14 sub marga Purba di Kota Siantar dan Simalungun membentuk wadah yang disebut Harungguan Purba. Harungguan yang dalam arti ‘perkumpulan’ itu didirikan sejumlah tokoh marga Purba.
Dasarnya mereka ingin membuat sebuah wadah besar bagi keturunan Purba. Sebagai sebuah organisasi, klaim peningkatan sumber daya manusia, pergerakan di bidang sosial, ekonomi, budaya dan juga politik menjadi tujuan Harungguan Purba.
“Sebenarnya perkumpulan masing-masing sub marga Purba ini sudah ada. Makanya kami ingin menyatukan semua marga Purba tanpa merusak perkumpulan yang sudah ada,” ucap Ketua Harian Harungguan Purba, Gidion Purba, Kamis (9/3/2023).
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun ini tak menampik jika sejumlah anggota merupakan kader partai politik, namun ia menegaskan Harungguan Purba tidak akan masuk dalam politik praktis.
“Kita akan dukung bagi siapapun anggota yang ingin terjun ke politik maupun maju menjadi caleg atau kepala daerah. Tapi kita tidak akan masuk dalam politik praktis dan tidak mengerucut kepada salah satu partai,” pungkasnya.
Sebagai perkumpulan marga, Harungguan Purba akan lebih fokus terjun ke bidang sosial, budaya. Penanaman budaya kepada anak muda dinilai akan mampu menjadi salah satu peningkatan SDM.
Discussion about this post