Sihir apa yang kau gunakan hingga akupun tak tahan melihatmu,Resep apa yang kau pakai hingga bibir dan lidah ini ingin mencicipmu duhai, ”Bolu Toba”
Warga Kota Pematang Siantar yang ingin menikmati Bolu Toba tidak perlu harus ke Medan. Sebab outlet Bolu Toba telah hadir di Kota Pematang Siantar, tepatnya di Jalan Sutomo.
National Manager Food and Beverage Tourism (FBT) Sahat Gunawan Nainggolan yang ditemui di sela-sela acara Grand Opening Bolu Toba di Kota Pematang Siantar, Sabtu (26/05/2023) sore menerangkan, outlet Bolu Toba di Pematang Siantar merupakan outlet ketiga, setelah tiga outlet lainnya berada di Kota Medan.
“Kalau untuk luar Kota Medan, merupakan outlet pertama,” kata Sahat, seraya memantau antrean pembeli Bolu Toba yang memanjang hingga keluar outlet.
Menurut Sahat, pihaknya membuka outlet di Pematang Siantar karena memang banyak permintaan dari konsumen. Selain itu, pihaknya menilai Pematang Siantar merupakan target pasar yang sangat potensial, karena akan bisa melayani konsumen dari wilayah sekitar Pematang Siantar.
Disampaikan Sahat, Bolu Toba diproduksi tanpa bahan pengawet. Oleh karena itu, hanya tahan 3-4 hari di suhu ruang. Sedangkan bila disimpan dalam lemari es, bisa bertahan tujuh hari atau seminggu.
“Tapi tidak berlaku untuk varian durian. Sebab kita memang menggunakan durian asli,” tukas Sahat, yang masa kecil dan remajanya tinggal di kawasan Perumnas Baru Enam Kabupaten Simalungun
Lebih lanjut, alumni SMK Pembaharuan Rambung Merah itu mengatakan, selain menyediakan Bolu Toba, pihaknya juga siap bekerja sama dengan pelaku UMKM lokal.”
“Kita akan memajang produk UMKM masyarakat Pematang Siantar. Kita juga akan menambah rak-rak,” tukasnya.
Sahat juga mengatakan, selama ini varian Bolu Toba yang menjadi favorit adalah bolu gulung tiga rasa, yang penjualannya mencapai puluhan ribu kotak setiap bulann
Outlet Bolu Toba, sambungnya, buka mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Berbagai varian Bolu Toba tersedia dengan harga di kisaran Rp50 ribu-Rp60 ribu per kotak.(ist/dhev)