– Pasar Baru Serbelawan di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, hangus terbakar pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 15.10 WIB. Kebakaran hebat ini meluluhlantakkan 140 kios pedagang, yang terdiri dari 100 kios di bagian dalam pasar dan 40 kios di bagian depan. Kerugian materiil akibat peristiwa ini belum dapat dipastikan.
Kapolsek Serbelawan, IPTU Gunawan Sembiring, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera turun ke lokasi. Saat tiba, api masih berkobar dan menyambar rentetan kios pedagang. “Kami langsung meminta bantuan pemadam kebakaran,” ujarnya.
Sekitar pukul 15.40 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari PT Bridgestone tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api. Tak lama kemudian, datang pula empat unit mobil damkar dari PT STTC, satu unit mobil damkar dari Pemkot Pematangsiantar, serta satu unit mobil damkar dari BPBD Kabupaten Simalungun. Upaya pemadaman berlangsung selama sekitar tiga jam hingga api berhasil dipadamkan.
Menurut keterangan saksi, awal kebakaran berasal dari salah satu kios penjual pakaian. Api diduga berasal dari sisa bakaran sampah yang berada di samping kios tersebut, kemudian menyambar saluran listrik di dalam kios-kios sekitar sehingga mempercepat penyebaran api. “Kondisi angin saat itu sangat kencang sehingga api dengan cepat menyebar dan membakar kios-kios lainnya,” terang IPTU Gunawan.
Petugas Polsek Serbelawan dengan melibatkan 15 personel melakukan evakuasi dan penyelamatan para pedagang yang terdampak kebakaran. Operasi tanggap darurat berjalan dengan terorganisir dan maksimal.
Kejadian tersebut dilaporkan secara resmi dalam dokumen LP/A/05/VIII/2025/SPKT/Polsek Serbelawan/Polres Simalungun/Polda Sumatera Utara, tertanggal 18 Agustus 2025. Kapolsek Gunawan Sembiring mengatakan bahwa begitu mendapat informasi kebakaran di Pasar Baru Serbelawan Perluasan Timur, ia langsung mengerahkan Kanit Reskrim, Kanit Intel, dan personel piket ke lokasi kejadian.
Pelapor awal kejadian adalah Otto Simanjuntak (54), anggota Polri yang bertugas di Aspolsek Serbelawan, yang menyampaikan informasi sehingga tim bisa merespons dengan cepat. Saat tiba di lokasi, api masih menyala dan merambat ke seluruh area pasar.
Saksi kunci, Ingan Hotmauli Purba (50), seorang pedagang, mengungkapkan kronologi kejadian. “Saya melihat asap dari kios milik Pak Tarigan yang menjual kain, kemudian api membesar dan membakar delapan kios. Angin kencang datang dan api terbawa menyambar kios-kios di sekitar pasar,” ungkapnya.
Koordinasi tim pemadam kebakaran yang solid memperlihatkan kinerja maksimal, dengan bantuan tujuh unit mobil damkar dari berbagai instansi. Berkat kerja keras mereka, api berhasil dipadamkan setelah tiga jam berjuang.
Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, didampingi Kasat Reskrim AKP Herison Manulang dan jajaran kepolisian lainnya, langsung memimpin penanganan di lokasi. Tim yang terlibat antara lain Kanit Reskrim IPDA L. Radot Siagian, Kanit Binmas AIPTU Citro Winarto, Kanit Intel AIPTU Sutiono, Kanit Sabhara AIPTU W. Tarigan, serta personel lapangan lainnya.
Polsek Serbelawan melakukan berbagai tindakan profesional, mulai dari membantu pemadaman, mengamankan barang-barang milik warga, melakukan pengecekan dan sketsa lokasi, penyitaan barang bukti, hingga pemeriksaan dan interogasi saksi.
Sebanyak lima saksi telah dimintai keterangan, yakni Wina Asriani (32), Chandra Rumah Horbo (31), Surya Putra alias Didi (49), Heri Grey (46), dan Ingan Hotmauli Purba. Polisi juga mengamankan sebuah broti sisa terbakar sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Meski dugaan awal kebakaran berasal dari sisa pembakaran sampah di samping kios milik saksi Ingan, dengan adanya saluran listrik di kios-kios, motif dan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan mendalam.
Kapolsek Gunawan menegaskan bahwa kinerja maksimal Polsek Serbelawan dalam penanganan kebakaran ini mencerminkan dedikasi tinggi aparat kepolisian dalam melayani masyarakat dan kesiapsiagaan dalam situasi darurat.