Tragedi memilukan kembali terjadi di perairan Danau Toba. Tiga orang warga Kabupaten Samosir dilaporkan tenggelam saat sedang menyelam untuk mencari ikan di Pelabuhan Feri Onan Rungu, Sabtu malam, (17 /05/2025)
Peristiwa bermula ketika lima pemuda dari Desa Onan Rungu menyelam menggunakan alat tembak ikan atau spear gun sekitar pukul 19.30 WIB. Namun sekitar pukul 22.25 WIB, satu dari mereka, Bryan Samosir, tidak kunjung muncul ke permukaan. Dua rekannya, Rieguel Hutagaol dan Aldi Samosir, kemudian mencoba melakukan pencarian dengan menyelam kembali, namun nahas, mereka juga ikut hilang.
Laporan segera disampaikan ke warga dan diteruskan ke Polsek Onan Rungu. Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue dari Pos SAR Parapat langsung bergerak menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pencarian lengkap, termasuk perahu karet, alat selam, dan alat pendeteksi bawah air Aqua Eye.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini dan menyatakan bahwa proses pencarian dilakukan secara maksimal dengan melibatkan potensi SAR lainnya.
Koordinator Pos SAR Parapat, Hisar Turnip, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan sejak pagi hari. Korban pertama, Rieguel Hutagaol, ditemukan pada pukul 12.30 WIB. Disusul Bryan Samosir pada pukul 14.05 WIB, dan korban terakhir, Aldi Samosir, ditemukan pada pukul 15.50 WIB. Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman 3 hingga 5 meter, tepat di bawah dermaga pelabuhan.
Seluruh jenazah korban telah dievakuasi ke Puskesmas Onan Rungu untuk penanganan lebih lanjut.