Siantar Corner
No Result
View All Result
11 November 2025 | 12:39 WIB
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
Siantar Corner
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • danautoba.co.id
  • Siantar
  • Simalungun
  • Sumut
  • Nusantara
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Future
  • Gallery
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Seremoni
ADVERTISEMENT
Home Berita Nusantara
Umat Katolik mengikuti jalannya Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Jakarta beberapa waktu lalu. Kamis Putih merupakan hari pertama dari Tri Hari Suci Paskah yang dirayakan untuk memperingati perjamuan terakhir Yesus bersama para murid. (antarafoto/ist)

Umat Katolik mengikuti jalannya Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Jakarta beberapa waktu lalu. Kamis Putih merupakan hari pertama dari Tri Hari Suci Paskah yang dirayakan untuk memperingati perjamuan terakhir Yesus bersama para murid. (antarafoto/ist)

Mengenal Sejarah Kamis Putih Juga Maknanya, Hari Istimewa “Maundy Thursday”.

Editor: Dhev Fretes Bakkara
6 April 2023 | 22:04 WIB
in Nusantara

Menjelang hari raya Paskah, umat Kristiani di seluruh dunia akan melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati kematian Yesus Kristus tersebut.

Biasanya, umat Kristiani akan melangsungkan tiga hari penting dalam paskah yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci (hari sebelum paskah yang jatuh pada hari minggu). Tiga hari itu dikenal dengan sebutan Tri Hari Suci yang akan menjadi satu rangkaian yang dilangsungkan beriringan.
Hari Kamis Putih menjadi satu dari ketiga hari penting tersebut yang akan memulai rangkaian Tri Suci Hari. Sejarah panjang Kamis Putih memang tak lepas dari mengenang hari sebelum Yesus Kristus mati di tiang salib.

Untuk menambah nuansa khusyuk, perlu diketahui bagaimana sejarah kamis putih dan maknanya bagi semua umat Kristiani di seluruh dunia. Dilansir Siantarcorner.com dari berbagai sumber, Kamis (6/4), berikut ulasan selengkapnya.
ejarah Kamis Putih: Asal-Usul Perayaan Kristen dan Katolik
Perayaan Kamis Putih bagi umat nasrani menjadi awal dari rangkaian acara penting dalam Tri Suci Hari sebelum mencapai ke hari minggu paskah. Tri Suci Hari dianggap menjadi perayaan istimewa bagi umat Kristen dan Katolik untuk mengenang kematian Yesus di tiang salib.

Kamis Putih diambil dari pengertian Bahasa Inggris yaitu Maundy Thursday yang dalam sejarahnya diambil dari abad pertengahan dalam lagu kebangsaan latin. Awal mulanya, lagu dari Gereja Katolik Roma yaitu, “Mandatum Nobum do Vobis”, yang berarti ‘perintah baru yang kuberikan padamu’ menjadi awal terciptanya perayaan ini.

Namun, ada pula yang menyebut Kamis Putih dengan Holy Thursday Covenant Thursday, dan Thursday of Mysteries. Dalam tradisi Katolik, Kamis Putih diawali dengan Triduum Paskah atau tiga hari doa intensif.

Gereja pada umumnya mengenal perayaan Kamis Putih dengan nama Perjamuan Terakhir. Perayaan ini menjadi penting bagi umat nasrani karena saat itu Yesus berkumpul bersama semua muridnya sebelum akhirnya ditangkap dan dihukum mati.
Kamis Putih dalam Tradisi Katolik


Sejarah Kamis Putih dalam tradisi Katolik juga sering diperingati sebagai pembasuhan kaki. Hal tersebut yang dilakukan Yesus kepada murid-murdinya sebagai cara menunjukkan kepada muridnya bahwa yang terbesar di antara meeka adalah pelayan bagi semua.

Yoh.13:4-5 menjelaskan peristiwa tersebut:
“Lalu bangunlah Yesus, menanggalkan jubahNya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggangNya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-muridNya lalu menyekaNya dengan kain yang terikat pada pinggangNya.”

Bagi umat Katolik, perenungan penderitaan hingga kematian Yesus adalah cara mempersiapkan perayaan paskah. Dalam liturgi Kamis Putih, pembasuhan kaki menjadi tindakan simbolis untuk memperingati saat Perjamuan Terakhir Yesus dan para muridnya.

Dalam tradisi gereja, peristiwa pembasuhan ini dikenal dengan “Mandatum” atau sebuah “Perintah Kasih”. Yesus mengajarkan semua umatnya untuk menjaga kerendahan hati dan amal kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Yoh.13:14-15 mengatakan:
“Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.”

Sejarah Kamis Putih: Mengenang Hari Sebelum Yesus Wafat
Dalam Alkitab, perayaan Kamis Putih disebutkan dalam kitab perjanjian baru. Perayaan ini dikenal dengan Perjamuan Terakhir yang Yesus lakukan bersama muridnya lewat cawan anggur yang melambangkan darahnya, dan roti tak beragi yang melambangkan tubuhnya.

