Kinerja Bupati Simalungun, JR Saragih dinilai memuaskan oleh sejumlah kelompok masyarakat di Kabupaten Simalungun. Sebagai bentuk apresiasi kinerja JR, Senin (5/5) ia pun dihadiahi Hiou Pamonting oleh Partuha Maujana Simalungun kelompok masyarakat lainnya di Jorlang Hataran.
Hal yang sama juga diterima Bupati yang berlatar belakang militer ini di tempat terpisah. Di Pematang Bandar, ia dihadiahi kepala sapi. Pemberian hadiah dari sejumlah tokoh agama dan masyarakat ini pun merupakan ungkapan terima kasih atas kinerja sang bupati.
Atas segala bentuk apresiasai dan ucapan terimakasih tersebut, JR saragih menyampaikan terimakasih atas kepercayaan masyarajkat yang telah diberikan padanya. Ia pun mengaku tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan masyarakat.
“Saya mengapresiasi harapan masyarakat dan saya tidak ingin menyia-nyiakan, ketika semangat itu ada maka saya akan bekerja untuk seluruh kabupaten yang lain dan harapan saya mereka juga bekerja di kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara,” ujar JR Saragih.
Disampaikannya juga, dengan pemberian Hiou Pamotting dan kepala sapi tersebut, berarti menjadi bukti masyarakat yang menginginkan ada putera Simalungun bisa berbuat untuk Sumatera Utara.
“Terima kasih atas doa dan dukungan sehingga saya punya semangat baru untuk membangun Simalungun serta melebarkan sayap untuk memperjuangkan ke seluruh kabupaten lain. Sehingga kalau Tuhan mengijinkan kita duduk menjadi Sumut satu dan pasti memberikan yang terbaik buat masyarakat,” paparnya.
Hiou Pamotting merupakan kain adat suku Simalungun. Dimana, kain ini memiliki nilai saakral dalam adat dan dianggap memiliki daya istimewa untuk memberikan perlindungan.
Sedangkan kepala sapi, bagi masyarakat adat Batak, kerbau atau sapi merupakan hewan yang mempunyai nilai penting dalam kehidupan masyarakat dari jaman dahulu hingga sekarang.
Bagi masyarakat Simalungun itu sendiri, kerbau atau sapi merupakan lambang kesabaran, keberanian dan kebenaran. Pada pembagian jambar atau hewan kurban, biasa terdapat aturan tertentu yakni kepala atau Ulu dan Pasang diberikan kepada raja. (Fer/Vay)
Discussion about this post