Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Kapolres, Dandim 0207/Sml dan Kajari mengikuti apel Sinergi dalam memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Sumatera Utara yang digelar Polda Sumut.
Usai mengikuti apel, Bupati Simalungun menyampaikan, sesuai dengan arahan Forkopimda Sumut dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan dampak dari pandemic Covid-19 tentu arus mudik masyarakat akan meningkat.
Disampaikan Bupati, pandemi Covid-19 yang berlangsung sekitar dua tahun lebih, tentu akan menimbulkan kerinduan pada keluarga masing-masing. Disamping itu, kondisi cuaca saat ini sangat ektrim, perbaikan insfrastruktur jalan provinsi sedang berlangsung.
“Kondisi ini lah yang akan kita dapat dalam Nataru ini, dan sudah pasti kondisi ini juga akan menggangu perjalanan mudik masyarakat. Dan ini membutuhkan sinergitas untuk mengatasi hal-hal yang tidak kita inginkan,”kata Bupati.
Selain itu, kata Bupati terkait dengan ketahanan pangan juga harus sama-sama diatasi. Kepada para camat dan pengulu serta lurah diminta untuk sama-sama mengatasi masalah ketentraman dan ketertiban (Trantib) di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan dengan aturan yang ada.
“Masalah Trantib ini harus kita atas bersama-sama, terutama menjelang Nataru ini, dan mohon dukungan dari TNI dan Polri,”ucap Bupati.
Menyinggung dengan Pos Pengamanan (Pospam), Bupati berharap agar ditempatkan pada lokasi-lokasi yang rawan, terutama di perbatasan-perbatasan agar tidak terjadi kemacetan seperti tahun yang lalu saat libur lebaran.
“Karena yang mudik ini tidak hanya umat kristiani saja, akan tetapi semua umat akan melakukan mudik,”kata Bupati.
Bupati berharap, dengan kebersamaan dan sinergitas yang dilakukan, Nataru di Kabupaten Simalungun dapat berjalan dengan baik.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Simalungun, Sabar Saragih menyampaikan pihaknya akan melaksanakan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di titik- titik Pospam yang telah ditentukan dengan menempatkan personil dari Dishub bersama stake holder terkait.
Hal itu disampaikan Kadishub usai mengikuti Apel Sinergi dalam memelihara situasi Kamtibmas di Wilayah Sumatera Utara di Aula Andar Siahaan Mapolres Simalungun Pamatang Raya, Sumut, Kamis (15/12/2022).
“Pemkab melalui Dinas Perhubungan sepenuhnya akan melaksanakan pengamanan Nataru di titik-titik Pospam yang telah ditentukan dengan menempatkan personil dari dishub bersama stake holder lainnya,”sampainya.
Kadishub menyampaikan, tugas dari Dinas Perhubungan lebih pada penjagaan arus lalu lintas. Di mana diperkirakan akan ada lonjakan kendaraan sebesar 50 % .dari biasanya.
“Khusus Jalinsum, yang menjadi fokus penjagaan ada beberapa titik yang menjadi potensi kemacetan. Ruas jalan tebing -siantar, depan SPBU Sinaksak dan Jembatan Sigagak. Kemudian di Simpang Palang, Parapat dan sejumlah titik lainnya,” terang Kadishub.
Disampaikan, dalam rangka mengantisipasi kemacetan akan ada pengalihan dan rekayasa arus lalu lintas. Mulai tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023 kendaraan roda 4 ke atas dari arah Pematang Siantar menuju Parapat dialihkan melalui jalur alternatif Simpang Palang, Aek Nauli dan keluar di Simpang Sitahoan, Sipanganbolon.
Ia pun menyampaikan, untuk tahun ada keistimewaan. Di mana pihak pengelola tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar membuka akses jalan tol sebagai jalur alternatif.
“Kita bersyukur, pihak pengelola Tol Tebing- Siantar membuka akses jalan tol sebagai jalur alternatif. Nantinya kendaraan kendaraan roda 4 ke atas dari arah Pematang Siantar menuju Tebing akan diarahkan masuk ke jalan tol. Kemudian kendaraan yang datang dari arah Medan menuju Siantar akan tetap di jalur biasa, Jalinsum Tebing Tinggi-Siantar,” sampainya.
Sementara itu Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menyampaikan bahwa untuk menghadapi Nataru pihaknya akan mendirikan Pospam tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Hal ini didasari animo masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan diprediksi sangat padat.
“Ada 21 Pospam akan kita bangun dalam rangka pengamanan Nataru dengan sasaran jalan lintas. Semua pemangku kepentingan agar berkoordinasi dengan baik. Ada sekitar 200 personil Polres akan diturunkan kelapangan dalam melakukan pengamanan baik sebelum Nataru (arus mudik) maupun setelah Nataru (arus balik). Kita harus sinergi dan berkolaborasi dalam mengatasi Nataru,”kata Kapolres.(***)