Akhir – akhir ini kasus pelecehan seksual terhadap wanita memang marak terjadi. Pelecehan seksual yang terjadi juga berbeda – beda. Dari gangguan yang berupa rayuan, hingga berupa sindiran fisik. Dan menurut pengertiannya sendiri, pelecehan seksual merupakan perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks, dan perilaku lainnya yang secara verbal maupun fisik merujuk pada seks,bahkan ada yang nekat memembegal atau meremas payudara.
Aksi begal payudara juga terjadi pada mama muda di minibus KBT ,Pelaku pun diciduk Polres Taput. Peristiwa pembegalan payudara itu terjadi pada Selasa, 23 mei 2023 lalu di angkutan minibus Koperasi Bintang Tapanuli (KBT)
Tersangka berinisial OM ( 46 ) warga Desa Pancur Batu kecamatan Adiankoting tersebut berhasil di tangkap dari loket KBT Tarutung. Sementra itu korbannya seorang ibu muda JH ( 31 ) warga Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H, melalui kasat reskrim IPTU Zuhatta Mahadi, S.T.K membenarkan penangkapan pelaku Begal Payudara Mama Muda. Zuhatta menjelaskan, korban dalam hal ini yakni JH ( 31 ) warga kecamatan Tarutung kabupaten Taput tersebut melaporkan kejadian ke polres Taput, Selasa, 23 mei 2023
Dalam laporannya korban menjelaskan, bahwa saat itu korban menaiki mobil angkutan umum bermerek KBT bersama temannya dari Siborongborong menuju Tarutung.
Saat itu korban duduk di belakang supir dan di belakangnya tersangka duduk. Tak ada rasa curiga korban dan temannya duduk biasa saja.
Tepat di dekat SPBU Jalan Balige Sipoholon, tiba-tiba tangan tersangka dari belakangnya langsung memegang payu dara nya sehingga terkejut dan memukul tangan tersangka.Setelah korban menjerit di dalam mobil, lalu tersangka langsung minta turun di SPBU dan korban pun minta supir mobil membawa nya melapor ke Polres Taput. Lalu tim opsnal bergerak mengejar pelaku.
Sekitar 3 jam kemudian tersangka berhasil di ringkus di tarutung hendak mau masuk ke mobil rencana mau melarikan diri ke wilayah Sibolga. Setelah di periksa di unit PPA, tersangka mengakui perbuatannya sengaja memegang payu dara korban.Saat kejadian itu, tersangka naik mobil KBT dari medan tujuan Tarutung sedangkan korban naik dari Siborongborong tujuan yang sama.
Tergoda dengan nafsu, tersangka melihat tubuh korban saat naik ke mobil menantang, sehingga nekat memegang payu daranya untuk melampiaskan hasrat nya tanpa memikirkan resiko.Setelah itu tersangka turun di SPBU Sipoholon takut di massa kan warga kalau tidak turun duluan.
Selanjutnya tersangka menumpang angkot ke Tarutung dengan niat melarikan diri ke Sibolga karena yakin korban akan melaporkan peristiwa tersebut.Zuhatta menambahkan, saat ini tersangka sudah di tahan di polres Taput dengan kasus Percabulan sebagaimana dalam pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.(ist/dhev)