Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun kembali mencatat prestasi dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Melalui Operasi Antik Toba 2025, tim yang dipimpin AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., M.H., berhasil mengungkap kasus peredaran sabu dan mengamankan satu orang tersangka berikut barang bukti seberat 1,82 gram.
Penangkapan berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025, di sebuah rumah di Huta 3 Jati Rejo, Nagori Partimbalan, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, berdasarkan informasi masyarakat yang menyebutkan adanya aktivitas mencurigakan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Sat Narkoba segera melakukan penyelidikan dan pengintaian. Tepat pukul 11.00 WIB, personel mengamankan seorang pria yang diketahui bernama Indrawan alias Mandra (36), warga setempat yang berprofesi sebagai wiraswasta.
Saat dilakukan penggeledahan, tim menemukan satu bungkus plastik klip sedang berisi sabu dengan berat bruto 1,82 gram, satu buah kaca pirex, dan satu set alat hisap sabu (bong) di atas meja kamar milik tersangka.
Dalam pemeriksaan awal, tersangka mengakui barang haram tersebut miliknya. Ia juga menyebut memperoleh sabu tersebut dari seseorang berinisial Mail, yang berdomisili di Kabupaten Batubara.
“Pelaku mengakui sabu itu miliknya dan menyebut nama pemasoknya. Kami masih mendalami dan melakukan pengembangan terhadap jaringan yang disebut,” terang AKP Henry Sirait saat dikonfirmasi, Minggu (22/6/2025) pukul 17.50 WIB.
Kasus ini tengah ditangani lebih lanjut oleh penyidik Sat Narkoba Polres Simalungun. Sementara itu, pengejaran terhadap pelaku lain yang disebut tersangka masih terus dilakukan.
AKP Henry Sirait menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat. “Operasi ini bukti nyata komitmen kami dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Simalungun,” ujarnya.
Operasi Antik Toba 2025 menjadi salah satu strategi Polres Simalungun dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. Setiap tindakan tegas terhadap pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkotika adalah langkah konkret menuju Simalungun yang bersih dari narkoba.