Sebagai organisasi kaderisasi, Mapper ini sudah diprogramkan dalam Program Kerja Badan Pengurus Cabang GMKI yang disahkan di Sidang Pleno 1 Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI PSS pada tahun 2017 lalu, sebagai perwujudan dari misi GMKI yang pertama yaitu mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan Yesus Kristus.
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar Simalungun, kembali mengadakan penerimaan anggota baru melalui kegiatan Masa Perkenalan dan Persekutuan (Mapper) yang diadakan pada Sabtu (3/11) di GPDI Pusat Hosanna Pematangsiantar, tepatnya di depan Asrama Polisi.
Ketua panitia Mapper Izah Sari Sihombing ini berhasil melaksanakan kegiatan dari awal hingga selesai dengan mengukuhkan sebanyak 150 anggota baru GMKI PSS yang berasal dari berbagai kampus di Pematangsiantar, diantaranya FKIP UHN, STT HKBP, USI, SULTAN AGUNG, STIE MARS, EFARINA, Murni Sadar, hingga melebarkan sayap pelayanannya ke kampus Sekolah Tinggi Biblevruow HKBP Laguboti.
Dalam sambutannya Wahyu Nolim Siregar, Ketua Cabang GMKI PSS mengatakan bahwa peserta Mapper tersebut akan di bina di GMKI melalui program-program BPC seperti Masa Bimbingan, Latihan Kepemimpinan, dan diskusi tematik.
Wahyu juga menyampaikan bahwa akan ada banyak ilmu, pelatihan soft skill yang didapat mahasiswa di GMKI, sebelumnya nanti akan ada pemetaan minat dan bakat yang dilakukan BPC untuk mengetahui skala kebutuhan program bagi anggota GMKI yang baru saja dilantik yang tentunya sebagai organisasi Kristen akan mengimplementasikan ilmu tersebut dalam pelayanan GMKI di Gereja, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat.
Izah melaporkan yang menghadiri kegiatan mapper GMKI beberapa senior GMKI yang ada di kota Pematangsiantar, Batara Manurung ( Komisioner KPU Provinsi Sumatera Utara), Daniel Siregar (Kepala Bagian BPBD Kota pematangsiantar) Daniel Dolok Sibarani (Ketua Komisioner KPU Kota Pematangsiantar) Fawer Full Fander Sihite (Ketua Institute Law and Justice) , dan Kristian Silitonga (Pemerhati Politik Kota Siantar).
Batara Manurung membawakan Materi Sejarah dan Visi Misi GMKI, sangat menekankan betapa pentingnya berGMKI dimana Ilmu yang didapatkan tidak akan ditemukan didalam ruang-ruang kuliah.
Fawer (Ketua Institute Law and Justice) dalam pemaparannya di Materi Panca Kegiatan dan Tri Panji GMKI, “Profil Kader GMKI terlihat dengan memiliki Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian”.
Ketiga profil ini harus sejalan dimiliki seluruh kader yang betul betul menghayati proses pembentukan karakter diri melalui Panca kegiatan GMKI “berdoa, belajar, bersaksi, bersosial, berkreasi”.
Daniel siregar dan Daniel Sibarani yang membawakan sesi Sharing dan Motivasi sebelum melanjutkan sesinya menanyakan terlebih dahulu kepada para peserta jika “masih ragu ragu masuk GMKI agar segerah balik kanan” bahwasanya ingin menyampaikan berGMKI jangan setengah-setengah karena akan percuma dan rugi sendiri agar peserta meyakini organisasi betul betul untuk melatih diri sambung Izah Ketua Panitia Mapper.
“Di sesi terakhir penanaman nilai-nilai organisasi melalui materi Konstitusi GMKI di bawakan oleh Badan Pengurus Cabang GMKI PSS,” tutup ketua Panitia.(rel)