Siantar Corner
Jumat, 31/03/2023
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
No Result
View All Result
Siantar Corner
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA
Home Berita

Sejuta Cinta Lenny Chen di Thabita Care Siantar

by fendiepablo
06/04/2017
in Berita, Future, Headline, Lifestyle, Slide
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Berawal dari komunikasi dengan seorang teman alumni SMA, Lenny Chen pemilik nama asli  Atan Leny, wanita kelahiran Pematangsiantar, 14 November 1975 ini terpanggil untuk menyemai cintanya di Panti Asuhan Thabita Care. Hingga saat ini Thabita Care telah beroperasi selama empat tahun dengan memberi cinta kepada sejumlah anak yang terpisah dari orang tuanya. Tinggal  menetap di Kota Medan, tidak menjadi halangan bagi alumni SMA Kalam Kudus ini  untuk mengabdi dalam kehidupan sosial di  kota kelahirannya. Tepatnya di Thabita Care yang  beralamat di Jalan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar.

Dikisahkan Lenny, sekitar tahun 2013 silam ia dihubungi oleh salah seorang temannya,  ia diminta untuk membantu salah satu panti yang beroperasi di rumah kontrakan. Rumah ini  menampung anak yang bernasib kurang beruntung. Menurut teman Lenny, saat itu kondisi  di rumah  tersebut  sangat memprihatinkan.

Tak lama setelah itu, Lenny dan suaminya pun pulang ke Pematangsiantar untuk berziarah. Kesempatan ini pun dimanfaatkannya untuk mengunjungi panti tersebut, sekaligus membawa sejumlah bantuan makanan dan kebutuhan lainnya. Dari sinilah selanjutnya cikal bakal aktifnya Lenny  memberi perhatian terhadap Thabita Care.

“Teman sekolah saya, orang Siantar menghubungi saya. Dia minta saya membantu panti asuhan di Siantar yang (kondisinya) sangat  miris,” terang Lenny.

Baca Juga

Diteriaki Maling Saat Kebakaran ,Pria Berkaos Putih Mengaku agen Angkot

Empat Ruko Terbakar di Jalan Patuan Anggi, Dua Korban Luka Bakar

Makam Tua di Barus Tapteng ,Jejak Awal Islamisasi Nusantara

Kebetulan, sambung Lenny, dia berencana berziarah ke Siantar. Lantas, bersama suaminya Lenny sepakat mengunjungi rumah kontrakan yang dijadikan panti asuhan itu. Saat baru tiba, Lenny langsung masuk ke rumah tersebut. Namun rumah itu kosong. Tidak terlihat anak-anak. Lenny bingung. Ia pun berkeliling rumah dan melihat keluar, mencari keberadaan anak-anak.

“Dari jauh, saya saya lihat anak-anak kecil itu jalan dari atas bukit, menurun menuju rumah. Ketika saya tanya, mereka bilang baru siap mandi. Lalu anak-anak itu menyalami saya satu per satu,” sebut Lenny.

 

Rumah kontrakan itu, kata Lenny, tidak dilengkapi kamar mandi, dapur, kamar tidur, dan tempat tidur. Lantainya hanya semen kasar dan anak-anak tidur beralas tikar.

Dilanjutkan Lenny, selanjutnya ia bertemu Benny, sesama anak Siantar.  Mereka berbincang-bincang, dan selanjutnya memutuskan untuk menggalang dana guna pembangunan Panti Asuhan Thabita Care.

“Kita ngumpulin dana buat pembangunan di sana. Sempat mandek, namun saya ambil alih penggalanagn dana. Sedangkan Benny sebagai pelaksana pembangunan. Dana saya transfer ke Benny,” jelasnya, seraya menambahkan pembangunan rampung dalam waktu enam bulan, dengan dana sekitar Rp 200 juta.

