Siantar Corner
No Result
View All Result
13 September 2025 | 03:34 WIB
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
Siantar Corner
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • danautoba.co.id
  • Siantar
  • Simalungun
  • Sumut
  • Nusantara
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Future
  • Gallery
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Seremoni
ADVERTISEMENT
Home Berita Dunia
Miss Nepal World 2018, Shrinkhala Khatiwada, jadi pusat kritik selama gelombang demo besar-besaran melanda Nepal pada awal September 2025.

Miss Nepal World 2018, Shrinkhala Khatiwada, jadi pusat kritik selama gelombang demo besar-besaran melanda Nepal pada awal September 2025.

Shrinkhala Khatiwada Dituduh Nikmati Privilege Nepotisme, Jadi Sasaran Protes Anti-Elit di Nepal

Editor: Dhev Fretes Bakkara
12 September 2025 | 12:11 WIB
in Dunia

Mantan Miss Nepal World 2018, Shrinkhala Khatiwada, menjadi sorotan tajam publik setelah dituduh menikmati privilege hasil nepotisme politik, di tengah gelombang unjuk rasa anti-pemerintah yang melanda Nepal.

Shrinkhala merupakan putri dari mantan Menteri Kesehatan Nepal, Birodh Khatiwada, yang termasuk dalam lingkaran elit politik negara tersebut. Saat ini, halaman media sosial dibanjiri tagar #NepoKid, menempatkan Shrinkhala secara tak terduga di pusat kritik publik.

Tren ini, yang sebagian besar dipimpin oleh aktivis Gen Z, menyuarakan kemarahan atas gaya hidup mewah anak-anak politisi, yang dianggap kontras dengan kondisi rakyat Nepal yang tengah menghadapi krisis ekonomi.


Kemewahan di Tengah Krisis

Lewat berbagai unggahan di media sosial, publik menyoroti gaya hidup Shrinkhala yang dinilai glamor—mulai dari liburan ke luar negeri, mobil mahal, hingga pakaian desainer. Ini memicu kemarahan luas, terutama di kalangan anak muda yang turun ke jalan menuntut keadilan sosial.

Slogan-slogan seperti “Pajak kami, kemewahan mereka” dan “Kami bayar, Anda bebas” menjadi simbol perlawanan terhadap budaya nepotisme yang dianggap mengakar kuat di politik Nepal.

Bungkam di Tengah Gejolak

Shrinkhala yang sebelumnya dikenal karena advokasinya untuk pendidikan dan pemberdayaan perempuan saat mengikuti ajang Miss World, kini dikritik karena tidak bersuara dalam situasi genting ini. Media sosialnya dipenuhi komentar publik yang menyayangkan sikap diamnya.

“Apa yang terjadi dengan semua pembicaraan besar tentang advokasi pendidikan anak?” tulis seorang netizen yang kecewa.
“Saya dulu penggemar berat… tapi ketidakmampuan Anda untuk angkat suara itu memalukan,” tambah yang lain.

Ketika para demonstran bentrok dengan aparat keamanan dan menuntut perubahan, Shrinkhala justru terus mengunggah konten apolitis yang dianggap tidak relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.


Protes dipicu oleh isu maraknya korupsi, pengangguran, serta larangan pemerintah terhadap platform media sosial, termasuk Facebook dan X. (Prabin RANABHAT/AFP)
Cerita Shrinkhala kini jadi kisah rumit tentang Nepal modern, tentang bagaimana simbol kebanggaan nasional dapat dengan cepat jadi titik fokus kemarahan nasional. Juga, bagaimana mahkota ratu kecantikan dapat terasa sangat berat ketika suatu bangsa menuntut jawaban.
Nepal dilanda kerusuhan menyusul protes anti-pemerintah, yang mendorong Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli untuk mundur. Dalam dua hari terakhir, demonstrasi yang dipimpin Gen Z semakin intensif, menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai lebih dari 500 orang dalam bentrokan keras di sekitar Parlemen Federal dan di seluruh Kathmandu.
Massa juga membakar beberapa gedung pemerintah, termasuk gedung parlemen. Gelombang protes besar-besaran itu memaksa militer turun tangan mengevakuasi sejumlah menteri dengan helikopter dari kawasan Bhaisepati, Kathmandu, rangkum kanal Global

Nepotisme dan Gerakan Digital

Fenomena ini menandai babak baru dalam perjuangan sosial-politik Nepal—pergeseran dari protes fisik ke medan tempur digital. Tagar dan unggahan media sosial menjadi alat utama generasi muda untuk menantang budaya privilege dan nepotisme yang dinilai tidak adil.

Tokoh publik seperti Shrinkhala dianggap tidak bisa lagi bersikap netral atau diam. Di mata publik, diam berarti berpihak.


Konteks Politik: Demonstrasi Memanas

Situasi di Nepal saat ini sedang memanas. Protes besar-besaran yang dipimpin anak muda mendorong Perdana Menteri KP Sharma Oli untuk mengundurkan diri. Dalam dua hari terakhir, bentrokan antara demonstran dan aparat menyebabkan sedikitnya 22 orang tewas dan lebih dari 500 orang luka-luka.

