Jack Ma pemilik nama asli Ma Yun, pria kelahiran 10 September 1964 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China ini sangat layak menjadi inspirasi dengan sejuta kisah dibalik suksesnya. Berbagai penolakan dan cibiran telah ia terima sepanjang perjalanan hidup dan karirnya. Pria yang terlahir dari keluarga musisi dan pencerita ini telah melalui serangkaian hal pahit, baik situasi politik yang tak berpihak maupun penilaian buruk atas fisiknya. Membangun situs Alibaba, menghantarkannya menjadi salah satu orang terkaya di China.
Namun ia mampu melewati semuanya, bahkan melampaui apa yang dapat dibayangkan oleh teman maupun kerabatnya. Seperti diucapkannya dalam salah satu forum ekonomi beberapa waktu lalu. “Saya menjalani hidup yang pahit, saya juga bukan dari keluarga berada dan berkuasa” kisahnya.
Terlahir dari keluarga musisi dan pencerita di Hangzhou, Tiongkok. Jahidup pahit di masa Revolusi Kebudayaan dan mengalami berbagai kegagalan. Lelaki itu bangkit, membangun situs Alibaba, dan kini menjadi orang terkaya kedua di negerinya.
Tumbuh dan besar dalam situasi kondisi perpolitikan yang keras, ia pun terbiasa menjalani kerasnya kehidupan. Melewatim masa sekolahnya, Jack Ma bukanlah anak yang memiliki prestasi akademik yang menonjol. Selepas menamatkan sekolah menengah atas, ia pun melanjutkan kuliah di fakultas sastra inggris, di Hang zhou.
Kegagalan bukanlah ha lasing baginya, pernah ditolak bekerja pada salah satu restoran cepat saji, bahkan ia juga pernah gagal saat mengikuti tes masuk polisi. Menyambung hidup, Jack memutuskan untuk mengajar dan membuka kursus bahasa Inggris di Hangzhou. Para murid senang dengan cara Jack mengajar. Semasa kuliah, ia meluangkan waktu memperdalam kemampuan berbahasa Inggris dengan menjadi pemandu gratis bagi turis yang dating ke Guangzhou.
Dengan mengayuh sepeda, ia mendatangi hotel yang ramai dikunjungi turis untuk mempraktikkan ilmunya. Darisini lah Jack memiliki sahabat pena yang kesulitan melafalkan nama Ma Yun sehingga kemudian memanggilnya ”Jack”.
Kemampuannya dalam bidang bahasa Inggris membuat Jack kesempatan berkunjung ke Amerika Serikat pada tahun 1995. Kalaitu ia diminta menjelajahi dunia lewat internet yang baru muncul. Ia sempat menolak, karena saat itu komputer merupakan barang mahal yang ia pun tak memahami penggunanannya.
Namun ia tetap diyakinkan untuk mencobanya. Awalnya ia pun mencoba berselancar dengan mencari kata bir. Ia pun disuguhi sejumlah informasi tentang produk bir dari berbagai belahan dunia, Sayangnya tak satu pun produk China ditampilkan di sana .
”Pertama kali, saya mencari bir. Saya menemukan produk bir dari sejumlah negara, tetapi tak satu pun asal Tiongkok.” Terangnya.
Dia pun terinspirasi membuatkan situs berisi informasi produk-produk buatan China. Kembali ke negerinya, China, Jack bekerja kemudian bekrja di kantor kementerian luar negeri, tugasnya menawarkan jasa pemasaran produk China lewat internet. Tak betah bekerja dengan system birokrasi yang berbelit-belit, ia memilih mundur. Pada 1999, bersama rekannya, ia merintis situs bernama Alibaba, situs yang mempertemukan pembeli dan penjual produk di seluruh dunia. Terinspirasi situs Amazon. Belajar dari situs lelang e-Bay, ia mendirikan Taobao. Pengaruh Google menginspirasinya menciptakan mesin pencari berbahasa Mandarin. (Red)
Grebek Lorong Masjid di Simpang Mayang, Polisi Tangkap Bandar Sabu
Tim Unit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu di kawasan Simpang Mayang, Kecamatan...
Read more