Setelah pembangunan selesai, keterlibatan Lebby tidak berhenti. Dia tetap aktif memberikan perhatian.  Baik dalam pengembangan fisik bangunan, maupun kebutuhan penghuni panti. Terakhir, dibangun aula di dalam komplek panti, dan telah diresmikan baru-baru ini.

Bawa Bayi Berobat

Belum lama ini, Lenny membawa salah seorang anak penghuni panti, Jonathan ke Medan. Jonathan yang kini berusia 9 bulan, sebelumnya ditemukan saat masih bayi merah tempat sampah di Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Selanjutnya oleh pihak Dinas Sosial Simalungun, bayi malang tersebut diserahkan ke Thabita Care.

Selain Jonathan, ada seorang bayi lagi yang dirawat dan ditampung di Thabita Care. Bayi berusia 10 bulan yang diberi nama Samuel itu, ditemukan di Saribu Dolok, Simalungun. Sama dengan Jonathan, Samuel diserahkan ke panti oleh pihak Dinas Sosial Simalungun.

Sejumlah anak tengah belajar di aula, usai pulang sekolah

Lenny, ibu dua anak ini mengaku sayang terhadap anak- anak. Bahkan, perempuan yang menghabiskan masa kecil hingga dewasa di kawasan Jalan Pane Pematangsiantar itu, sempat bercita–cita mendirikan panti khusus bayi.

“Saya tamat SMA tahun1994, lalu hijrah ke Medan. Menikah, dan kini punya dua anak. Tapi kalau melihat anak-anak lain, saya langsung tertarik dan tumbuh rasa sayang,”  terang istri dari Willy ini, yang kini aktif di bisnis jasa ekpedisi ekspor dan impor.

Selain sayang terhadap anak-anak, Lenny yang menetap di Kota Medan, mengaku tetap mencintai Kota Siantar.

“Bagaimana pun, saya tetap cinta Siantar,” tukas Lenny yang sebenarnya tidak ingin perbuatan dan perhatiannya terhadap Thabita Care menjadi ajang pamer bagi dirinya. Sebab ia memang tulus berbuat untuk anak-anak tersebut. Hanya saja, sebutnya, ia tidak bisa menghalangi jika ada yang menulis tentang diri dan kiprahnya di bidang sosial.

Saat penulis berkunjung ke panti, dua dus diapers untuk bayi Jonathan dan Samuel baru tiba. Menurut pengelola panti, barang tersebut merupakan bantuan dari Lenny, setelah sebelumnya mereka menghubungi Lenny.

 

Theodora Sihite, pengelola Panti Asuhan Thabita Care mengakui Lenny sangat terlibat dan memberikan perhatian terhadap panti dan anak-anak.

“ Ibu Lenny banyak berbuat. Kalau ada kebutuhan anak-anak, saya selalu sampaikan ke Ibu Lenny,” sebutnya.

Disampaikan Theodora, saat ini panti tersebut menampung 21 anak, dua di antaranya masih bayi. Sementara anak-anak lainnya ada yang bersekolah di SD, SMP, dan SMA. Keberadaan panti tersebut, katanya, bermula dari keinginan  mereka merawat bayi secara terpisah dari ibunya yang mengalami gangguan jiwa, yang sedang menjalani rehabilitasi di Menara Doa. Tempat rehabilitasi tersebut, kebetulan juga dikelola Theodora.

Kata Theodora, beberapa wanita yang mengalami gangguan jiwa, yang mereka tampung di tempat rehabilitasi ternyata sedang hamil sebelum mereka dibawa ke Menara Doa.  Wanita-wanita  tersebut melahirkan di tempat rehabilitasi. Itulah awalnya mereka kemudian mengontrak rumah untuk mengasuh bayi-bayi tersebut.

