Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga menghadiri peletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan RS Anugerah dr Sudung Sinaga, Senin (16/9) di Nagori Muara Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Dihadapan Bupati Simalungun dan para undangan, dr Sudung Sinaga selaku pemilik RS Anugerah menyampaikan, pembangunan rumah sakit in bentuk kepedulian mereka atas kesehatan masyarakat yang ada di Kecamatan Tanah Jawa.
“Bila pelayanan bagus pasti rumah sakit ini akan dikejar orang untuk berobat, kita lihat rumah sakit Penang tidak lebih baik dokter dokter memberikan pengobatan, tapi karena pelayanan yang luar biasa makannya itu dikejar orang untuk berobat ke sana,”sampainya.
Mereka berharap, ke depan Bupati Simalungun dapat terus membantu berdirinya rumah sakit tersebut.
“Kami rencanakan selesai dalam satu tahun. Dan setelah peletakan batu pertama ini di tiga bulan ke depan kami akan membuka lowongan secara online dan ada beberapa syarat yang kami ajukan dan salah satu wajib dan harus KTP Simalungun,”sampainya.
Sisampaikan juga doa dan harapannya agar Radiapoh Hasiholan Sinaga dapat melanjutkan Pembangunan di Simalungun.
“Kami mendoakan agar bapak RHS dapat lagi melanjutkan pembangunan di Simalungun ini. Kami melihat dalam era bapak RHS yang baru tiga tahun banyak sudah perubahan yang dilaksanakan mulai dari Infrastruktur jalan , Kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik,”sampainya.
Dalam sambutannya Bupati Simalungun menyampaikan Apresiasi yang luar biasa kepada dr Sudung Sinaga yang dalam keterbatasannya masi juga memikirkan orang lain dengan mendirikan rumah sakit Anugerah.
“Jika kita pernah berobat ke Penang, kita lihat peralatan tak jauh beda dengan rumah sakit di Indonesia dan dokternya juga, namun mungkin kalo kita mendengar dokter dari luar negeri kita beranggapan lebih hebat. Padahal dokter di Indonesia juga banyak yang lebih hebat dari dokter yang ada di luar negeri,”sambutnya.
Bupati pun berharap rumah sakit ini bisa lebih cepat berdiri dan banyak menampung atau memberikan lowongan pekerjaan bagi masyarakat Simalungun.
“Kami dengan tadi dengar persyaratan untuk bisa bekerja di rumah sakit ini harus KTP Simalungun. Tentunya berefek bagi ekonomi masyarakat di Kecamatan Tanah Jawa dan Simalungun,”sampainya. (*)