Sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat datang, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melalui Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap memakaikan tanjak Melayu lengkap dengan songket kepada Kapolrestabes Medan yang baru, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak.
Pemakaian tanjak dilakukan Zakiyuddin Harahap bersama istri kepada Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak dan istri, dalam acara Kenal Pamit Kapolrestabes Medan di Mapolrestabes Medan, Kamis (9/10/2025). Pada kesempatan itu, Zakiyuddin juga menyerahkan cenderamata kepada Brigjen Pol Gidion Arif Setyawan yang kini menjabat Wakapolda Sulawesi Tenggara, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi selama bertugas di Medan.
Acara turut dihadiri Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Dandim 0201/Medan Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, Sekda Kabupaten Deliserdang Dedy Maswardy, Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alamsyah, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Medan menyambut hangat kehadiran Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak.
“Kombes Jean Calvijn bukan orang baru di Medan, beliau sudah pernah bertugas di sini. Semoga dapat melanjutkan dan memperkuat program kerja Polrestabes Medan,” ujar Zakiyuddin.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergitas antara Pemko Medan dan Polrestabes Medan untuk menjaga kondusivitas kota, terutama dalam pemberantasan narkoba.
“Kita tahu, Medan termasuk kota dengan tingkat kejahatan narkoba yang tinggi. Pemko Medan menaruh harapan besar kepada beliau untuk menekan peredaran narkoba. Saat menjabat Dirresnarkoba Polda Sumut dulu, beliau terbukti tegas menindak jaringan dan menutup sarang narkoba,” jelasnya.
Zakiyuddin juga menyampaikan apresiasi kepada Brigjen Pol Gidion Arif Setyawan atas kerja sama yang baik selama menjabat.
“Terima kasih atas dedikasi dan sinergi yang terjalin. Semoga sukses di tempat tugas yang baru,” ucapnya.
Sementara itu, Kombes Pol Jean Calvijn dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Menciptakan suasana kondusif di Kota Medan membutuhkan sinergitas seluruh stakeholder dan elemen masyarakat,” ungkapnya.
Adapun Brigjen Pol Gidion Arif Setyawan mengenang masa tugasnya selama satu tahun di Medan, sejak 7 Oktober 2024.
“Hidup bukan hanya soal durasi, tapi kontribusi. Meskipun singkat, banyak dinamika yang menjadi bekal berharga untuk terus mengabdi,” ujar Brigjen Gidion sambil mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak selama bertugas.