Siantar Corner
No Result
View All Result
4 Juni 2025 | 16:03 WIB
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
Siantar Corner
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • danautoba.co.id
  • Siantar
  • Simalungun
  • Sumut
  • Nusantara
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Future
  • Gallery
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Seremoni
Home Berita

Sejuta Cinta Lenny Chen di Thabita Care Siantar

Editor: Dhev Fretes Bakkara
6 April 2017 | 14:11 WIB
in Berita, Future, Headline, Lifestyle, Slide
590
SHARES
99
VIEWS

Berawal dari komunikasi dengan seorang teman alumni SMA, Lenny Chen pemilik nama asli  Atan Leny, wanita kelahiran Pematangsiantar, 14 November 1975 ini terpanggil untuk menyemai cintanya di Panti Asuhan Thabita Care. Hingga saat ini Thabita Care telah beroperasi selama empat tahun dengan memberi cinta kepada sejumlah anak yang terpisah dari orang tuanya. Tinggal  menetap di Kota Medan, tidak menjadi halangan bagi alumni SMA Kalam Kudus ini  untuk mengabdi dalam kehidupan sosial di  kota kelahirannya. Tepatnya di Thabita Care yang  beralamat di Jalan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar.

Dikisahkan Lenny, sekitar tahun 2013 silam ia dihubungi oleh salah seorang temannya,  ia diminta untuk membantu salah satu panti yang beroperasi di rumah kontrakan. Rumah ini  menampung anak yang bernasib kurang beruntung. Menurut teman Lenny, saat itu kondisi  di rumah  tersebut  sangat memprihatinkan.

Tak lama setelah itu, Lenny dan suaminya pun pulang ke Pematangsiantar untuk berziarah. Kesempatan ini pun dimanfaatkannya untuk mengunjungi panti tersebut, sekaligus membawa sejumlah bantuan makanan dan kebutuhan lainnya. Dari sinilah selanjutnya cikal bakal aktifnya Lenny  memberi perhatian terhadap Thabita Care.

“Teman sekolah saya, orang Siantar menghubungi saya. Dia minta saya membantu panti asuhan di Siantar yang (kondisinya) sangat  miris,” terang Lenny.

Kebetulan, sambung Lenny, dia berencana berziarah ke Siantar. Lantas, bersama suaminya Lenny sepakat mengunjungi rumah kontrakan yang dijadikan panti asuhan itu. Saat baru tiba, Lenny langsung masuk ke rumah tersebut. Namun rumah itu kosong. Tidak terlihat anak-anak. Lenny bingung. Ia pun berkeliling rumah dan melihat keluar, mencari keberadaan anak-anak.

“Dari jauh, saya saya lihat anak-anak kecil itu jalan dari atas bukit, menurun menuju rumah. Ketika saya tanya, mereka bilang baru siap mandi. Lalu anak-anak itu menyalami saya satu per satu,” sebut Lenny.

 

Rumah kontrakan itu, kata Lenny, tidak dilengkapi kamar mandi, dapur, kamar tidur, dan tempat tidur. Lantainya hanya semen kasar dan anak-anak tidur beralas tikar.

Dilanjutkan Lenny, selanjutnya ia bertemu Benny, sesama anak Siantar.  Mereka berbincang-bincang, dan selanjutnya memutuskan untuk menggalang dana guna pembangunan Panti Asuhan Thabita Care.

“Kita ngumpulin dana buat pembangunan di sana. Sempat mandek, namun saya ambil alih penggalanagn dana. Sedangkan Benny sebagai pelaksana pembangunan. Dana saya transfer ke Benny,” jelasnya, seraya menambahkan pembangunan rampung dalam waktu enam bulan, dengan dana sekitar Rp 200 juta.

Setelah pembangunan selesai, keterlibatan Lebby tidak berhenti. Dia tetap aktif memberikan perhatian.  Baik dalam pengembangan fisik bangunan, maupun kebutuhan penghuni panti. Terakhir, dibangun aula di dalam komplek panti, dan telah diresmikan baru-baru ini.

Bawa Bayi Berobat

Belum lama ini, Lenny membawa salah seorang anak penghuni panti, Jonathan ke Medan. Jonathan yang kini berusia 9 bulan, sebelumnya ditemukan saat masih bayi merah tempat sampah di Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Selanjutnya oleh pihak Dinas Sosial Simalungun, bayi malang tersebut diserahkan ke Thabita Care.

Selain Jonathan, ada seorang bayi lagi yang dirawat dan ditampung di Thabita Care. Bayi berusia 10 bulan yang diberi nama Samuel itu, ditemukan di Saribu Dolok, Simalungun. Sama dengan Jonathan, Samuel diserahkan ke panti oleh pihak Dinas Sosial Simalungun.

Sejumlah anak tengah belajar di aula, usai pulang sekolah

Lenny, ibu dua anak ini mengaku sayang terhadap anak- anak. Bahkan, perempuan yang menghabiskan masa kecil hingga dewasa di kawasan Jalan Pane Pematangsiantar itu, sempat bercita–cita mendirikan panti khusus bayi.

“Saya tamat SMA tahun1994, lalu hijrah ke Medan. Menikah, dan kini punya dua anak. Tapi kalau melihat anak-anak lain, saya langsung tertarik dan tumbuh rasa sayang,”  terang istri dari Willy ini, yang kini aktif di bisnis jasa ekpedisi ekspor dan impor.

Selain sayang terhadap anak-anak, Lenny yang menetap di Kota Medan, mengaku tetap mencintai Kota Siantar.

“Bagaimana pun, saya tetap cinta Siantar,” tukas Lenny yang sebenarnya tidak ingin perbuatan dan perhatiannya terhadap Thabita Care menjadi ajang pamer bagi dirinya. Sebab ia memang tulus berbuat untuk anak-anak tersebut. Hanya saja, sebutnya, ia tidak bisa menghalangi jika ada yang menulis tentang diri dan kiprahnya di bidang sosial.

Saat penulis berkunjung ke panti, dua dus diapers untuk bayi Jonathan dan Samuel baru tiba. Menurut pengelola panti, barang tersebut merupakan bantuan dari Lenny, setelah sebelumnya mereka menghubungi Lenny.

 

Theodora Sihite, pengelola Panti Asuhan Thabita Care mengakui Lenny sangat terlibat dan memberikan perhatian terhadap panti dan anak-anak.

“ Ibu Lenny banyak berbuat. Kalau ada kebutuhan anak-anak, saya selalu sampaikan ke Ibu Lenny,” sebutnya.

Disampaikan Theodora, saat ini panti tersebut menampung 21 anak, dua di antaranya masih bayi. Sementara anak-anak lainnya ada yang bersekolah di SD, SMP, dan SMA. Keberadaan panti tersebut, katanya, bermula dari keinginan  mereka merawat bayi secara terpisah dari ibunya yang mengalami gangguan jiwa, yang sedang menjalani rehabilitasi di Menara Doa. Tempat rehabilitasi tersebut, kebetulan juga dikelola Theodora.

Kata Theodora, beberapa wanita yang mengalami gangguan jiwa, yang mereka tampung di tempat rehabilitasi ternyata sedang hamil sebelum mereka dibawa ke Menara Doa.  Wanita-wanita  tersebut melahirkan di tempat rehabilitasi. Itulah awalnya mereka kemudian mengontrak rumah untuk mengasuh bayi-bayi tersebut.

“Ada enam pengasuh yang merawat anak-anak di panti. Mereka mengurus keperluan anak hingga mengajar anak setelah pulang sekolah, termasuk beternak dan mengerjakan pekerjaan rumah lainnya,” sebut Theodora. (Vay)

Tags: anak siantarKalam Kuduslenny chenpanti asuhan siantarthabita care
Share549Tweet17SendShare

Berita Terkait

Sumut

Kunjungi Kantor SMSI Sumut, Kabid Humas Polda Sumut Bahas Kemitraan dan Penanggulangan Narkoba

Editor: Dhev Fretes Bakkara
4 Juni 2025 | 12:04 WIB
99

Kabid Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Kombes Pol Ferry Walintukan, bersilaturahmi dengan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)...

Read more
Narkoba

Modus Antar Provinsi, Tiga Kurir Asal Bangkalan Ditangkap di Asahan Bawa 7,3 Kg Sabu

Editor: Dhev Fretes Bakkara
4 Juni 2025 | 10:16 WIB
99

Upaya peredaran narkotika jenis sabu antarprovinsi kembali digagalkan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara. Dalam operasi penangkapan yang dilakukan pada...

Read more
Berita

Polda Sumut Ungkap 959 Kasus Narkoba, Gagalkan Peredaran Senilai Rp 439 Miliar

Editor: Dhev Fretes Bakkara
3 Juni 2025 | 17:13 WIB
99

Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama jajaran polres berhasil mengungkap 959 kasus narkoba dan premanisme selama periode April hingga  Juni 2025....

Read more
Narkoba

Polda Sumut Tangkap Terduga Pengedar Sabu di Medan Labuhan

Editor: Dhev Fretes Bakkara
2 Juni 2025 | 18:45 WIB
99

 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara mengamankan seorang pria berinisial AR (37), yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu...

Read more

Berita Terbaru

Sumut

Kunjungi Kantor SMSI Sumut, Kabid Humas Polda Sumut Bahas Kemitraan dan Penanggulangan Narkoba

4 Juni 2025 | 12:04 WIB
99
Narkoba

Modus Antar Provinsi, Tiga Kurir Asal Bangkalan Ditangkap di Asahan Bawa 7,3 Kg Sabu

4 Juni 2025 | 10:16 WIB
99
Berita

Polda Sumut Ungkap 959 Kasus Narkoba, Gagalkan Peredaran Senilai Rp 439 Miliar

3 Juni 2025 | 17:13 WIB
99
Narkoba

Polda Sumut Tangkap Terduga Pengedar Sabu di Medan Labuhan

2 Juni 2025 | 18:45 WIB
99
Berita

Polda Sumut Gerebek Jaringan Narkoba Medan-Deli Serdang, 1,1 Kg Sabu Disita,Kendali Lewat WA Internasional

2 Juni 2025 | 16:41 WIB
99
Simalungun

Pemkab Simalungun Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

2 Juni 2025 | 10:47 WIB
99
Narkoba

Dua Pria Ditangkap Edarkan Sabu di Depan Alfamart Medan Sunggal

2 Juni 2025 | 10:37 WIB
99
Berita

Aksi Taktis Brimob Polda Sumut: Gerebek Markas Narkoba & Judi, Tiga Polsek Disisir Serentak

1 Juni 2025 | 18:10 WIB
99
Berita

Disergap di Pintu Tol, Terbongkar Gudang Sabu di Kampung Nelayan — 30 Kg Sabu Siap Edar Gagal Masuk Kota

31 Mei 2025 | 23:23 WIB
99
Berita

30 Kg Sabu Disita di Depan Gerbang Tol Brandan, Jaringan Nelayan Sumut–Malaysia Terbongkar

31 Mei 2025 | 11:50 WIB
99
Narkoba

Ditresnarkoba Polda Sumut Tangkap Perempuan Pengedar Sabu di Medan Labuhan

29 Mei 2025 | 18:02 WIB
99
Simalungun

PT Rejeki Abadi Sambosar Kelola PKS dengan Konsep Peduli Lingkungan

29 Mei 2025 | 12:07 WIB
99
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

Spin Mahjong Ways 1 Saldo Tembus 60 Juta
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA

© 2017-2024 Siantarcorner.com

rotasi barak berita hari ini danau toba