Sejumlah gedung pemerintah, termasuk parlemen, dibakar massa. Militer pun terpaksa mengevakuasi beberapa pejabat tinggi menggunakan helikopter dari kawasan Bhaisepati, Kathmandu.


Simbol yang Tumbang?

Kisah Shrinkhala kini mencerminkan wajah rumit Nepal modern—bagaimana seorang simbol nasional bisa berubah menjadi target kemarahan publik, dan bagaimana mahkota ratu kecantikan bisa terasa berat ketika sebuah bangsa sedang menuntut keadilan.

Isu ini bukan hanya tentang satu individu, tapi mencerminkan pergolakan yang lebih besar: krisis kepercayaan terhadap elit, dan dorongan rakyat—terutama generasi muda—untuk membongkar sistem yang dianggap tidak adil.

Share28Tweet17SendShare

Berita Terkait

Dunia

Arab Saudi Dilanda Banjir Disertai Angin Kencang,Mobil-mobil Hanyut

Editor: Dhev Fretes Bakkara
8 Januari 2025 | 19:51 WIB
99

Banjir melanda sejumlah wilayah Arab Saudi, Selasa (7/1/2025). Hal ini terjadi setelah Negeri Dua Kota Suci itu dilanda hujan deras....

Read moreDetails
Dunia

Gerakan Boikot di Tengah Genosida Israel Alami Kerugian Ekonomi

Editor: Dhev Fretes Bakkara
20 November 2023 | 17:20 WIB
99

Gerakan boikot produk dan komoditas yang menunjukkan dukungan pada Israel di tengah genosida yang dilakukan IDF terhadap rakyat Gaza, Palestina,...

Read moreDetails
Aktor amatir mengambil bagian dalam peragaan kembali penyaliban Yesus Kristus selama prosesi Jumat Agung di lingkungan berpenghasilan rendah Petare, di Caracas, Venezuela 15 April 2022. (Reuters/ist)
Dunia

Tiga Makna Jumat Agung, Hari Sakral Bagi Umat Kristiani

Editor: Dhev Fretes Bakkara
7 April 2023 | 12:33 WIB
99

 Dalam rangka memperingati kematian Yesus Kristus, umat Kristiani sangat menghormati tiga hari suci (Tri Suci) dalam satu rangkaian penting menuju...

Read moreDetails
Dunia

Argentina Juara Piala Dunia 2022, Lionel Messi Dipeluk Sang Ibu

Editor: Dhev Fretes Bakkara
19 Desember 2022 | 12:36 WIB
99

Argentina mengakhiri Piala Dunia 2022 dengan status juara. Kesuksesan itu diraih La Albiceleste usai mengalahkan Prancis lewat adu penalti di...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Narkoba

Jual Sabu dari Medan, Goplak Bandar Siantar Keok di Simalungun

12 September 2025 | 15:26 WIB
99
Dunia

Shrinkhala Khatiwada Dituduh Nikmati Privilege Nepotisme, Jadi Sasaran Protes Anti-Elit di Nepal

12 September 2025 | 12:11 WIB
99
Simalungun

Disperindag Simalungun Gandeng PPS Kejari Awasi Proyek Rp11,66 Miliar Pasar Modern Perdagangan

12 September 2025 | 08:29 WIB
99
Berita

23,6 Kg Sabu & Ribuan Ekstasi Disita, Polda Sumut Ungkap Kasus Rp30,4 Miliar

11 September 2025 | 18:05 WIB
99
Narkoba

Pengedar Sabu di Dusun II Desa Simpang Gambus, Batubara, Diringkus Polda Sumut

11 September 2025 | 13:30 WIB
99
Narkoba

Jaringan Narkoba Simalungun Dikendalikan dari Lapas Langkat, Dua Pelaku Ditangkap

10 September 2025 | 18:02 WIB
99
Siantar

Ketua TP PKK Pematangsiantar Dampingi Monitoring Lomba IVA Test di Siantar Barat

10 September 2025 | 15:02 WIB
99
Berita

Presiden Prabowo Rombak Kabinet: Lima Menteri Baru Dilantik, Kementerian Haji dan Umroh Dibentuk

10 September 2025 | 13:21 WIB
99
Sumut

Patroli Gabungan Skala Besar TNI-Polri, Wujudkan Kota Medan Aman dan Kondusif

10 September 2025 | 11:37 WIB
99
Narkoba

Peran Wanita dalam Transaksi Narkotika Terungkap di Parkiran THM Deli Indah

9 September 2025 | 21:24 WIB
99
Siantar

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Rapat Paripurna Bahas P-APBD 2025

9 September 2025 | 20:32 WIB
99
Berita

SMSI Mendorong Percepatan Pengesahan RUU Perampasan Aset dan Pemiskinan Koruptor

9 September 2025 | 17:56 WIB
99
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba berita