Sesuai dengan rencana sebelumnya, panitia acara Pesona Budaya Batak 2017, Jumat (25/8) membagikan seribu butir dolung –dolung (penganan dari tepung yang dimasak dengan cara dikukus dan dibungkus dengan daun aur) khas Parapat kepada pengunjung di Open Stage Parapat.
Kegiatan yang diselenggarakan Gerakan Mahasiswa Parapat – Ajibata Sekitarnya (Gempar) bersama Yayasan Pusuk Buhit Sakti ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung. Pada hari pertama even budaya ini terlihat ribuan pengunjung padati kawasan wisata Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara. Acaraini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pahala Sinaga, Camat Girsang Sipanganbolon, James Siahaan, dan Kapolsek Parapat.
Sejumlah rangkaian acara yang sudah masuk dalam rundown, berlangsung dengan baik dan lancar. Penampilan peserta pun memukau dan mengundang decak kagum para penonton.
Pada hari pertama ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan, yakni tortor cawan massal (tari-tarian) , haroan bolon, tortor 6 puak Batak, lomba kuliner, pembagian 1000 dolung-dolung gratis, pameran barang pusaka, vokal solo, margala, marjalekkat, Fotografi, serta penampilan band.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai sarana meningkatkan kunjungan wisata di sekitaran Danau Toba, sekaligus memperkenalkan seni dan budaya tradisi kepada para generasi didik. Selain itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, peserta dan tamu undangan.
Sejumlah pelajar dari beberapa sekolah baik SMA maupun SMP yang ada di Parapat maupun dari Tobasa ikut terlibat dalam berbagai kegiatan dan lomba. Sementara itu Ketua Yayasan Pusuk Buhit, Morgen Sitanggang, menyampaikan bahwa kegiatan ini didukung olehYPB dengan harapan agar mulai mencintai budaya masing masing.
“Saya sampaikan tadi kearifan lokal yang dikelola, lembaga budaya batak, mossak batak (seni beladiri batak) , lembaga pendidikan budaya batak. Hampir seluruh yang dikelola tersebut merupakan salah satu syarat sebagai geopark dari unesco. Yayasan pusuk buhit ini mengelola seluruh warisan budaya. Meminta kepada pemerintah mendukung kegiatan kegiatan budaya di Danau Toba,”jelasnya .
Ditambahkannya sesuai dengan percakapannya dengan wakil gubernur bahwa Bulan Desember nanti rencananya pesawat Boeing akan mendarat di Silangit.
“Jika pengunjung di Danau Toba akan semakin banyak. Kunjungan tersebut sekaligus melengkapi data agar Danau Toba dapat piagam dari Unesco,” tambahnya (Vay)