Suasana sore di Stadion Café, Teladan Barat, Medan Kota, Sabtu (11/10/2025) terasa hangat. Di tempat itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. duduk berbaur dengan para pemuda lintas agama Kota Medan dalam sebuah silaturahmi penuh keakraban dan semangat kebangsaan.
Pertemuan tersebut mempertemukan beragam organisasi kepemudaan lintas iman mulai dari Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Gerakan Pemuda Al-Washliyah, Gerakan Pemuda Ansor, hingga Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Mereka hadir membawa satu semangat yang sama: memperkuat sinergi menjaga kerukunan dan keamanan di Kota Medan.
Acara dimulai pukul 16.22 WIB, dipandu oleh Angga, Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan.
Dalam sambutannya, Ketua Muhammadiyah Kota Medan Irsan Armadi menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Kapolrestabes.
“Kami merasa terhormat. Semoga kehadiran Bapak Kapolrestabes menjadi awal terbentuknya forum lintas agama versi pemuda, dan kami berharap beliau dapat menjadi pembina kami,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan keinginan agar Pemko Medan menerbitkan Perda Kepemudaan sebagai payung hukum bagi aktivitas organisasi pemuda di kota ini.
Ketua Pemuda Katolik Kota Medan, Argandhi S.Y. Manalu, menambahkan ucapan selamat kepada Kapolrestabes Medan yang baru dilantik.
“Harapan kami, pemuda lintas agama bisa bersinergi dengan kepolisian dalam menjaga kamtibmas dan membangun kerukunan umat beragama di Kota Medan,” ujarnya.
Nada lebih tegas disampaikan Ketua Gerakan Pemuda Al-Washliyah Kota Medan, Alamsyahruddin Pasaribu. Ia menyinggung dua persoalan besar di Sumatera Utara: narkoba dan inflasi.
“Sumut masih peringkat satu untuk kasus narkoba, tapi kenapa belum juga menurun? Kami berharap ke depan ada ruang komunikasi lintas organisasi untuk turut menyelesaikan persoalan sosial yang ada,” katanya.
Sementara itu, perwakilan GAMKI, Leo Sagala, menyoroti hal serupa.
“Tantangan terbesar Kota Medan adalah narkoba. Kami berharap pemuda lintas agama bisa dilibatkan sampai tingkat kecamatan dalam upaya pemberantasan narkoba,” ujarnya.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak menyampaikan terima kasih atas dukungan dan semangat para pemuda.
“Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi momen kebersamaan kita untuk menjaga kamtibmas Kota Medan. Polisi tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari seluruh elemen, termasuk para pemuda lintas agama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini Polrestabes Medan tengah menjalankan tujuh program prioritas yang sederhana namun dirancang agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
“Kejahatan jalanan dan narkoba adalah puncak persoalan kita bersama. Karena itu, kolaborasi lintas elemen sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Silaturahmi yang berlangsung lebih dari satu jam itu ditutup dengan foto bersama pada pukul 17.20 WIB.
Momen tersebut menandai komitmen bersama antara Polrestabes Medan dan organisasi kepemudaan lintas agama untuk terus bersinergi menjaga kerukunan, toleransi, dan keamanan di Kota Medan.