebudayaan dan mengalami berbagai kegagalan. Lelaki itu bangkit, membangun situs Alibaba, dan kini menjadi orang terkaya kedua di negerinya.
Tumbuh dan besar dalam situasi kondisi perpolitikan yang keras, ia pun terbiasa menjalani kerasnya kehidupan. Melewatim masa sekolahnya, Jack Ma bukanlah anak yang memiliki prestasi akademik yang menonjol. Selepas menamatkan sekolah menengah atas, ia pun melanjutkan kuliah di fakultas sastra inggris, di Hang zhou.
Kegagalan bukanlah ha lasing baginya, pernah ditolak bekerja pada salah satu restoran cepat saji, bahkan ia juga pernah gagal saat mengikuti tes masuk polisi. Menyambung hidup, Jack memutuskan untuk mengajar dan membuka kursus bahasa Inggris di Hangzhou. Para murid senang dengan cara Jack mengajar. Semasa kuliah, ia meluangkan waktu memperdalam kemampuan berbahasa Inggris dengan menjadi pemandu gratis bagi turis yang dating ke Guangzhou.
Dengan mengayuh sepeda, ia mendatangi hotel yang ramai dikunjungi turis untuk mempraktikkan ilmunya. Darisini lah Jack memiliki sahabat pena yang kesulitan melafalkan nama Ma Yun sehingga kemudian memanggilnya ”Jack”.
Kemampuannya dalam bidang bahasa Inggris membuat Jack kesempatan berkunjung ke Amerika Serikat pada tahun 1995. Kalaitu ia diminta menjelajahi dunia lewat internet yang baru muncul. Ia sempat menolak, karena saat itu komputer merupakan barang mahal yang ia pun tak memahami penggunanannya.
Namun ia tetap diyakinkan untuk mencobanya. Awalnya ia pun mencoba berselancar dengan mencari kata bir. Ia pun disuguhi sejumlah informasi tentang produk bir dari berbagai belahan dunia, Sayangnya tak satu pun produk China ditampilkan di sana .
”Pertama kali, saya mencari bir. Saya menemukan produk bir dari sejumlah negara, tetapi tak satu pun asal Tiongkok.” Terangnya.
Dia pun terinspirasi membuatkan situs berisi informasi produk-produk buatan China. Kembali ke negerinya, China, Jack bekerja kemudian bekrja di kantor kementerian luar negeri, tugasnya menawarkan jasa pemasaran produk China lewat internet. Tak betah bekerja dengan system birokrasi yang berbelit-belit, ia memilih mundur. Pada 1999, bersama rekannya, ia merintis situs bernama Alibaba, situs yang mempertemukan pembeli dan penjual produk di seluruh dunia. Terinspirasi situs Amazon. Belajar dari situs lelang e-Bay, ia mendirikan Taobao. Pengaruh Google menginspirasinya menciptakan mesin pencari berbahasa Mandarin. (Red)

Tags: alibaba.comekonomijack makisah inspiratifkisah sukses
Share36Tweet17SendShare

Berita Terkait

Berita

Keluhan Warga Membuka Fakta Peredaran Gelap Narkoba, De Tonga Ditindak Tegas

Editor: Dhev Fretes Bakkara
25 Desember 2025 | 14:15 WIB
99

Keresahan warga yang telah berlangsung cukup lama akhirnya mendorong aparat penegak hukum dan Pemerintah Kota Medan mengambil langkah tegas terhadap...

Read moreDetails
Berita

Kapolrestabes Medan Pimpin Patroli Skala Besar Malam Natal, Tinjau HKBP Sudirman dan Katedral

Editor: Dhev Fretes Bakkara
24 Desember 2025 | 23:10 WIB
99

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Sumatera Utara, meninjau sejumlah gereja serta melepas patroli pengamanan Natal 2025 dan Tahun...

Read moreDetails
Berita

Natal Penuh Kasih di Tengah Bencana, Satuan Brimob Polda Sumut Hadir Menguatkan Jemaat Terdampak Banjir di Langkat

Editor: Dhev Fretes Bakkara
24 Desember 2025 | 11:19 WIB
99

Semangat kebersamaan dan kepedulian terpancar dalam kegiatan berbagi kasih Natal yang dilaksanakan oleh personel Satuan Brimob Polda Sumatera Utara bersama...

Read moreDetails
Berita

Dini Hari Penuh Kesiapsiagaan, Brimob Polda Sumut Kawal Penindakan Hukum di Polsek Muara Batang Gadis

Editor: Dhev Fretes Bakkara
24 Desember 2025 | 11:15 WIB
99

Guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap aman dan kondusif, Personel Satuan Brimob Polda Sumatera Utara yang tergabung dalam...

Read moreDetails
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak news berita hari ini sumatera utara berita sport

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak news berita hari ini sumatera utara berita sport