Malam pekat menjadi saksi ketegasan aparat Polres Simalungun dalam menggempur peredaran narkoba yang semakin meresahkan. Dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba, AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., M.H., satuan antinarkoba berhasil menggulung seorang bandar yang membawa sabu-sabu lebih dari 100 gram.Sabtu (03/05/2025)
ANTON alias ASIONG (53), seorang pria yang menyamar sebagai wiraswasta, tak berkutik saat disergap di Lorong 5 Purwosari Atas. Penangkapan ini bukan tanpa alasan—berangkat dari keresahan masyarakat yang mencium aktivitas mencurigakan, tim Polres Simalungun bergerak cepat dan cermat.
Barang bukti yang disita pun tak main-main: puluhan paket sabu, ekstasi, timbangan digital, hingga sepeda motor. Tak hanya satu lokasi, polisi juga menggeledah ruko milik tersangka di Jalan Merdeka, Serbelawan—dan di sanalah, sabu lainnya ditemukan tersembunyi rapi dalam kotak headphone.
“Ini perang panjang, dan kami tidak akan mundur. Kami pastikan, Simalungun tidak menjadi ladang empuk bagi bandar narkoba,” tegas AKP Henry, penuh komitmen.
Lebih dari sekadar penangkapan, ini adalah pesan keras dari jajaran Polres Simalungun: narkoba tidak akan pernah mendapat tempat. Perburuan terhadap jaringan yang lebih besar kini sedang berlangsung. Nama ‘BUDI’ dari Medan disebut sebagai pemasok—dan tentu saja, dia target selanjutnya.