Siantar Corner
No Result
View All Result
18 September 2025 | 20:57 WIB
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
Siantar Corner
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • danautoba.co.id
  • Siantar
  • Simalungun
  • Sumut
  • Nusantara
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Future
  • Gallery
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Seremoni
ADVERTISEMENT
Home Berita Nusantara
Kompleks Makam Papan Tinggi
Kompleks makam ini berada di atas Bukit di Desa Penanggahan, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara. Masyarakat meyakini terdapat salah satu dari tujuh makam di kompleks tersebut merupakan pusara dari Syekh Mahmud, saudagar dan pendakwah dari Yaman. Ia pada mulanya berlayar menuju Samudra Pasai, namun kapalnya terdampar di Barus. Syekh Mahmud diyakini hidup pada abad VII Masehi.

Kompleks Makam Papan Tinggi Kompleks makam ini berada di atas Bukit di Desa Penanggahan, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara. Masyarakat meyakini terdapat salah satu dari tujuh makam di kompleks tersebut merupakan pusara dari Syekh Mahmud, saudagar dan pendakwah dari Yaman. Ia pada mulanya berlayar menuju Samudra Pasai, namun kapalnya terdampar di Barus. Syekh Mahmud diyakini hidup pada abad VII Masehi.

Makam Tua di Barus Tapteng ,Jejak Awal Islamisasi Nusantara

Editor: Dhev Fretes Bakkara
30 Maret 2023 | 00:07 WIB
in Nusantara

Sumatera disebut-sebut sebagai wilayah pertama masuknya agama Islam ke Nusantara. Penyebaran Islam dilakukan oleh para saudagar Arab yang berdagang.
Para pembawa Islam datang langsung dari Semenanjung Arabia yang merupakan utusan resmi yang disebut khalifah atau para pedagang Islam.

Untuk lebih jelasnya, simak sejarah perkembangan Islam di Sumatera dan peninggalannya berikut ini.
Sejarah Perkembangan Islam di Sumatera
Merujuk laman Kemdikbud, penyebaran Islam di Sumatera dilakukan oleh saudagar Arab. Mereka berdagang dari Mesir, Persia, Gujarat ke Cina melalui Barus-Fansur, yang terletak di ujung barat Pulau Sumatera. Barus sendiri disebut sebagai perkampungan Islam tertua di Nusantara.

Mereka yang membawa ajaran Islam juga datang langsung dari Semenanjung Arabia yang menjadi utusan resmi Khalifah, yakni para pedagang yang memiliki hubungan perdagangan dengan Aceh.

Hubungan tersebut juga melahirkan asimilasi keturunan Arab-Aceh di sekitar pesisir ujung Pulau Sumatera. Selain itu juga memudahkan penyebaran Islam yang berkembang di Aceh sejak abad ketujuh.

Tak hanya dari perdagangan, sejarah keislaman di Pulau Sumatera menyebar karena kerajaan-kerjaan yang ada di Sumatera atau dakwah wali dan ulama yang ada pada saat itu. Kerajaan Islam di Sumatera pada masa itu adalah Kerajaan Samudra Pasai dan Kerajaan Aceh Darussalam.

Teori Masuknya Islam di Sumatera
Ada tiga teori yang menjelaskan sejarah Kerajaan Islam di Sumatera. Selain tiga teori tersebut, ada juga teori terbaru yang dikenal dengan sebutan teori Tiongkok.

Setiap teori memiliki argumentasi untuk memperkuat pendapatnya. Meski beberapa kalangan membantah suatu teori dan membenarkan teori yang lain, seperti dikutip dari Buku Sejarah Islam Nusantara oleh Rizem Aizid.

1. Marco Polo
Seorang penjelajah asal Italia, Marco Polo singgah di bagian utara Aceh pada 1292 Masehi. Kala itu, ia sedang dalam perjalanannya ke Tiongkok dari Persia melalui jalur laut.

Saat tiba di Perlak, ia menjumpai penduduk yang beragama Islam dan banyak juga pedagang Islam dari India yang giat menyebarkan agama Islam. Dari sana dapat diketahui bahwa penyebaran Islam di wilayah tersebut belum lama berlangsung.

2. Makam Malik As-Saleh
Makam Malik As-Saleh ditemukan pada abad ke-13 masehi di Maunahasah beringin, Aceh Utara. Dalam hikayat Raja-Raja Pasai, Malik As-Saleh dikenal sebagai raja pertama Kerajaan Samudera Pasai.

Makam tersebut menjadi bukti lain bahwa Islam telah masuk dan berkembang di Aceh pada abad itu.

3. Ibnu Batutah
Seorang penjelajah dan pelaut asal Maroko, Abu Abdullah Muhammad bin Batutah pernah mengunjungi Samudera Pasai pada tahun 1345.

