Siantar Corner
No Result
View All Result
13 Juli 2025 | 14:38 WIB
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
Siantar Corner
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • danautoba.co.id
  • Siantar
  • Simalungun
  • Sumut
  • Nusantara
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Future
  • Gallery
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Seremoni
Home Berita

Menyongsong Globalisasi Bersama SD Kalam Kudus

Editor: Dhev Fretes Bakkara
25 April 2017 | 07:07 WIB
in Berita, Headline, Pendidikan
333
SHARES
99
VIEWS

Tak dapat dipungkiri, sebagai salah satu Negara yang sedang berkembang, Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam era Globalisasi. Untuk itu kita harus menyiapkan diri dan generasi agar mampu bersaing dan tidak tergilas arus perubahan itu. Salah satunya membekali generasi dengan pendidikan yang bertaraf internasional atau global.

Sekolah Dasar Kristen Kalam Kudus  (SKKK) 2 Pematangsiantar menjadi pioneer  pendidikan berbasis I- Learning.  Hal ini menjawab kebutuhan orangtua dan anak atas sekolah berkualitas yang mampu mengantarkan siswa menggapai masa depan.

Keberadaan SD Kristen Kalam Kudus  2 di Pematangsiantar telah memberikan warna pendidikan di kota terbesar kedua di Sumatera Utara ini. Meski usianya belum ada satu dasawarsa, namun sudah menjadi favorit, khususnya di antara para orangtua yang ‘melek’ pendidikan.

Sekolah di Jalan Sabang-Merauke No. 2D Pematangsiantar  inin memang bertaraf internasional. Bahkan metode pembelajarannya, sekitar 70 persen menggunakan bahasa Inggris, termasuk dalam komunikasi sehari-hari.

Kepala SD Kristen Kalam Kudus I-Learning Pematangsiantar, Elly S.Th., S.Pd.K., saat acara Open House di sekolah yang dipimpinnya, Sabtu (22/4) menerangkan, I-Learning adalah suatu metode pendidikan yang mengutamakan perkembangan anak dengan metode Child Center (berpusat pada anak). SD Kristen Kalam Kudus, lanjutnya, didesain dengan mengintegrasikan beberapa metode pembelajaran. Metode tersebut meliputi PAIKEM, Experiment, Integrasi, Project, dan Contextual.

Dijelaskannya, PAIKEM merupakan metode Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan. .Experiment, di dalam pembelajaran ada praktek langsung mengenai bahan ajar. Integrasi, pembelajaran dihubungkan dengan mata pelajaran lain dan firman Tuhan. Project, siswa terlibat langsung di dlm pembelajaran dan membuat suatu proyek/aktivitas mengenai bahan ajar. Contextual Teaching Learning: Guru mengajarkan pembelajaran sesuai dengan konteks/latar belakang bahan ajar dan siswa.

I-Learning, sebut Elly, konsentrasi kepada perkembangan anak seutuhnya dalam spiritual, fisikal, intelektual, emosional, dan sosial.

“Jadi, kita di sini itu Global Education, yakni Global Material dan Global Language. Untuk global material, meliputi buku dan lainnya. Sedangkan global language terdiri atas bahasa Inggris dan Mandarin,” terang Elly.

“Kita pakai kurikulum I Learning Global, memakai buku Bahasa Inggris, Mathematic dan Science dari kurikulum Cambridge,” terangnya.

I-Learning itu, kata Elly lagi, sangat terstruktur. Sebab memulai pembelajaran dari yang sederhana hingga kompleks, mudah hingga sulit, kongkrit hingga abstrak, dan sudah mengerti hingga yang belum mengerti.

“Kita ingin membentuk anak yang mandiri dalam belajar dan menyenangi belajar sepanjang hidupnya, atau Independent Lifelong Learner,” tukas Elly lagi.

Sementara itu, yang mereka gunakan dalam proses pembelajaran, yakni kurikulum dengan prinsip kebenaran Alkitab (Truth Prinsipled-Bible Trust) dan Kurikulum yang terintegrasi (Integrated Curriculum Design).

Konsep I-Learning itu sendiri, katanya, meliputi integrated (integrasi=terpadu/yang dipadukan), dan learning (pembelajaran), yaitu Perticipatory Learning (pembelajaran berpartisipasi), Learn How  to Learn (belajar cara belajar), Transformative Learning(pembelajaran yang  transformasi/berubah), serta Innovative Language (pembelajaran yang inovatif/kreatif).

“Misi kita yakni mengajak murid untuk memiliki hati yang takut Tuhan, membimbing mereka untuk mengasihi, sehat mental, berbudi pekerti luhur, dan bertanggung jawab,” terang Elly.

