Brimob Dukung Penuh, Tim Gabungan Polda Sumut Tangkap Otak Pembacokan Jaksa Deli Serdang dalam Waktu Kurang dari 11 Jam
Medan, 25 Mei 2025 – Langkah cepat dan terkoordinasi dari Tim Gabungan Polda Sumatera Utara, yang terdiri dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum, Polres Serdang Bedagai, serta mendapat dukungan penuh dari Satuan Brimob Polda Sumut, membuahkan hasil dalam waktu singkat. Seorang pria bernama Alpa Patria Lubis alias Kepot (43), yang diduga menjadi otak pembacokan terhadap dua pegawai Kejaksaan Negeri Deli Serdang, berhasil diamankan hanya dalam waktu kurang dari 11 jam sejak kejadian.
Kepot yang merupakan Ketua salah satu organisasi kepemudaan di Kecamatan Galang ditangkap pada Sabtu malam (24/5), sekitar pukul 22.30 WIB, di kawasan Jalan Pancing, Kota Medan. Penangkapan ini berkat penyelidikan intensif dan sinergi antar satuan, termasuk kehadiran Brimob sebagai unsur pendukung pengamanan dan mobilisasi di lapangan.
Usai interogasi awal di Mapolda Sumut, tim berhasil mengembangkan informasi dan menangkap pelaku eksekutor, Surya Darma alias Gallo, di kawasan Binjai pada Minggu dini hari pukul 04.30 WIB. Kedua pelaku diketahui sebagai residivis kasus perampokan.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja tim yang solid dan sigap:
“Anak-anak berhasil menangkap pelaku kurang dari 24 jam. Saya sangat mengapresiasi kerja keras mereka, termasuk dukungan Brimob yang turut membantu kelancaran proses pengamanan,” tegas Kapolda.
Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Sumut, Adre W. Ginting, S.H., M.H., membenarkan penangkapan tersebut dan mengungkapkan apresiasi atas respons cepat aparat kepolisian:
“Benar, kedua pelaku telah ditangkap. Kami sangat berterima kasih kepada Polda Sumut atas kerja cepat yang luar biasa. Kurang dari 11 jam, pelaku berhasil diamankan,” ujarnya.
Diketahui, korban pembacokan adalah Jhon Wesli Hutabarat (53), Jaksa di Seksi Pidum Kejari Deli Serdang, dan Acensio Silvanov Hutabarat (25), ASN Kejaksaan. Peristiwa terjadi saat keduanya sedang memanen sawit di ladang milik pribadi mereka di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai.
Dua pria tak dikenal datang mengendarai motor Honda Vario dan menyerang menggunakan parang yang disembunyikan dalam tas pancing. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan segera dilarikan ke RSUD Lubuk Pakam oleh saksi di lokasi.
Penyidik masih mendalami motif serta kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam insiden tersebut, termasuk hubungan antara pelaku dan organisasi tempat ia bernaung.