Kepanikan warga Desa Silom Lom, Dusun IIB, Kecamatan Simpang 4, Kabupaten Asahan, segera mendapat perhatian serius setelah ditemukan sebuah granat tangan jenis MK1 pada Sabtu (13/04/2025). Menyikapi potensi bahaya tersebut, Satuan Brimob Polda Sumatera Utara langsung mengerahkan Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana, yang dikenal dengan keahliannya dalam menangani ancaman bahan peledak.
Setelah menerima laporan, Unit Gegana yang dipimpin langsung oleh Aiptu Bambang Sudirmanto, segera meluncur ke lokasi kejadian. Tim yang terdiri dari 6 personel ini tergabung dalam Tim Unit Komposit, yang dikenal sigap dan profesional dalam menghadapi situasi darurat.
Sesampainya di Polsek Simpang 4, tim langsung berkoordinasi dengan Wakapolsek Simpang 4 dan menuju titik temuan granat. Dengan pengamanan yang ketat, tim melakukan evakuasi granat tersebut secara hati-hati dan membawa benda berbahaya itu ke lokasi disposal yang aman di kebun sawit Afd VI, Perkebunan Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam.
Keberhasilan proses penjinakan bom yang dilakukan oleh Unit Gegana membuktikan ketangkasan dan kesiapsiagaan Brimob Polda Sumut dalam menghadapi ancaman bahaya. Pada pukul 12.30 WIB, granat tangan jenis MK1 tersebut berhasil diproses dengan aman tanpa menimbulkan dampak berbahaya.
Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan TNI, Polri, dan PT. Padasa Enam Utama, yang mencerminkan kerjasama lintas sektor demi keamanan masyarakat.
Aiptu Bambang Sudirmanto, selaku pemimpin tim, menegaskan bahwa kecepatan dan ketelitian dalam penanganan situasi seperti ini sangat penting. “Kami siap bergerak cepat dalam setiap situasi darurat untuk melindungi masyarakat. Sinergi dan profesionalisme adalah kunci utama dalam misi penjinakan bom,” ujar Aiptu Bambang setelah proses disposal selesai.
Dengan berakhirnya proses tersebut, situasi di Desa Silom Lom kembali aman dan terkendali. Warga diimbau untuk selalu waspada dan melaporkan benda mencurigakan demi menjaga keselamatan bersama.