“Ada enam pengasuh yang merawat anak-anak di panti. Mereka mengurus keperluan anak hingga mengajar anak setelah pulang sekolah, termasuk beternak dan mengerjakan pekerjaan rumah lainnya,” sebut Theodora. (Vay)

Tags: anak siantarKalam Kuduslenny chenpanti asuhan siantarthabita care
Share535Tweet9SendShare

Berita Terkait

Diteriaki Maling Saat Kebakaran ,Pria Berkaos Putih Mengaku agen Angkot

30/03/2023

Suasana hiruk pikuk di lokasi kebakaran di jalan Patuan Anggi yang menghanguskan empat ruko, tiba tiba terdengar teriakan "maling-maling", dari...

Empat Ruko Terbakar di Jalan Patuan Anggi, Dua Korban Luka Bakar

30/03/2023

Kebakaran besar menghanguskan empat ruko  di Jalan Patuan Anggi Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Kamis (30/3/23) sore....

Kompleks Makam Papan Tinggi
Kompleks makam ini berada di atas Bukit di Desa Penanggahan, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara. Masyarakat meyakini terdapat salah satu dari tujuh makam di kompleks tersebut merupakan pusara dari Syekh Mahmud, saudagar dan pendakwah dari Yaman. Ia pada mulanya berlayar menuju Samudra Pasai, namun kapalnya terdampar di Barus. Syekh Mahmud diyakini hidup pada abad VII Masehi.

Makam Tua di Barus Tapteng ,Jejak Awal Islamisasi Nusantara

30/03/2023

Sumatera disebut-sebut sebagai wilayah pertama masuknya agama Islam ke Nusantara. Penyebaran Islam dilakukan oleh para saudagar Arab yang berdagang. Para...

Rekaman CCTV pelaku pencurian handphone jamaah yang sedang Salat Tarawih di Masjid Annizam RT 11, Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi, Minggu (26/3/2023) sekira pukul 20:30 WIB. (ist/sc)

Curi HP Jamaah Saat Khusyuk Bersujud,Aksi Wanita di Kota Jambi Terekam CCTV

29/03/2023

Aksi pencurian saat sholat tarawih di masjid terjadi kawasan RT 11, Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Seorang jamaah wanita...

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

29/03/2023

FIFA menggarisbawahi soal potensi sanksi untuk Indonesia setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA telah memberikan pernyataan...

Kalapas Narkotika kelas IIA Pematangsiantar Pastikan WBP Dapat Hak Pilih

29/03/2023

Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar dengan Dinas Kependudukan...

Rudolf V Saragih Pakaikan Baju Adat Simalungun ke Sekjen PDI Perjuangan

29/03/2023

Rudolf Valentino Saragih, salah seorang tokoh Simalungun memasangkan busana adat Simalungun kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, yang datang...

Safari Ramadhan 1444 H Pemko Pematang Siantar Diawali di Masjid Taqwa Jalan Pematang

29/03/2023

Safari Ramadhan 1444 H/2023 M Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar diawali di Masjid Taqwa, Jalan Pematang Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar...

Discussion about this post

Diteriaki Maling Saat Kebakaran ,Pria Berkaos Putih Mengaku agen Angkot

30/03/2023

Empat Ruko Terbakar di Jalan Patuan Anggi, Dua Korban Luka Bakar

30/03/2023

Kompleks Makam Papan Tinggi
Kompleks makam ini berada di atas Bukit di Desa Penanggahan, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara. Masyarakat meyakini terdapat salah satu dari tujuh makam di kompleks tersebut merupakan pusara dari Syekh Mahmud, saudagar dan pendakwah dari Yaman. Ia pada mulanya berlayar menuju Samudra Pasai, namun kapalnya terdampar di Barus. Syekh Mahmud diyakini hidup pada abad VII Masehi.

