Peringatan hari jadi Kota Pematangsiantar yang ke-150 Tahun jatuh pada Hari Sabtu 24 April 2021. Di usianya yang kini telah 150 Tahun, Pematangsiantar kian berkembang sebagai pusat bisnis, pendidikan, kesehatan dan rohani dan lainnya.
Sejumlah pusat perniagaan pun dikendalikan di kota ini. Tak hanya itu, Pematangsiantar yang lebih sering disebut Siantar ini pun menjadi tuan rumah sejumlah pusat gereja. Di bidang kesehatan, sejumlah rumah sakit dengan pelayanan yang lebih baik ada di Siantar, maka tak jarang rumah sakit di daerah sekitar merujuk pasien rumah sakit di kota ini.
Di bidang keuangan dan perbankan, di Pematangsiantar ada Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia Pematangsiantar yang menaungi wilayah Siantar Simalungun, Batubara, Asahan dan Labuhan batu.
Seperti biasa, pada peringatan 150 Tahun Kota Pematangsiantar ini pun digelar sidang paripurna istimewa. Pada kesempatan itu, Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE.MM menyampaikan selamat dan sukses atas acara yang terselenggara pada peringatan hari itu.
“Saat ini merupakan hari bersejarah bagi kota kita tercinta, Pematangsiantar. Di mana pada 150 tahun yang lalu terlahir Raja Sangnawaluh Damanik yang menjadi pendiri Kota Pematangsiantar,”sampainya.
Ditambahkan, seiring perjalanan panjang yang telah dilalui selama 150 Tahun, Kota Pematangsiantar tentunya mengalami banyak perubahan-perubahan. Baik secara fisik maupun sosial, ekonomi dan budaya.
“Kita menyadari bersama bahwa masyarakat kota pematangsiantar menaruh harapan besar bagi kita sekalian sebagai penyelenggara pemerintahan agar kota pematangsiantar kita ini senantiasa mengalami perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Walikota pun mengajak semua elemen untuk saling bersinergi dan bekerjasama dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat Kota Pematangsianar sebagaimana motto “Sapangambei Manoktok Hitei” demi mewujudkan kota Pematangsiantar semakin mantap,maju dan jaya.
“Sebagai kota yang majemuk dan dihuni oleh berbagai suku, etnis dan agama, kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi di kota yang kita cintai ini. Kebersamaan dan gotong royong tentu harus tetap kita pupuk di kota Pematangsiantar, namun tentunya kita juga harus merawat dan melestarikan budaya lokal yang ada di tanah habonaron do bona,” sajaknya.
Pada kesempatan yang berbahagia itu, bersama DPRD, Walikota mengusulkan agar ada ketentuan pemakaian gotong horja pada hari kerja tertentu di lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar dan diharapkan dapat diterapkan di semua instansi/lembaga pemerintah yang ada di Pematangsiantar.
Selanjutnya pemutakhiran plank nama jalan di Kota Pematangsiantar dengan mencantumkan Aksara Simalungun.
Hal itu tentunya membutuhkan pengkajian serta masukan dan saran dari berbagai pihak untuk merumuskannya.Atas hal tersebut, Walikota pun memohon kepada Pemangku Adat Simalungun yang ada di Kota Pematangsiantar.
“Semoga dengan peringatan hari bersejarah ini menjadi momentum bagi kita untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita lakukan dan berman bagi kota kita ini, sehingga melahirkan momentum perubahan bukan saja demi kepentingan pribadi ,keluarga dan masyarakat tetapi juga bagi nilai-nilai budaya dan kemanusiaan. Mari kita berubah menjadi lebih baik dan menjadi yang terbaik yang Insya Allah akan menghantarkan kita ke kota yang lebih bermartabat,”sambutnya.
Sementara itu, Ketua DPRD kota Pematangsiantar Timbul Marganda Linnga SH dalam sambutannya mengajak pada hari jadi Kota Pematangsiantar diperingati sebagai bentuk ungkapan syukur atas dinamika perjalanan pembangunan sejak terbentuknya Kota Pematangsiantar hingga saat ini.
“Pada momentum ini, izinkanlah saya atas nama segenap anggota DPRD Kota Pematangsiantar menyampaikan selamat hari jadi Kota Pematangsiantar yang ke-150 tahun yang jatuh pada tanggal 24 april 2021 yang disesuaikan dengan hari lahirnya Raja Sangnaualuh Damanik yaitu pada tanggal 24 april 1871,”sambutnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang, perintis, dan Pemerintah Kota Pematangsiantar yang telah memberi kontribusi nyata dalam pencapaian kemajuan pembangunan di kota ini.
“Berusia 150 tahun, Kota Pematangsiantar telah menapaki perjalanan sejarah yang cukup panjang dalam bidang pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat. Untuk itu pada kesempatan ini saya mengajak seluruh komponen masyarakat khususnya yang hadir pada saat ini untuk menjadikan hari jadi Kota Pematangsiantar sebagai sarana introspeksi terhadap apa yang telah dan akan kita lakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pematangsiantar, “sampainya.
Ia pun menambahkan bahwa hal itu tidak mudah untuk diwujudkan, akan tetapi dengan dilandasi rasa saling memiliki, komitmen yang sungguh-sungguh dan semangat kebersamaan untuk memajukan Kota Pematangsiantar ia yakin, secara bertahap dapat diwujudkan.
“Kita tidak boleh lupa, bahwa Raja Sangnaualuh Damanik merupakan Pemimpin Kota Pematangsiantar yang berjuang dalam pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau juga mewariskan sifat dan karakter yang harus kita pegang yaitu pengasih, pelayan, jujur, berani, betanggungjawab, teguh pendirian, saling menghormati dan membangun, “sampainya.
Timbul pun mengajak untuk mempererat persatuan dan bahu membahu membangun harapan menjadi kenyataan.
“Semoga hari jadi ini dapat kita maknai sebagai mata rantai sejarah yang bernilai untuk menapaki dan menatap masa depan Kota Pematangsiantar yang lebih baik dan memicu semangat berkarya melalui komitmen dan cita-cita yang akan dicapai pada masa mendatang,”harapnya.