Ia bercerita bahwa Sultan Samudera Pasai sangat baik kepada ulama dan rakyatnya.
Peninggalan Kerajaan Islam di Sumatera
Pendapat mengenai bukti tertulis masuknya Islam di Sumatera ditemukan makam seorang wanita bernama Tuhar Amisuri di Barus sekitar abad ke-10 masehi.

Catatan lain menyebutkan, makam bertuliskan Siti Tuhar Amisuri di Barus ditemukan pada abad ke-13. Wanita bernama Siti Tuhar atau Tuhar Amisuri adalah salah seorang keturunan yang berasal dari Arab.

Peninggalan tersebut merupakan salah satu peninggalan Islam tertua di Sumatera. Hal itu sekaligus sebagai bukti bahwa di Barus pada abad tersebut sudah ada orang yang beragama Islam.(IST/SC)

 

Share28Tweet17SendShare

Berita Terkait

Nusantara

UHKBPNP dan SMA Nommensen Gelar Upacara HUT RI ke-80 Bernuansa Ulos Batak

Editor: Dhev Fretes Bakkara
17 Agustus 2025 | 22:48 WIB
99

PEMATANGSIANTAR – Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) bersama SMA Kampus Nommensen Pematangsiantar melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun ke-80...

Read moreDetails
Nusantara

Merah Putih Berkibar di Desa Tolang, Brimob Bangkitkan Semangat Kemerdekaan

Editor: Dhev Fretes Bakkara
6 Agustus 2025 | 18:37 WIB
99

Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumatera Utara membagikan ratusan bendera...

Read moreDetails
Nusantara

Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025: Wujud Syukur dan Semangat Masyarakat Meriahkan Berastagi

Editor: Dhev Fretes Bakkara
1 Agustus 2025 | 00:21 WIB
99

Berastagi, 31 Juli 2025 – Matahari baru saja beranjak tinggi ketika gelombang massa mulai memenuhi jalan-jalan utama kota Berastagi. Warga...

Read moreDetails
Nusantara

Pameran foto warisan Toba 2025, Menghidupkan budaya lewat lensa di Huta Art Space

Editor: Dhev Fretes Bakkara
11 Juni 2025 | 18:08 WIB
99

 Aroma khas kopi piltik menyambut para pecinta seni saat memasuki kawasan Huta Art Space, Siborong-borong, Tapanuli Utara. Di tengah atmosfer...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Narkoba

Pengedar Narkoba Diringkus di Tanah Jawa, Polisi Ungkap Jaringan Kukdong

18 September 2025 | 19:15 WIB
99
Pendidikan

USI Genap 60 Tahun, Wali Kota: Terus Lahirkan Generasi Unggul dan Kompetitif

18 September 2025 | 18:06 WIB
99
Narkoba

Selundupkan 10 Kg Sabu dan Cannabis Flower dari Malaysia ,Warga Aceh PMI Ilegal Ditangkap Polda di Asahan

18 September 2025 | 17:42 WIB
99
Berita

Brimob Polda Sumut Disposal Mortir di Tapsel, Warga Selamat dari Ancaman Ledakan

17 September 2025 | 20:13 WIB
99
Sumut

Brimob Polda Sumut Gagalkan Tawuran, 5 Remaja dengan Sajam dan Bong Sabu Diamankan

17 September 2025 | 20:00 WIB
99
Narkoba

Empat Wanita dan Jejak Ekstasi di Balik Gemerlap Galaxy Hall & KTV Tanjungbalai

17 September 2025 | 06:39 WIB
99
Narkoba

Polda Sumut Bongkar Peredaran Ekstasi di Galaxy Hall & KTV Tanjungbalai, Lima Tersangka Ditangkap

16 September 2025 | 21:31 WIB
99
Sumut

Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut Gelar Upacara Penyucian Tunggul “Wiyasa Bapra Nirbaya” Sambut HUT ke-66 Pelopor

15 September 2025 | 16:57 WIB
99
Sumut

Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut Gelar Syukuran HUT ke-66, Wujud Syukur dan Soliditas untuk Nusa dan Bangsa

15 September 2025 | 16:49 WIB
99
Sumut

Personel Brimob Polda Sumut Kompi 4 Batalyon C Hadir Bersama Warga Desa Ononamele I Lot, Perkuat Pamswakarsa Demi Harkamtibmas Kondusif

15 September 2025 | 16:43 WIB
99
Simalungun

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Kabupaten Simalungun: Doa dan Munajat untuk Simalungun Maju

15 September 2025 | 13:40 WIB
99
Narkoba

Prayogi, Buruh Harian Lepas Asal Aceh Ditangkap Polisi Saat Transaksi Sabu di Medan

15 September 2025 | 12:21 WIB
99
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba berita