Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menyampaikan Nota Jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pematangsiantar Tahun 2025–2029. Penyampaian dilakukan dalam rapat paripurna di Gedung Harungguan DPRD Pematangsiantar, Kamis (07/08/2025), dipimpin Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga SH, didampingi Wakil Ketua Ir Daud Simanjuntak MM dan Frengky Boy Saragih SH.
Dalam sambutannya, Wesly menyampaikan apresiasi atas masukan, kritik, dan saran dari seluruh fraksi DPRD, yang menurutnya mencerminkan kepedulian dan kemitraan strategis dalam membangun Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras.
Jawaban terhadap Pandangan Fraksi-fraksi
Fraksi Golkar Indonesia
Wesly menjelaskan strategi mewujudkan kota pendidikan dilakukan melalui peningkatan akses pendidikan tinggi dan mutu pendidikan menengah. Upaya tersebut meliputi fasilitasi pendirian Perguruan Tinggi Negeri (PTN), kolaborasi penguatan mutu SMA/SMK, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, serta inklusi bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas.
Fraksi PDI Perjuangan
RPJMD telah disusun secara sistematis dan terukur, serta akan dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen RKPD tahunan. Pemko juga berkomitmen mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui digitalisasi pajak, penertiban izin usaha, dan peningkatan pengawasan keuangan.
Fraksi Nurani Keadilan
Isu strategis seperti kemiskinan, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi telah menjadi fokus intervensi perangkat daerah. Tahun ini, Pemko akan menyusun kajian risiko bencana dan menyiapkan anggaran untuk penanganan korban bencana melalui belanja tidak terduga.
Fraksi Demokrat
Wesly menegaskan akan terus mengevaluasi kinerja pembangunan secara berkala dan berkomitmen mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kota.
Fraksi Gerindra
Menanggapi fokus fraksi pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, Wesly menyatakan hal itu merupakan bagian dari prioritas utama dalam RPJMD demi terwujudnya visi pembangunan kota.
Fraksi PAN
Terkait proyek outer ring road, Pemko akan memulai pembebasan lahan milik PTPN dan membangun ring road seksi Jalan Saribudolok hingga Jalan Parapat pada 2025. Pembangunan selanjutnya akan diusulkan ke pemerintah pusat.
Fraksi NasDem
Wesly menargetkan 99% cakupan BPJS Kesehatan bagi seluruh warga, termasuk masyarakat tidak mampu. Untuk mendorong RSUD dr Djasamen Saragih menjadi rumah sakit rujukan utama, akan dilakukan peningkatan mutu pelayanan, infrastruktur digital, dan pengembangan layanan jantung dan stroke.
Menutup nota jawaban, Wesly menyampaikan bahwa hal-hal yang belum disampaikan secara rinci akan dibahas lebih lanjut dalam rapat paripurna mendatang sebagai bagian dari proses penyempurnaan Ranperda RPJMD 2025–2029.
“Kami berharap dukungan penuh DPRD dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Pematangsiantar lima tahun ke depan,” pungkasnya.