Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili Wakil Wali Kota Herlina menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) sekaligus Gerakan Pangan Murah dan Trade In Tahun 2025. Tiga kegiatan tersebut berlangsung serentak di Lapangan Adam Malik, Selasa (18/03/2025) pagi.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili Wakil Wali Kota Herlina menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) sekaligus Gerakan Pangan Murah dan Trade In Tahun 2025. Tiga kegiatan tersebut berlangsung serentak di Lapangan Adam Malik, Selasa (18/03/2025) pagi.
Herlina dalam sambutannya menyampaikan seyogianya Wali Kota Wesly Silalahi menghadiri acara tersebut. Namun Wesly ada kegiatan di luar kota.
Herlina mengatakan, menyambut Hari Raya Idul Fitri, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pematangsiantar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, dan PT Pertamina Patra Niaga berkolaborasi mengadakan tiga kegiatan sekaligus. Tiga kegiatan tersebut yakni SERAMBI, Gerakan Pangan Murah, dan Festival Trade In 2025.
Disampaikan Herlina, SERAMBI merupakan layanan penukaran uang Rupiah kepada masyarakat yang diselenggarakan untuk menyambut perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dalam hal ini Idul Fitri 1446 H, melalui ketersediaan uang Rupiah yang cukup dan berkualitas.
“Hal ini sejalan dengan tradisi masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi pada momen Hari Raya Idul Fitri, termasuk berbagi kebahagiaan dengan memberikan uang Rupiah,” kata Herlina.
Sementara Gerakan Pangan Murah (GPM), lanjut Herlina, menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam rangka mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan.
“Gerakan Pangan Murah merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan menjaga keseimbangan pasokan dan harga pangan di pasar, terutama menjelang dan selama bulan Ramadan. Program ini dilaksanakan dengan mendistribusikan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau di berbagai wilayah, terutama di daerah yang mengalami atau berpotensi mengalami lonjakan harga. Dengan demikian, masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan dengan harga yang stabil meskipun permintaan meningkat,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Herlina, untuk Festival Trade In 2025, yakni menukarkan tabung LPG 3 kg dengan tabung 12 kg atau 5,5 kg + isi dengan promo menarik, diadakan oleh pertamina untuk masyarakat Kota Pematangsiantar.
“Kini saatnya beralih ke tabung LPG yang lebih besar dan lebih efisien,” tukasnya.
Tak lupa, Herlina mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang telah diberikan, terlebih kepada KPw BI Pematangsiantar dan PT Pertamina Patra Niaga.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar Drs L Pardamean Manurung dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kolaborasi KPw BI Pematangsiantar dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
“Ini kolaborasi pertama di tahun 2025 dan merupakan hasil pertemuan TPID Kota Pematangsiantar beberapa waktu lalu,” katanya.
Setelah membuka kegiatan secara resmi, Herlina bersama Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Liswati Wesly Silalahi meninjau stand Gerakan Pangan Murah, penukaran uang Rupiah di kas keliling, dan stand penukaran tabung gas LPG dari 3 kg ke tabung 12 kg atau 5,5 kg.
Di lokasi kegiatan, KPw BI Pematangsiantar menyediakan Pojok Baca dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Turut hadir, Deputi KPw BI Siantar Yudha Wirawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pematangsiantar Zainal Siahaan SE, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely, Pimpinan Bank Sumut Cabang Pematangsiantar Suhardi Sembiring, mewakili Bank Rakyat Indonesia (BRI), perwakilan Bank Mandiri, perwakilan Bank Negara Indonesia (BNI), perwakilan Depot Pertamina Pematangsiantar, pimpinan Bulog Cabang Pematangsiantar, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pematangsiantar Zulfan SE, pimpinan OPD, serta camat. (*)
