Sejumlah siswa berbakat di bidang musik yang selama ini mendapat pendidikan musik di Sanggar Music Grace, Pematangsiantar Minggu (27/10) mengikuti lomba piano di ajang De Vier Piano Competition yang diselenggarakan lembaga asal Singapore di Medan, Sumatera Utara.
Tujuh orang siswa yang berangkat itu pun mengaharumkan nama Kota Pematangsiantar yang dikenal sebagai kota pendidikan lewat prestasi yang mereka torehkan.
Kejuaraan yang mengadu keterampilan dalam bermusik itu diikuti oleh sedikitnya 600 an peserta yang terbagi dalam tujuh kategori lomba. Tujuh anak dari Sanggar Musik Grace Pematangsiantar yang menang di masing-masing kategorinya yakni,
1.Sarah Senorina Nadeak (12) meraih Juara harapan II
2.Clarisa Ruth Dian Simatupang(9) meraih Juara harapan II
3.Elnisura Saragih (8) meraih juara harapan III
4.Brian Immanuel Ginting (11) meraih juara harapan III
5.Manuel Putra Pakpahan(9) juara harapan III
6.Chelsea Renata Saragih(11) meraih juara harapan II
7.Chrhristofanny Nathaniela Naibaho(15) meraih juara harapan I
Kompetisi yang dilangsungkan di Hotel Adi Mulia, Kota Medan itu sendiri mengusung tema “The sound of classical dance”.
Atas prestasi yang telah diraih siswa tersebut, Ando Sipayung (34) dari pihak Sanggar Musik Grace mengaku bangga dan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung siswa mereka dalam meraih prestasi.
Sebelumnya anak-anak tersebut kata Ando menjalani latihan secara intensif menjelang lomba . Dan dari 20 an peserta yang berniat ikut kemudian diseleksi hingga akhirnya ditetapkan tujuh orang siswa yang berangkat.
Di Sanggar Music Grace yang beralamat di Jalan Kapt. Piere Tendean No.35 Komplek Siantar Bisnis Center, Pematangsiantar itu dibuka kelas belajar musik untuk semua usia dan latar belakang. Baik itu kursus Organ, Keyboard, Piano, Gitar, Biola, Drum, Saksofon dan Olah Vokal.
Sejak dirintis oleh Sulastri Pasaribu, hingga saat ini 1570 siswa telah belajar di sana. Bahkan saat ini program pemerintah “Program Kecakapan Kerja” (PKK) kali ke tiga tengah berjalan di Sanggar Musik Grace.
Sulastri menjelaskan visi yang mereka usung, sebagai wadah pengembangan diri dan bakat seseorang dalam bidang musik.
Sanggar yang dikelolanya pun mengajarkan teknik bermain musik dengan mudah dan cepat. Membimbing peserta kursus mampu terampil memainkan alat musik dan siap pakai.
Dalam mendidik dan mengajar para peserta, sanggar ini memiliki metode maupun pola sendiri. Buku panduan dan sistem belajar yang digunakan juga diolah sendiri oleh pengelola.
Discussion about this post