Mengikuti perkembangan saat ini, rusak dan bobroknya generasi bangsa akibat pengaruh buruk narkoba mengundang perhatian serius dari sejumlah kalangan. Pendeta Dion Ponomban, Wakil Sinode Gereja Penebaran injil Indonesia salah satunya.
Ditemui di salah satu tempat di Pematangsiantar, Pendeta Dion menyampaikan keresahannya. Ia mengaku sangat miris dan resah atas kondisi yang tengah melanda negeri ini. Khususnya di Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
“Kita sangat resah dan miris dengan kondisi saat ini. Narkoba telah menjangkiti hamper semua tempat dan kalangan usia. Bahkan sampai ibu ibu dan pelajar pun ikut menjadi korban,” terangnya.
Bahaya buruk narkoba kini telah menjangkit ke sejumlah lini dan kalangan. Mulai dari kota sampai ke pelosok pedesaan, bahkan hingga menjangkiti ibu rumahtangga dan pelajar.
Selain itu Pendeta Dion juga meminta semua kalangan untuk ikut terlibat aktif dalam pemberantasan peredaran dan penggunaan narkoba.
“ Semua pihak harus terlibat dan aktif dalam memberantas narkoba. Mari kita mulai dari diri kita, rumah dan lingkungan kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini Pendeta Dion juga menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres Simalungun AKBP Liberty Panjaitan atas komitmen dan kinerjanya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Ia pun mengharapkan lebih banyak lagi polisi yang berkomitmen dalam memberantas Narkoba.
“ Akhir –akhir ini kita melihat sesuatu yang berbeda di Kepolisan Resort Simalungun. Sejak kehadiran bapak Liberty sebagai kapolres. Saya yakin gebrakan yang dilakukan beliau cukup berpengaruh dalam mempersempit ruang gerak peredaran narkoba. Tidak bisa dipungkiri, narkoba sudah merusak sendi-sendi kehidupan,” Tegasnya.
Ia pun menambahkan pengaruh narkoba memiliki efek negative yang menjalar sampai ke tindakan criminal dan kejahatan lainnya. Mulai dari pencurian, perampokan dan bahkan sampai merusak rumah tangga.
“ Akibat narkoba ini sangat buruk, karena pengaruhnya bisa memicu tindakan criminal lainnya, pencurian, sampai rusaknya hubungan rumah tangga,” jelas Dion
Diakhir perbincangan, pendeta ini pun meminta semua kalangan yang peduli akan nasib generasi bangsa agar mendukung kinerja dan komitmen Kapolres Simalungun AKBP Liberty Panjaita dalam memberantas Narkoba. (Vay)
Makna 5 Akar, 7 Batang dan 17 Kembang di Pohon Hayat yang jadi Logo Baru IKN
Badan Otorita Ibu Kota Negara Nusantara resmi meluncurkan logo baru yang mengusung tema pohon hayat. Presiden Joko Widodo hadir dan...
Discussion about this post