Seorang pria berinisial APS meninggal dunia secara tragis setelah tertimpa besi besar saat berusaha mencuri di bekas pabrik PT Abadi Rakyat Bakti (ARB), Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (20/8) sekitar pukul 14.35 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Hamzar, menyampaikan bahwa korban sedang memotong atap besi pabrik ketika besi tersebut jatuh dan menimpanya. “Korban mengalami luka parah akibat tertimpa seng besi yang sedang dipotongnya,” ungkap Hamzar, Jumat (22/8).
Rekan-rekan korban yang juga diduga pelaku pencurian mencoba menolong, namun nyawa APS tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit.
Peristiwa ini sekaligus menjadi sorotan atas maraknya aksi pencurian besi di kawasan tersebut. Polda Sumatera Utara bersama tim gabungan Pomdam I Bukit Barisan telah menangkap 37 pelaku ‘rayap besi’—istilah untuk para pencuri besi—yang melakukan penjarahan di bekas pabrik PT ARB. Penangkapan dilakukan pada Minggu, 20 Juli, setelah laporan masyarakat.
Dari 37 orang tersebut, 26 orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk seorang mantan anggota TNI AL bernama Syahrul Rahim alias Jarwo, yang diduga sebagai penadah barang curian.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menyampaikan bahwa para pelaku diamankan saat mengangkut barang curian menggunakan truk dan becak barang. Mereka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, sementara penadah dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 4 tahun penjara.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon menegaskan, polisi akan terus mengusut jaringan ‘rayap besi’ yang meresahkan masyarakat tersebut.