Siantar Corner
No Result
View All Result
26 September 2025 | 23:56 WIB
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
Siantar Corner
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • danautoba.co.id
  • Siantar
  • Simalungun
  • Sumut
  • Nusantara
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Future
  • Gallery
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Seremoni
ADVERTISEMENT
Home Berita Narkoba

Golden Tri Angle Masuk Lewat Aceh, Polda Sumut Tindak Narkoba dari Hulu ke Hilir

Editor: Dhev Fretes Bakkara
26 September 2025 | 23:44 WIB
in Narkoba

Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut bersama BNN RI dan Polda Aceh mengungkap peredaran narkoba 1,7 ton dalam sebuah konferensi pers yang dipimpin Kepala BNN RI Komjen Pol. Suyudi Aryo Seto, didampingi Kapolda Sumut,
Irjen  Pol.Whisnu Hermawan Februanto dan  para pejabat daerah.Jumat (26/09/2025).

Suyudi menegaskan Aceh menjadi pintu utama masuknya narkotika ke Indonesia karena posisinya berada dalam lingkaran Golden Tri Angle (Laos, Myanmar, Thailand) yang dialirkan melalui perairan Malaysia. “Total keseluruhan 1,7 ton terdiri dari sabu, ekstasi, kokain, dan ganja. Dari jumlah ini, kita berhasil menyelamatkan 7,8 juta anak bangsa dari jurang narkotika serta menghindarkan kerugian negara sekitar Rp2,6 triliun,” katanya.

Dari total pengungkapan, sebanyak 1,4 ton diamankan Ditresnarkoba Polda Sumut sepanjang Januari–September 2025, sedangkan sisanya 300 kilogram merupakan hasil ungkap Polda Aceh. Suyudi menegaskan, aparat tidak hanya berhenti pada kurir tetapi juga memburu bandar hingga ke aset-aset mereka melalui kerja sama dengan PPATK.

Capaian Terbesar Sejak Ditresnarkoba Berdiri

Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Pol. Jean Calvijn Simanjuntak menyebutkan capaian ini sebagai bukti nyata sinergi aparat kepolisian, BNN, dan dukungan masyarakat. “Pengungkapan ini menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa dari ancaman narkoba dengan estimasi nilai barang bukti mencapai Rp2,2 triliun. Ini adalah capaian terbesar sejak Ditresnarkoba berdiri tahun 2002,” ujarnya.

Selain sabu dan ekstasi, aparat juga membongkar pabrik liquid vape ilegal yang mampu memproduksi 57 ribu cartridge narkotika golongan I dan NPS. Ribuan butir happy five, kokain, ketamine, serta produk jamu dan kosmetik ilegal turut diamankan.

Dalam Operasi Antik Toba 2025, Ditresnarkoba bersama BNN mengungkap 685 kasus dengan 890 tersangka. Aparat juga menggelar 774 Gerebek Sarang Narkoba (GSN) di barak dan loket narkoba, serta 80 penindakan di tempat hiburan malam. Dari operasi ini, ratusan pengguna direhabilitasi, dan sembilan lokasi hiburan malam direkomendasikan untuk ditutup.

Strategi Pemberantasan Terpadu
Jean Calvijn menjelaskan, keberhasilan pengungkapan ini didukung berbagai strategi: Operasi Antik khusus yang dalam 21 hari menyita 300 kilogram narkotika; kegiatan kepolisian di wilayah rawan seperti Belawan, Langkat, Tanjung Balai, Siantar, dan Binjai; hingga penindakan tegas di tempat hiburan malam yang melibatkan manajemen.

“Kami tindak tegas siapa pun yang mencoba menghalangi petugas. Sejauh ini ada empat kasus perlawanan yang diproses hukum, mulai dari penyekapan anggota di Belawan hingga perlawanan di salah satu tempat hiburan malam di Medan,” katanya.

Ditresnarkoba juga menangani empat kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait jaringan narkoba, termasuk pengendali peredaran di Asahan. Berdasarkan pemetaan, lima kecamatan dinyatakan paling rawan narkoba di Sumut, yakni Tanjung Morawa, Percut Sei Tuan, Sunggal, Medan Marelan, dan Medan Deli.

Modus operandi pun kian beragam, mulai dari jalur laut, darat, dan udara, distribusi lewat media sosial, hingga penyimpanan di rumah kosong, gudang, hotel, bahkan pemakaman umum.

“Kami akan terus konsisten, konsekuen, dan tuntas dalam memberantas narkoba dari hulu hingga hilir. Kami juga mengajak masyarakat untuk berani melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungannya. Sinergi antara Polri, BNN, dan masyarakat adalah kunci utama memutus rantai peredaran narkoba,” tegas Jean Calvijn.

Share28Tweet17SendShare

Berita Terkait

Berita

Polda Sumut Gelar Prarekonstruksi Kasus 4,1 Kg Sabu di Hotel Golden Eleven Medan

Editor: Dhev Fretes Bakkara
24 September 2025 | 23:25 WIB
99

 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara menggelar prarekonstruksi kasus peredaran gelap narkotika jenis sabu dengan tersangka Ahmad Fauzi, yang ditangkap...

Read moreDetails
Narkoba

Polda Sumut Bongkar Jaringan Ekstasi Superman di Medan Maimun, Tiga Orang Ditangkap

Editor: Dhev Fretes Bakkara
24 September 2025 | 13:38 WIB
99

Upaya jaringan pengedar narkoba menyuplai pil ekstasi di Kota Medan berhasil dipatahkan. Tim Ditresnarkoba Polda Sumut menangkap tiga orang tersangka...

Read moreDetails
Narkoba

13 Kg Sabu Gagal Tembus Palembang, Dua Nelayan Ditangkap di Desa Siamporik, Labura

Editor: Dhev Fretes Bakkara
23 September 2025 | 16:23 WIB
99

Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama Polres Labuhan Batu berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional yang dikendalikan dari luar...

Read moreDetails
Narkoba

Bukit Maraja Digerebek, Polisi Amankan Bandar Sabu dan Barang Bukti

Editor: Dhev Fretes Bakkara
21 September 2025 | 19:26 WIB
99

Operasi polisi di kawasan lokalisasi Bukit Maraja, Kecamatan Gunung Malela, Kamis (18/9/2025) malam, berhasil menangkap seorang bandar narkoba. Tersangka bernama...

Read moreDetails
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba berita