Suatu kebagahagiaan tersendiri tentunya bagi keluarga Zainimar, warga Jalan Volly, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat ini.
Setelah melalui sejumlah tahapan, anaknya yang saat ini duduk di bangku Sekolah Menengah Umum, Suci Izdihar Hulwa, berhasil lolos dan terpilih menjadi anggota anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2018 di Jakarta.
Ia pun akan ikut berangkat ke Jakarta memenuhi undangan saat perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti.
Suci Izdihar Hulwa akan mewakili Sumatera Utara sebagai anggota Paskibraka nasional yang akan mengibarkan bendera pusaka merah putih di istana negara.
Zainmar, wanita yang sehari-hari berjualan lontong di depan rumahnya ini awalnya sempat tidak percaya kalau Suci bisa lolos sebagai anggota Paskibraka Nasional. Ia diberitahu oleh abang Suci bahwa anaknya lolos seleksi.
Ia pun sempat kaget, Suci yang selama ini rajin membantu orang tuanya di rumah memang selalu berlatih giat fisik dan baris berbaris agar bisa lolos seleksi.
Padahal orangtuanya sempat melarang latihan, karena takut Suci jatuh sakit. Namun melihat karena kegigihan Suci, mereka tidak bisa menolak.
Orangtua yang awalnya melarang berbalik mendukung dan memenuhi segala kebutuhan demi terwujudnya keinginan Suci.
Walaupun Zainmar hanya berprofesi sebagai penjual lontong, namun ia tetap terus mendukung keinginan putrinya untuk bisa menjadi anggota paskibraka nasional.
Diceritakan ibunya, Suci yang memiliki cita-cita menjadi seorang anggota militer kowad (TNI) ini berharap bisa menjadi pembawa baki bendera pusaka merah putih saat di istana negara nanti.
Diberitakan, Presiden Jokowi, Rabu(15/8) siang, mengukuhkan 68 anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, 17 Agustus 2018 mendatang. Satu diantaranya adalah Suci Izhidar Hulwa
Pengukuhan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta dengan disaksikan beberapa menteri di Kabinet Kerja, Ibu Negara Iriana Jokowi dan istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla.
Zainimar pun akan berangkat ke Jakarta untuk memenuhi undangan menyaksikan langsung putrinya saat pengibaran bendera pusaka di istana Negara. (Armein)