Meski sudah berdomisili di jakarta, Jenderal bermarga Damainik ini tetap peduli terhadap kampung halamannya. Pria yang saat ini Aktif di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ini memikirkan bagaimana anak-anak sekolah yang kurang mampu secara ekonomi dapat melanjutkan pendidikannya ke bangku perkuliahan, yakni Universitas Negeri.
SejaK tahun 2014 silam, Wagner bersama teman -temannya di yayasan Peduli Pendidikan Marsiurupan misi untuk memberikan bimbingan belajar secara gratis kepada sejumlah siswa di sekolah menengah atas yang ada di Kabupaten simalungun.
Hari ini, Sabtu (29/7) ratusan orang siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Simalungun menghadiri seminar, pemberian beasiswa dan pembukaan bimbingan belajar (bimbel) YPPM – Ganesha Operation (GO) di Auditorium Universitas Simalungun (USI), Kota Siantar.
Sebanyak 200 an siswa terdaftar sebagai peserta bimbingan belajar gratis di Ganesha Operation untuk tahun ini. Kegiatan yang digelar kali ini juga sekaligus penandatanganan kerja sama antara YPPM dengan Pemimpin sekaligus founder bimbingan belajar Ganesha Operation.
Tujuannya dari program yang diusung oleh YPPM ini sendiri untuk membangun atau meningkatkan kemampuan SDM Simalungun.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pembina YPPM, Irjen Pol M Wagner Damanik MAP, selepas mengikuti seminar, pemberian beasiswa dan pembukaan bimbingan belajar (bimbel) YPPM – Ganesha Operation (GO).
Menurutnya, kehadiran YPPM tidak memiliki kepentingan politik, maupun kepentingan lain, selain untuk kepedulian terhadap kualitas pendidikan di Simalungun. Dalam hal ini, YPPM ingin membantu masyarakat Simalungun yang kurang mampu, untuk tetap dapat mengikuti bimbingan belajar (bimbel).
Bimbel itu, lanjutnya, sejak tahun 2014 yang lalu, diberikan secara gratis kepada anak muda atau remaja Simalungun yang memiliki niat atau kemauan belajar. Dengan harapan, bimbel dapat membantu warga (pelajar), masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN).
Sejak dibuka tahun 2014 yang lalu, peserta dari YPPM, dapat mengikuti bimbel di GO (Ganesha Operation). Hingga saat ini, sekira 120 warga (pelajar) yang berhasil masuk PTN di berbagai daerah di Indonesia. Seperti, ITB, UGM dan PTN lainnya.
Tahun lalu, lebih dari 50 persen, yakni, sebanyak 78 peserta bimbel YPPM diterima diberbagai PTN. Untuk tahun ini, pelajar SLTA yang mengikuti bimbel, lebih dari 200 orang.
Pada acara tadi, turut hadir dan memberikan arahan, Pimpinan sekaligus Founder GO, Prof Dr Bob Foster Sinaga, serta pengurus YPPM. Dikegiatan itu, YPPM memberikan beasiswa kepada 4 pelajar asal Simalungun dan menggelar seminar, bertema meraih prestasi tinggi. (Vay)
Discussion about this post