Calon Wali Kota Siantar nomor urut 2 Mangatas Silalahi gelar pertemuan dengan guru-guru SMA Budi Mulia di Mr Kebas, Jalan Maluku, Jumat 18 Oktober 2024.
Mewakili guru SMA Budi Mulia, S Sibagariang menyampaikan ungkapan terimakasih atas undangan Mangatas Silalahi. “Tadi Bruder titip salam dan siap mendukung Mangatas Silalahi menjadi pemimpin Siantar. Karena ada kesibukan beliau, sehingga tidak bisa hadir di pertemuan ini,” ujar S Sibagariang.
Katanya, guru-guru SMA Budi Mulia sangat bahagia, sekaligus mendukung Mangatas Silalahi alumni yang merupakan SMA Budi Mulia.
“Tentu ini kabar gembira bagi keluarga besar Budi Mulia. Sehingga tanpa diminta pun, seyogianya Mangatas Silalahi patut dimenangkan,” jelasnya.
Sedangkan Bonar Lumbanraja, alumni tahun 1983 yang turut hadir di pertemuan tersebut mengakui, Ikatan Alumni SMA Budi Mulia Kota Siantar sangat besar dan kuat di negeri ini.
“Di pembicaraan grup WA lintas alumni, juga saya lihat nama Mangatas Silalahi senantiasa menjadi pembahasan supaya menjadi Walikota Siantar. Mangatas Silalahi juga dikenal sangat aktif si organisasi alumni,” ujar Bonar Lumbanraja.
Pria pensiunan PNS ini mengaku bangga, ada alumni SMA Budi Mulia Siantar yang tampil di Pilkada, dengan tujuan mulia, untuk membangun Kota Siantar.
“Saya percaya dengan sosok Mangatas Silalahi yang dikenal cerdas dan pintar serta sering membantu orang susah. Anda memang pantas membangun Siantar ini,” tutur Bonar Lumbanraja.
Selepas mendengar harapan guru-guru dan alumni SMA Budi Mulia Siantar, Mangatas Silalahi mengatakan, ada kerinduan yang besar kepada guru-guru SMA Budi Mulia, sehingga ia sengaja menggelar pertemuan.
“Saya bisa begini tidak lepas dari bimbingan para guru. Saya mengakui bahwa siswa SMA Budi Mulia adalah orang pintar, berprestasi dan sangat disiplin,” kata Mangatas Silalahi.
Calon Walikota Siantar yang berpasangan dengan Dr Ade Sandrawati Purba SH MH ini berahrap, agar guru-guru Budi Mulia membantu dirinya dengan doa.
“Tolong bantu saya dengan doa kepada Tuhan supaya menjadikan Mangatas Silalahi wali kota, dan sukses memimpin Siantar,” ujar Mangatas yang merupakan alumni tahun 1988.
Mangatas Silalahi yang telah 4 periode anggota DPRD Siantar ini menegaskan, jika terpilih menjadi Wali Kota Siantar, ia bertekad, tidak boleh ada anak Siantar putus sekolah karena himpitan ekonomi.
“Mulai SD sampai SMA, saya pastikan semua sekolah. Karena bagi saya, pendidikan itu sangat penting. Karena menjadi salah satu modal dasar untuk keberhasilan seseorang,” tandasnya.
“Makanya, kami sudah sepakat tiga poin penting tujuan menjadi pemimpin Siantar. Yakni, mengabdi kepada tuhan, melayani masyarakat, dan membangun Kota Siantar. Kita ingin Siantar ini memasuki era baru. Era dimana pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat,” sebut Mangatas. (*)