Selanjutnya, memberikan pengetahuan berkualitas sesuai perkembangan zaman, melengkapi murid dengan keterampilan berkualitas, dan memberdayakan semua yang berkepentingan (stakeholder) untuk menjadi insan pendidikan.

Kemudian, Elly menerangkan tentang nilai-nilai inti di sekolah tersebut, yang meliputi kasih, mandiri, berdaya guna, dan pembawa damai. Kasih, sebutnya, merupakan nilai utama yang mendasari dan menggerakkan setiap motivasi, usaha, dan proses pendidikan dalam lingkungan sekolah. Kemudian, mandiri, yaitu dengan dorongan oleh kasih Kristiani, pendidik dan murid disiapkan menjadi mandiri.

“Berdaya guna, yakni dengan didorong oleh kasih, siswa dididik menjadi pribadi unggul, berguna bagi sesama, baik sosial maupun lingkungan alam melalui pewartaan kabar dan perbuatan baik,” jelas Elly, seraya menambahkan sekolahnya tersebut memiliki motto, dengan kasih dan disiplin meningkatkan prestasi.

Lantas, bagaimana dengan nilai sebagai pembawa damai?

“Kalau itu, artinya dengan didorong oleh kasih, guru mendidik siswa untuk menjalankan misi Allah dan menghadirkan damai sejahtera,” tambah Elly, dan menyebutkan di sekolah tersebut khusus bahasa Mandarin digunakan 3 kali dalam seminggu, ditambah kegiatan musik dan komputer.

Di SD Kristen Kalam Kudus I-Learning Pematangsiantar, selain belajar di ruangan, murid-murid juga memiliki kegiatan ekstrakokurikuler (extraschool). Kegiatan tersebut antara lain, drama, fashion show, music instrument (pianika, gitar, recorder, maracas), art and craft (drawing, flannel art), choir, dancing, violin, club science, dan club mathematic.

Khusus prestasi antar sekolah, SD Kristen Kalam Kudus I-Learning Pematangsiantar sudah mengukirnya.  Ada Ray Owen Martin yang meraih juara  1 Olimpiade Sains Nasional (matematika) tingkat Kota Pematangsiantar, Olivia Astrid Debora Sinaga juara 1 Lomba Catur Putri O2SN tingkat Kecamatan Siantar Selatan, Yeni br Simanjuntak juara 2 Lomba Tenis Meja Putri O2SN tingkat Kecamatan Siantar Selatan, dan Anastasia Rachel Mariam juara 3 Lomba Tenis Meja Putri O2SN tingkat Kecamatan Siantar Selatan.

Dalam perlombaan menggambar yang diselenggarakan  Lion’s Club, siswa  atas nama Dharma Anargya Jowandy meraih juara 1  dan Veronika Aprilia Pardede meraih juara 3, juara Harapan 1 Faber Castell Challenge with Family berhasil diraih Jerrig Mananta dan Sri Intan Suwarno.

Prestasi lainnya, juara Harapan 2 Mewarnai HUT Pemadam Kebakaran Pematangsiantar tahun 2017 atas nama Magnif Bastianraya Silitonga dan juara harapan 3 Asima Ameliani Pardede.Di Lomba Merakit Mobil di Waterpark, meraih juara 2 atas nama atas nama Fritz Binsar, serta juara harapan 2, yakni Oswald Lawrencio.

Styfany, orangtua siswa

Di tengah perjalanannya SD Kalam Kudus 2 telah memikat hati dan member kepuasan  bagi  orangtua  yang mempercayakan pendidikan anaknya di sana. Berikut pengalaman dan tanggapan mereka atas keberadaan sekolah ini. Styfanny  Francisca, salah satu orangtua siswa mengaku puas dengan metode dan pola yang diterapkan sekolah tersebut. Termasuk kerja sama antara guru dan orangtua dalam mendidik siswa.

“ Pelajarannya sih agak sulit bagi saya, cuma memang  anak jadi mandiri disana. Trus gurunya yang oke menurut saya, bisa sharing dan gak memaksakan kita untuk press anak mesti juara atau gimana.  benar-benar  dididik sampai bisa untuk anak yang memang ga gitu  bisa ngikutin. Gurunya juga mau denger curhatan kita, kerjasama antara orang tua dengan  guru benar- benar  terjalin disana. Kalau perkembangan anak memang terlihat  lebih mandiri termasuk  mental anak juga,“  tutur Styfany

Hal senada juga disampaikan Lesy En, yang anaknya  Rix Valdo kini duduk di bangku kelas 6. Banyak hal baik yang ia rasakan selama ini dari sekolah tersebut. Dari sisi pembentukan karakter dan mental anak,  a melihat bagaimana anaknya begitu sayang terhadap

Lesy En, Orangtiua siswa

“ Awalnya karena di Siantar kan baru pertama kalinya ada SD I -Learning  yang mengajarkan dua bahasa. Mereka juga bisa praktek bahasa inggris sehari harinya. Ditambah metode belajar yang bukan system hafalan,melainkan pemahaman. Anak –anak disana kalau ada pekerjaan sekolah bisa mandiri, mereka di didik dengan kasih.  Setiap anak juga diperlakukan sama, dalam artian semua berhak mengikuti kegiatan apapun, tidak mememilih –milih siswa yang pintar saja. Hal ini sangat membantu membentuk kepercayaan diri bagi anak, “ jelas Lesy En. (Vay)

 

 

Share292Tweet17SendShare

Berita Terkait

Siantar

Hari Terakhir Siantar Culture Show ke-3, Wawako Herlina Lepas Fun Gowes dan Tanam 100 Pohon

Editor: Dhev Fretes Bakkara
13 Juli 2025 | 12:13 WIB
99

Hari terakhir Siantar Culture Show ke-3, Minggu (13/07/2025) pagi dimeriahkan Car Free Day di kawasan Lapangan Adam Malik. Selain diisi...

Read more
Siantar

Wesly Silalahi SH MKn membuka acara Siantar Culture Show ke-3 Tahun 2025, di Lapangan Adam Malik

Editor: Dhev Fretes Bakkara
12 Juli 2025 | 13:36 WIB
99

WaliKota Pematangsiantar dikenal sebagai kota toleransi serta memiliki keberagaman etnis dan budaya. Potensi ini dapat mengembangkan pariwisata melalui event seni...

Read more
Sumut

Brimob Polda Sumut Amankan Kunjungan Kapolri dengan Operasi Maksimal

Editor: Dhev Fretes Bakkara
12 Juli 2025 | 00:25 WIB
99

Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melaksanakan pengamanan maksimal dalam rangka kunjungan kerja Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) di Mapolda Sumut....

Read more
Siantar

Gubernur Bobby Lantik Togap Simangunsong Jadi Sekda Sumut, Wali Kota Siantar Hadir

Editor: Dhev Fretes Bakkara
11 Juli 2025 | 23:31 WIB
99

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menghadiri pelantikan Ir Togap Simangunsong MApp Sc sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Hari Terakhir Siantar Culture Show ke-3, Wawako Herlina Lepas Fun Gowes dan Tanam 100 Pohon

13 Juli 2025 | 12:13 WIB
99
Siantar

Wesly Silalahi SH MKn membuka acara Siantar Culture Show ke-3 Tahun 2025, di Lapangan Adam Malik

12 Juli 2025 | 13:36 WIB
99
Sumut

Brimob Polda Sumut Amankan Kunjungan Kapolri dengan Operasi Maksimal

12 Juli 2025 | 00:25 WIB
99
Siantar

Gubernur Bobby Lantik Togap Simangunsong Jadi Sekda Sumut, Wali Kota Siantar Hadir

11 Juli 2025 | 23:31 WIB
99
Berita

Kapolri Groundbreaking 29 SPPG di Sumut, Dukung Percepatan Program Makan Bergizi Gratis Nasional

11 Juli 2025 | 22:47 WIB
99
Berita

Tempuh Jalur Resmi,PPABS: Tanah Adat Simalungun Bukan Milik Marga Luar Harajaon

11 Juli 2025 | 13:06 WIB
99
Simalungun

Bupati dan Wabup Simalungun Ikuti Panen Raya Padi Kodam I/BB Bersama Panglima TNI

11 Juli 2025 | 12:55 WIB
99
Siantar

Harga Beras Terus Naik, Pemko Pematangsiantar Siapkan Pasar Murah

10 Juli 2025 | 22:57 WIB
99
Berita

20 Kg Sabu Bermerek “ANGEL 246 TEAM ONE” Diamankan Polda Sumut, Jaringan Antarwilayah Terbongkar

10 Juli 2025 | 22:34 WIB
99
Siantar

Pemko Pematangsiantar Turut Berduka Atas Wafatnya Istri Anggota DPRD Darson Rajagukguk

9 Juli 2025 | 20:55 WIB
99
Siantar

Sosialisasi Perpres 57/2023, Pemko Siantar Fasilitasi Dunia Usaha dan Pencari Kerja

9 Juli 2025 | 19:05 WIB
99
Siantar

Ketua TP PKK Pematangsiantar Hadiri Puncak HKG ke-53 dan Rakernas X PKK di Kaltim

8 Juli 2025 | 22:10 WIB
99
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

Spin Mahjong Ways 1 Saldo Tembus 60 Juta
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba