Duka mendalam menyelimuti keluarga dan kerabat Pendeta Em Jawalen Siboro (72) warga Jalan Handayani, Pematang Siantar yang ditemukan tewas di saluran irigasi dusun Rambung Merah, desa Laras II, kecamatan Siantar,kabupaten Simalungun, Kamis (6/10/2022) sore.
Informasi dihimpun, jenajah pendeta itu pertama sekali ditemukan warga yang melintas di pinggiran saluran irigasi damn kemudian melaporkannya ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.
Selanjutnya petugas dan warga pun memadati lokasi penemuan jenazah. Dari sana petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun dan pihak kepolisian mengevakuasi jenajah.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun Manaor Silalahi kepada membenarkan adanya temuan mayat disaluran irigasi dusun Rambung Merah, desa Laras II, Kecamatan Siantar itu.
Iaq menyampaikan jenajah ditemukan warga sekitar pukul 17.45 WIB dan sudah dievakuasi lalu diserahkan kepada keluarga. Terkait penyebab tewasnya pendeta itu, ia pun menampaikan bahwa pihak kepolisian yang akan membrikan keterangan.
Informasi lainnya yang berhasil dihimpun, Kamis (6/10) pagi pendeta yang sebelumnya aktif melayani di Gereja GKPS tersebut berangkat dari rumah ke ladang. Meski sudah dilarang sang istri, atetap bersikukuh untuk pergi dan mengatakan hanya sebentar karena tidak membawa belkal nasi.
Namun naas pria tersebut ditemukan tewas di saluran irigasi. Pendeta Jawalen Siboro diketahui meninggal dunia dengan meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak.(Ridho H)