Upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Hornas) ke-36 tahun 2019 di Pematangsiantar dilaksanakan di Lapangan H Adam Malik, Jumat (27/9). Kegiatan bertema ‘Ayo Olahraga di Mana Saja, Kapan Saja’ itu diawali gerak jalan sehat dilanjutkan senam aerobic.
Wakil Walikota Pematangsiantar Togar Sitorus SE MM yang memimpin upacara
membacakan pidato tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Disebutkannya, semoga ke depan semua warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai pilihan dan gaya hidup sehat dan bugar.
“Melalui peringatan Haornas, kita kuatkan lagi prestasi olahraga untuk menuju pentas yang lebih besar, yakni di Olimpiade dan Paralimpiade,” katanya.
Ditambahkannya, tema Haornas ‘Ayo Olahraga, di Mana Saja, Kapan Saja’ mengandung makna olahraga merupakan hal yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sehingga olahraga merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat.
“Olahraga ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Jadi tidak terpaku bahwa olahraga hanya dilakukan di fasilitas olahraga yang ada,” ucapnya.
Disampaikan juga, Menpora bangga terhadap atlet yang telah menyumbangkan medali pada perhelatan ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Semarang. Menurutnya, Indonesia tidak sekadar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target menjadi juara umum, namun secara keseluruhan Indonesia mampu mengoleksi 43 medali emas, 34 perak, dan 25 perunggu.
“Seperti yang kita ketahui pada tahun 2018 pada perlehatan Asian Games dan Asian Paragames, kita mendapat kado yang sangat istimewa dari para atlet nasional,” ujarnya.
Di ajang Asian Games 2018, Indonesia menempati peringkat keempat dengan memmeroleh 98 medali yang terdiri atas 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Selanjutnya, yang paling membahagiakan lagi, para atlet disabilitas mampu membuat sejarah baru dengan menempatkan diri menjadi peringkat lima di ajang Asian Paragames dengan memeroleh 135 medali, yaitu 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu.
Prestasi tersebut merupakan pertanda Indonesia telah menata pondasi olahraga dengan prestasi yang cukup kuat dari usia dini, dengan atlet unggulan dan penyandang disabilitas.
“Prestasi tersebut diharapkan menjadi harapan besar untuk membangun olahraga, dengan melakukan pembinaan secara berjenjang. Sehingga pada tahun 2020 nanti kita bisa mendapatkan prestasi yang lebih bagus lagi,” pungkasnya.
Usai upacara, Togar Sitorus bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pematangsiantar, Staf Ahli, Asisten, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyerahkan hadiah kepada para pemenang perlombaan. Juga undian lucky draw dengan hadiah antara lain sepeda, kipas angin, magic com, dan sebagainya.
Peringatan Haornas juga dihadiri para camat, lurah, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), masyarakat, serta pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. (*)
Discussion about this post