Makam Tua di Barus Tapteng ,Jejak Awal Islamisasi Nusantara

30/03/2023

Rekaman CCTV pelaku pencurian handphone jamaah yang sedang Salat Tarawih di Masjid Annizam RT 11, Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi, Minggu (26/3/2023) sekira pukul 20:30 WIB. (ist/sc)

Curi HP Jamaah Saat Khusyuk Bersujud,Aksi Wanita di Kota Jambi Terekam CCTV

29/03/2023

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

29/03/2023

Kalapas Narkotika kelas IIA Pematangsiantar Pastikan WBP Dapat Hak Pilih

29/03/2023

Rudolf V Saragih Pakaikan Baju Adat Simalungun ke Sekjen PDI Perjuangan

29/03/2023

Safari Ramadhan 1444 H Pemko Pematang Siantar Diawali di Masjid Taqwa Jalan Pematang

29/03/2023

Meryl Rouli Saragih bersama  Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA

Kunker ke Pematang Siantar, Ketua Bapemperda DPRD Sumut Meryl Saragih Bertemu  Wali Kota dr Susanti

28/03/2023

Ketua Umum DPP-UPAS Sarolim Sinaga Harapkan MA Objektif dan Tolak Pemakzulan dr Susanti Dewayani

28/03/2023

Amanda Manopo

Setelah lama tak muncul di layar kaca, Amanda Manopo Akhirnya Menjadi Pengobat Rindu

26/03/2023

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, bertemu dengan istri almarhum Bripka Arfan Saragih

Korban Wajib Pajak Bripka Arfan di Samosir: Jangan Alihkan Penggelapan Jadi Issu Pembunuhan, Bagaimana Nasib Kami?

26/03/2023

  • Empat Ruko Terbakar di Jalan Patuan Anggi, Dua Korban Luka Bakar

    303 shares
    Share 121 Tweet 76
  • Sabtu Pagi,3 Rumah Terbakar di Depan Starbucks Komplek Ruko Megaland

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Polres Kota Pematang Siantar Sertijab Wakapolres dan Kapolsek

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Dua Korban kebakaran Rumah Sabtu Subuh, Masih Terbaring di Rumah Sakit Vita Insani.

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • Diteriaki Maling Saat Kebakaran ,Pria Berkaos Putih Mengaku agen Angkot

    57 shares
    Share 23 Tweet 14

dr Susanti Ajak Semua Pihak Tuntaskan Stunting di Kota Pematang Siantar

26/03/2023

Foto kolase Lokasi kebakaran Jalan Sangnaualuh, Korban dirawat di Rumah Sakit Vita Insani.

Dua Korban kebakaran Rumah Sabtu Subuh, Masih Terbaring di Rumah Sakit Vita Insani.

26/03/2023

Tiga unit rumah terbakar di Jalan Sangnawaluh, persisnya di depan Komplek Megaland Pematangsiantar.

Sabtu Pagi,3 Rumah Terbakar di Depan Starbucks Komplek Ruko Megaland

25/03/2023

SERTIJAB-Wakapolres Pematang Siantar sebelumnya KOMPOL Ismawansa SH, SIK disertijabkan kepada KOMPOL Pardamean Hutahaean, S.H, S.I.K, M.H, Kapolsek Siantar Martoba sebelumnya AKP Manaek S Ritonga SH, MH disertijabkan kepada IPTU Riswan dan Kapolsek Siantar Barat sebelumnya IPTU Ringgas Lubis disertijabkan kepada IPDA Agustina Tryadewi.(IST/SIANTAR CORNER)

Polres Kota Pematang Siantar Sertijab Wakapolres dan Kapolsek

24/03/2023

Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kota Pematangsiantar meringkus terduga pelaku PS, 33, (tengah) di Jl. Raider, Kel. Bukit Sofa, Kec. Siantar Sitalasari, Rabu (22/3).(ist/siantarcorner)

Si Sangkot Mencuri di Rumah Polisi, Sempat Kabur ,Lalu Diciduk Polres Siantar

24/03/2023

Ilustrasi buka puasa bersama(ist/siantarcorner)

Iftar adalah Berbuka Puasa, Memahami Makna dan Keutamaannya

24/03/2023

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2017-2022 Siantarcorner.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NUSANTARA
  • DUNIA

© 2017-2022 Siantarcorner.com

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia