Pematangsiantar, 8 Agustus 2025 — Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di delapan kecamatan sebagai upaya pengendalian inflasi, terutama akibat tingginya harga beras yang menjadi salah satu penyumbang utama inflasi di kota tersebut. Kegiatan ini akan berlangsung dalam dua tahap, yakni pada 11–12 Agustus dan 25–26 Agustus 2025.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdako Pematangsiantar, Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP, menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM merupakan tindak lanjut dari hasil rapat teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pematangsiantar yang digelar pada 5 Agustus 2025 lalu. Rapat tersebut dipimpin oleh Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn melalui Sekretaris Daerah Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi.
“Dalam rapat tersebut, Pak Sekda menyampaikan agar kegiatan Gerakan Pangan Murah dimaksimalkan, terutama untuk komoditi beras dan bahan pangan lainnya,” ujar Sari.
GPM akan digelar di empat kecamatan pada 11 dan 25 Agustus 2025, yaitu di depan Kantor Rezeki Halal Barokah (RHB) Jalan H Adam Malik Kecamatan Siantar Barat, Kantor Camat Siantar Utara, Kantor Camat Siantar Sitalasari, dan Kantor Camat Siantar Martoba. Sementara itu, pada 12 dan 26 Agustus 2025, kegiatan akan dilaksanakan di Kantor Camat Siantar Marimbun, Kantor Camat Siantar Marihat, Kantor Camat Siantar Selatan, dan Kantor Camat Siantar Timur.
Dalam kegiatan tersebut, akan disediakan masing-masing 200 sak beras, 30 kilogram bawang merah, 10 kilogram cabai merah, dan 2,5 kilogram cabai rawit di setiap kecamatan. Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB.
“Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjadi langkah konkret pemerintah dalam menjaga kestabilan harga pangan di Kota Pematangsiantar,” tutup Sari.