Matius 26:26-28 mengatakan:

“Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya, lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku,” Matius 26:26.
“Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini,” Matius 26:27.

“Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian. yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa,” Matius 26:28.

Penjelasan tersebut juga dicatat di kitab Markus 14:22-24; Lukas 22:19-20; Yohanes 13:1-38; 1 Kor 11:23-25. Dalam kitab tersebut juga disebutkan hal yang sama saat Yesus membagi-bagikan roti dan cawan kepada para muridnya sebagai lambang dari tubuh dan darah Kristus.

Makna Kamis Putih Bagi Umat Kristiani
Perjamuan Terakhir menjadi cara Yesus memberikan dua hal penting kepada muridnya. Peristiwa itu dalam Kamis Putih memiliki makna penting bagi umat Kristiani saat ini.

Perjamuan Terakhir memaknai saat terakhir sebelum nubuat kematian Yesus tergenap untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Dalam Alkitab, kematian Yesus menjadi rancangan Allah untuk menyelamatkan manusia dari belenggu dosa yang diperbuat oleh Adam dan Hawa.

Matius 20:28 mengatakan:
“Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Pembasuhan kaki yang Yesus lakukan kepada muridnya menjadi tindakan yang penuh kasih seorang guru kepada pengikutnya. Hal ini menjadi teladan yang Yesus berikan untuk tetap rendah hati dan mau melayani kepada semua orang.(istimewa/siantarcorner)

Share28Tweet17SendShare

Berita Terkait

Nusantara

Kebersamaan dalam Keberagaman, Kapolrestabes Medan Disematkan Ulos di Ponpes Al Kautsar

Editor: Dhev Fretes Bakkara
15 Oktober 2025 | 09:35 WIB
99

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak S.I.K., M.H., melakukan silaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar di Jalan...

Read moreDetails
Nusantara

Bandar Betsy Jadi Saksi Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Sumut 2025

Editor: Dhev Fretes Bakkara
1 Oktober 2025 | 20:55 WIB
99

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian...

Read moreDetails
Nusantara

Propaganda dalam Sejarah G30S dan Rekayasa Orde Baru

Editor: Dhev Fretes Bakkara
30 September 2025 | 12:27 WIB
99

Setiap tahun, tanggal 30 September diperingati sebagai peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia. Adalah peristiwa G30S 1965, yang menewaskan enam perwira...

Read moreDetails
Nusantara

UHKBPNP dan SMA Nommensen Gelar Upacara HUT RI ke-80 Bernuansa Ulos Batak

Editor: Dhev Fretes Bakkara
17 Agustus 2025 | 22:48 WIB
99

PEMATANGSIANTAR – Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) bersama SMA Kampus Nommensen Pematangsiantar melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun ke-80...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Berita

Tagih Utang di Medan Timur, Mahasiswi Dikeroyok dan Direbut HP-nya,Pelaku Dibekuk

9 November 2025 | 15:06 WIB
99
Berita

Apel KRYD di Tengah Gerimis, Kapolrestabes Medan Tegaskan Pengawasan Berlapis dan Tindakan Tegas Terukur

9 November 2025 | 01:39 WIB
99
Sumut

Brimob Sumut Asah Ketepatan dan Fokus Lewat Lomba Menembak HUT ke-80

8 November 2025 | 18:11 WIB
99
Sumut

Bakti Sosial Brimob Sumut, Menyapa dan Membantu Warga Terdampak

8 November 2025 | 18:05 WIB
99
Sumut

Brimob Bantu Amankan Kegiatan BNNP Sumut dan Polrestabes Medan Ungkap Kasus Narkoba

8 November 2025 | 17:32 WIB
99
Berita

Konferensi Pers di Pinggir Sungai Pria Laut, Kapolrestabes Medan Ungkap 35 Kg Sabu, 985 Ekstasi, dan 59 Tersangka

7 November 2025 | 16:16 WIB
99
Narkoba

 Polres Simalungun Bekuk Wilson Jansen Sitorus dan Duo Sri, Pengedar Ekstasi Asal Asahan ,Pil Tengkorak Pink Diamankan

6 November 2025 | 20:01 WIB
99
Narkoba

Cegah Penyalahgunaan Narkoba,Polres Pematangsiantar Razia Tempat Hiburan Malam

6 November 2025 | 16:08 WIB
99
Berita

Operasi Malam di Medan Barat, Pengunjung Klub Terjaring Narkoba

6 November 2025 | 15:46 WIB
99
Berita

Curi Outdoor AC, Residivis Ditembak Saat Kabur di Medan Area

6 November 2025 | 14:18 WIB
99
Narkoba

Grebek Dua Titik di Sunggal, Polisi Sita Sabu dan 20 Bong

6 November 2025 | 14:00 WIB
99
Berita

Kapolrestabes Medan Tak Ingin Berspekulasi, Penyelidikan Kebakaran Rumah Hakim Tipikor Dilakukan Mendalam

5 November 2025 | 23:03 WIB
99
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak news berita hari ini sumatera utara berita sport

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak news berita hari ini sumatera utara berita sport