Sekolah Menengah Atas (SMA) Perguruan Kristen Kalam Kudus Pematangsiantar, tak lama lagi akan memasuki usia 33 tahun.
Perjalanan panjang lembaga pendidikan ini pun telah menghasilkan sejumlah generasi pilihan.
Berbagai prestasi telah diraih siswa dan alumni Kalam Kudus, baik di bidang akademik maupun non akademik.
Tak hanya berhasil mengharumkan nama sekolah dan Kota Pematangsiantar, sejumlah siswa dan alumni turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Hal ini tentunya merupakan keberhasilan orangtua yang tak lepas dari tangan dingin Paulina Oscar SPd yang telah 39 tahun mengabdi di bidang pendidikan dan bekerja sama dengan seluruh tim di SMA Kalam kudus.
Mengusung motto “Dengan Kasih dan Disiplin meningkatkan Prestasi”, SMA Kalam Kudus mengusung visi terbangunnya manusia utuh yang takut akan Tuhan, mandiri dan berguna bagi dunia.
SMA Kalam Kudus pun komit dengan misinya mengajak peserta didik untuk memiliki hati yang takut akan Tuhan. Membimbing peserta didik supaya mengasihi sesama manusia dan menghargai lingkungan alam ciptaan Tuhan.
Membina peserta didik bertumbuh menjadi manusia sehat, berbudi pekerti luhur dan bertanggung jawab sesuai nilai kebenaran.
Memberikan pengetahuan yang berkualitas kepada peserta didik sesuai tuntutan perkembangan jaman.
Memperlengkapi peserta didik dengan keterampilan yang berkualitas sesuai kebutuhan dan potensi untuk pengembangan dirinya.
Memberdayakan setiap stakeholder untuk menjadi insan pendidikan. Kasih adalah hal yang tak kalah penting , ini merupakan nilai utama yang mendasari dan menggerakkan setiap motivasi , usaha dan proses pendidikan dalam lingkungan SKKK untuk menjalankan misi Allah dan menghadirkan damai sejahtera.
Kemandirian menjadi salah satu tujuan yang dicapai lewat proses belajar mengajar di sekolah ini. Dengan dorongan kasih kristiani , pendidik dan peserta didik dididik untuk menjadi mandiri serta dapat menjadi pembawa damai bagi semua.
Dengan pengajaran yang mengacu pada pengetahuan yang berkesinambungan, keterampilan hidup, karakter tangguh dan pertumbuhan fisik.
Diharapkan siswa dan siswi SMA Kalam Kudus dapat menggapai cita serta impian di masa depan . Tanpa mengesampingkan nilai-nilai luhur yang memang sudah ditanamkan sejak dini.
Paulina Oscar S. pd, Kepala Sekolah SMA Kalam Kudus Pematangsiantar menjelaskan sejumlah program dan kegiatan belajar mengajar yang mereka terapkan dan jalankan di sekolah tersebut .
Dijelaskan Paulina, SMA Kalam Kudus sendiri memiliki dua sistem belajar dan mengajar, yakni Nasional/ Reguler dan Nasional Plus.
Program Nasional/ Regular menggunakan buku-buku Nasional sebagai panduan belajar mengajar, melalui Pembelajaran Terpadu (i – learning) tanpa mengesampingkan pembentukan karakter dengan nilai-nilai kristiani (Kasih,Mandiri,Berdaya guna dan Pembawa Damai).
Siswa dan siswi pun mampu dan memiliki pengetahuan keterampilan melanjut studi ke PTS dan PTN ( SNMPTN, SBMPTN ).
Nasional Plus mengajarkan kurikulum nasional ditambah kurikulum internasional (A Level), mengggunakan buku nasional dan internasional yang berbasis integrated learning serta Global Education (Material , Language, Facilities) dan tidak ketinggalan Bible Based ( Love,Independence,usefulness, peacemaker).
Siswa yang belajar mengikuti program ini akan Memeroleh sertifikat A Level dan disiapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan melanjut studi ke PTN,PTS dan Universitas Terkemuka di seluruh dunia.
Beasiswa–Sebagai bentuk penghargaan dan rangsangan atas prestasi siswa , sejumlah program beasiswa bagi siswa berprestasi pun disiapkan di sekolah ini .
Bagi siswa SMA yang meraih prestasi akademik juara umum akan nmendapatkan beasiswa sebagai berikut. Juara I umum akan dibebaskan uang sekolah selama enam bulan, juara II umum dibebaskan uang sekolah empat bulan dan juara III akan didibebaskan uang sekolah tiga bulan.
Nah, bagi siswa SMA yang meraih, prestasi di tingkat propinsi juga akan mendapatkan beasiswa, Juara satu akan dibebaskan biaya uang sekolah selama tiga bulan, juara dua dibebaskan dua bulan, sementar untuk juara tiga dibebaskan satu bulan.
Tak hanya itu bagi siswa SMP peraih nilai tertinggi ujian sekolah rangking 1,2 dan 3 yang mendaftar di SMA Kalam Kudus mendapatkan (bebas biaya 100%), yang meliputi uang pendaftaran, uang pembangunan, uang sarana pembelajaran gratis , uang uks serta premi asuransi .
Ekstra Kurikuler- Selain pendidikan akademik yang sudah umum, SMA Kalam kudus juga mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang lain. Hal ini dikemas dalam sejumlah program kegiatan siswa, mulai dari club kimia hingga club wirausaha.
“Kita tidak hanya mendidik siswa di dalam ruangan kelas, ada sejumlah kegiatan pengembangan bakat dan minat serta pembangunan karakter yang kita jalankan di sini.
Untuk kegiatan ekstra kurikuler ada Club Kimia, Biologi, Ekonomi, Matematika, Bahasa Inggris, Seni Budaya Tionghoa, Drama/Theather, Robotic, Programming,Vocal, Tari, Musik (Akustik/Elektrik), Club Leadership/Kerohanian, Basket, Futsal, Badminton, Wushu, Catur , Tenis Meja dan Wirausaha,” jelas Paulina.
Masih dituturkan Paulina, sang kepala sekolah yang saat ini tengah menempuh S-2 Misiologi ini, SMA Kalam Kudus tak ketinggalan dalam sejumlah kegiatan OSIS, yang terbagi dalam berbagai bidang. Mulai dari bidang kerohanian hingga kesejahteraan sosial.
“Untuk bidang kegiatan Organisasi kesiswaan (OSIS) ada sejumlah bidang kerohanian/keagamaan, bidang keilmuan/pendidikan, bidang wawasan kebangsaan/nasionalisme, bidang kepribadian dan budi pekerti, bidang ketrampilan dan kewirausahaan, bidang organisasi kepemimpinan bidang apresiasi dan kreasi seni bidang olahraga dan kesehatan bidang kesejahteraan sosial,” tambahnya.
Siswa dan Alumni Berprestasi –SMA Kalam Kudus pun telah menghasilkan sejumlah siswa dan alumni yang memiliki prestasi baik local, nasional dan kancah internasional.
Sebut saja Boy Tanto, peraih medali perunggu di Olimpiade Fisika Internasional XXVIII Sudburry, Kanada tahun 1997, peraih penghargaan khusus di Olimpiade Fisika Internasional XXIX tahun 1998.
Silviani Lionita Claudia Manik (16 tahun), siswa SMA Kalam Kudus, menjadi duta Indonesia pada perlombaan pidato Bahasa Mandirin tingkat internasional, di Chong Qing, China pada 18-31 Oktober.
Juara pertama pidato Bahasa Mandarin tingkat nasional dan opera yang digelar di Jakarta pada Mei.
Pada 2011, Jesica Yap berhasil menjadi satu dari enam konduktor dan komposer terpilih untuk tampil bersama Berklee Silent Film Orchestra di Coolidge Corner Theater, Cutler Majestic Theater, Dreamland Film, The Martha’s Vineyard Film Center, dan Performing Arts Center.
Pada Tahun Pelajaran 2014 / 2015 , Jeffrey Panama Berhasil Meraih Prestasi Internasional pada lomba Heroes Of Chinese Character Competition di Beijing, Oktober 2013 Jeffrey mewakili Indonesia ke China dalam rangka Kompetisi “the 6th Chinese Bridge for Secondary School Students”.
Sebagai Wakil Benua Asia pada Acara Pembukaan “the 6th Chinese Bridge for Secondary School Students” di Yunnan, China.
Berhasil meraih Medali Perunggu pada perlombaan Olimpiade Sains Mata Pelajaran Kimia antar pelajar SMA seSumatera Utara SMA Methodist – 2 Medan.
Reinaldo Ignatius Wijaya berhasil meraih Juara I Olimpiade Sains Bidang Komputer tingkat Propinsi Sumatera Utara. Tim debat Bahasa Inggris yaitu Petrus Stuart Miller Sirait, Claudia Natasya, Yosua dan Angely Kangstein berhasil meraih runner up Juara Debat dalam Bahasa Inggris tingkat propinsi antar pelajar SMA se- Sumatera Utara di Berastagi.
Jesslyn Wijaya dan Susantary berhasil meraih medali perunggu pada perlombaan Olimpiade Sains Mata Pelajaran Kimia antar pelajar SMA seSumatera Utara SMA Methodist 2 Medan dan sejumlah prestasi lainnya.
Terakhir, Jumat (31/3) sejumlah siswa SMA Kalam Kudus mendapat apresiasi dari DR. Drs. Arsyad Lubis ,MM, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara.
Masing-masing siswa Kalam Kudus yang meraih prestasi yakni Farel Juara 1 komputer, David juara 1 Kimia, Giovani juara 1 Ekonomi , Novita Sibarani juara 3 Fisika, Erida Simanjuntak Juara 3 Try out IPS dan Adelia Suryani Juara Harapan 3 IPS atas prestasi yang diraih pada Olimpiade Sains Nasional dan Try out.
Hal ini disampaikan Arsyad di sela acara pelepasan dan doa bersama yang diselenggarakan oleh MK2S kota Pematangsiantar. (Vay)